I SPIT ON YOUR GRAVE 2 (2013)

Genre : Thriller, Crime
Tanggal Rilis Perdana : 25 Agustus 2013 (UK)
MPAA Rating : Dewasa, Unrated
Durasi : 106 min.
Studio : Cinetel Films

CAST & CREW

Director: Steven R. Monroe
Writers: Neil Elman, Thomas Fenton
Stars: Jemma Dallender, Joe Absolom, Yavor Baharov

SINOPSIS

Diawali dari kisah Katie (Jemma Dallender), mantan Model dari Perusahaan yang bernama Wannabe yang bangkrut di New York lalu ia mencari-cari pekerjaan model ditempat lain. Katie melihat dipapan pengumuman disebuah bar yang membutuhkan model baru lalu ia mencoba menghubungi dan mendatanginya.

Dikediaman tempat pemotretan model tersebut ada 3 pria bangsa Bulgaria yang sedang melakukan pemotretan.

Ivan (Joe Absolom) fotographer itu yang ternyata diselidiki hanyalah tukang tipu yang menjual foto-foto perempuan telanjang diinternet sehingga setelah Katie mengetahuinya ia pergi tidak mau meneruskan pemotretan tersebut.

Namun Georgy (Yavor Baharov) salah satu dari ketiga pria itu yang berambut keriting sangat tergila-gila dengan Katie dan mencoba mendekati Katie dengan mengantarkan hasil foto-fotonya dengan USB disk yang ia bawa ke apartemen Katie, namun Katie menolaknya dengan sopan dan mengusirnya.

Keesokan harinya Katie meninggalkan apartemennya sebentar untuk membuang sampah diujung apartemennya karena ia pikir hanya sebentar maka pintu apartemennya tidak ia kunci, ternyata pada saat ia tertidur Georgy merekam dengan handphonenya didepan Katie yang sedang tidur tersebut, karena Katie merasa ada sesuatu yang aneh didalam kamarnya ia melihat dan menyalakan lampu kamarnya yang ternyata ada Georgy disana, Katie mengancamnya bila Georgy tidak cepat keluar dalam hitungan ke 3 maka ia akan menjerit, namun Georgy kalap dan membungkam, mengikat Katie dan menguncinya didalam apartemen, karena pemberontakan Katie yang disekap oleh Georgy sehingga tetangga teman baiknya Katie mencoba menolongnya dan berhasil masuk tapi Georgy dengan sigap menusuk perut teman Katie beberapa kali tusukan sehingga teman Katie sekarat terjatuh dan berlumuran darah,

didepan teman Katie, Georgy memerkosanya, Katie berontak menjerit kesakitan tapi mulutnya dibungkam dengan kain sampai teman Katie menemui ajalnya.

Setelah puas dengan napsunya Georgy baru sadar ia telah membunuh dan menelpon teman lainnya untuk membantunya. Teman-temannya berusaha membantunya dengan mencari akal agar mereka tidak tertangkap dengan menghapus sidik-sidik jari Georgy didalam apartemen itu dan mencoba mengambil sidik jari Katie dengan memegangkan pisau yang dipakai untuk membunuh teman Katie. Katie dibius oleh Ivan dengan ganja dan dibawanya ke kota asalnya yakni Bulgaria.

Di Bulgaria Katie ditelanjangi dan diperkosa oleh ketiga lelaki itu dengan biadab bak seperti hewan. Katie hanya bisa histeris menjerit tidak bisa melawan karena ia diikat dengan rantai dan diborgol.

Hari-hari ia jalani dengan teriakan dan histeris akhirnya ia pingsan, Georgy yang tertarik dengan Katie mempunyai rasa iba dan memakaikannya baju gaun merah dan membuka borgol ditangannya, ternyata Katie berpura-pura pingsan dan pada saat ia ada kesempatan ia menghajar Georgy dengan ember sampai pingsan lalu ia kabur lewat jendela, ia histeris dijalan meminta tolong orang-orang yang ada disana namun tidak ada yang mau membantunya sampai akhirnya ada polisi dan detektif yang membawanya kekantor polisi.

Dikantor polisi detektif itu memintai keterangan untuk dibuatkan laporan kejadian itu namun Katie tidak mau menceritakannya sampai ia bisa bertemu dengan Duta besar Amerika disana. Setelah Detektif itu menghubungi ternyata ada seorang perempuan yang mengaku bernama Ana (Mary Stockley) adalah wakil dari Duta besar Amerika itu yang bermaksud membawa Katie ke duta besar Amerika. Maka Detektif itu menyerahkan sepenuhnya Katie kepada Ana.

Tapi apa yang terjadi? Ana adalah orang-orang Ivan dan Georgy juga, Katie dibawa kembali kerumah tempat ia disiksa. Katie kembali histeris dan menangis tiada henti malah ia disiksa oleh seorang Bapak gendut yang membawa pentungan elektrik yang menyetrumnya terus menerus sampai kemaluan Katiepun disetrumnya dengan sadis. (ngilu dan lemas rasanya melihat kejadian-kejadian tersebut).

