JOURNEY TO THE WEST : CONQUERING THE DEMONS (2013)

Genre : Silat
Tanggal rilis perdana : 7 Februari 2013
Tanggal tayang di Indonesia : Belum dikonfirmasi

CAST & CREW
Sutradara : Stephen Chow
Produser : Stephen Chow
Pemain : Wen Zhang, Shu Qi, Show Luo, Huang Bo, Chen Bin Qiang

Kisah ini berawal dari kedamaian sebuah desa di pinggir sungai yang terusik kehadiran siluman air raksasa yang suka memangsa manusia. Kemudian, muncul pendeta tao yang siap mengusir siluman air tersebut dengan berbekal bom maka pendeta itu melakukan ritualnya ditengah laut dan berhasil membunuh seekor ikan pari yang besar yang dianggap itu adalah siluman setelah diberitahu bahwa itu siluman maka penduduk desa dipinggir sungai bersuka citalah dengan menceburkan dirinya ke dalam sungai itu, tapi biksu gondrong bernama Tang Sanzang (