Setelah disiksa Katie dimasukan kedalam peti dan dikuburnya hidup-hidup, Katie merintih menangis memohon untuk dilepaskan tapi tidak didengarnya, Georgy sebelum perpisahan dengan Katie memberikan kalung salib kepunyaan Katie agar dibawanya lalu dikuburnya Katie hidup-hidup dibawah gudang.

Suasana gelap sehingga samar-samar terlihat yang ternyata dibawah gudang tersebut setelah dikubur ada sebuah tunnel atau lorong panjang yang menghubungkan rumah penyiksaan dengan salah satu Gereja di sana.

Katie terjatuh dan selamatlah ia, ia merayap dengan menangis menahan sakitnya siksaan orang-orang biadab terhadapnya, ia menemukan baju-baju bekas dan celana panjang dari bekas-bekas orang yang mati didalam tunnel tersebut. Katie berjuang untuk hidup ia mencuri makanan didalam gereja, namun Pendeta digereja tersebut memergokinya dan memberikan apa yang diperlukan oleh Katie dan memberikan alkitab untuk dibaca-baca.

Setahap demi setahap Katie sembuh, ia mengumpulkan barang-barang untuk membalas dendam terhadap 3 pria 1 perempuan dan 1 bapak tua gendut itu, dan ia membawa pesan kepada pendeta gereja pada alkitab yang ia buka yang salah satu kalimat didalam alkitab tersebut maknanya adalah balas dendam. Pendeta Gereja berusaha menghubungi detektif untuk memberitahukannya dan menjelaskan rincian Katie yang ternyata sama persis yang detektif temukan dijalanan.

Katie dengan keberaniannya ia memasuki rumah yang ia disiksa disana dan mengambil uang untuk ia bertahan hidup.Katie dengan siasatnya berhasil menjebak Georgy dengan air minum yang ia berikan di bar yang didalamnya terdapat kalung yang Georgy berikan saat ia mau dikubur. Georgy kaget dan mengejarnya sampai kedalam tunnel tempat persembunyian Katie dan semua perangkap-perangkap yang Katie telah siapkan disana.

Georgy akhirnya terjerat oleh perangkap Katie dan disiksa oleh Katie, tangannya diikat dan ditelanjangi yang hanya tinggal celana dalamnya saja,

Katie menyiksanya dengan mengiris muka, perut dan paha Georgy dan membalurnya dengan lumpur yang kotor sehingga Georgy infeksi dan bengkak, lalu Katie mengincar salah satu pria Bulgaria yang bernama Nick (Aleksandar Aleksiev) dibar dan Katie berhasil memasukan ganja kedalam gelasnya

lalu didalam wc Katie berhasil menyiksanya dengan memasukan kepalanya kedalam lubang wc yang berisi air kotoran dan air tinja. (HOEEKKK!! pengen muntah rasanya!) hingga akhirnya mati terendam didalam lubang wc.

Kemudian pada saat acara doa digereja, Bapak tua gendut yang sedang memanjatkan doa digoda oleh Katie dengan penampakan dirinya dari jauh sehingga Bapak tua gendut itu mengejarnya sampai akhirnya Katie pun berhasil menjebaknya

dan mengikatnya diranjang yang sudah tidak ada kasurnya disiksa kembali dengan pentungan listrik yang pernah menyiksanya dahulu

dan ditambah dengan setruman dari aki listrik yang benamkan kedalam mulut Bapak tua gendut itu hingga terbakar dan mati.

Lalu Katie menuju rumah tempat ia disiksa dan memporak porandakan isinya, pada saat Ana kembali dan melihat tempatnya berantakan, Katie memukulnya dari belakang sampai pingsan dan memasukkannya kedalam peti bekas dan menguncinya. Terakhir adalah Ivan, karena ia melihat didalam rumahnya porak poranda ia bergegas ke bawah gudang dan ia kaget melihat ada lubang dibawah kuburan yang ia kubur, lalu ia mencoba memasukinya dengan membawa pistol ditangannya ia menemukan Georgy terikat pingsan disana tapi belum sempat ia menolong Georgy, Katie berhasil memukul pingsan dari belakang dan mengikatnya dimeja dengan posisi kemaluannya siap dijepit dengan perkakas berat,

Ivan menghina Katie terus menerus sehingga Katie marah besar dan memutar penjepit yang menjepit kemaluannya hingga buah kemaluannya terputus dan pingsanlah Ivan. Detektif yang sudah diberitahukan oleh pendeta itu langsung menuju tempat persembunyian Katie, tapi pada saat Katie ditodong, Ivan masih hidup dan mencekik Katie sehingga salah saut upaya detektif itu adalah menembak Ivan tepat pada kepalanya. Dan berakhirlah semua balas dendam Katie pada orang-orang biadab tersebut yang tersisa hanya Ana didalam peti yang ditangkap oleh detektif.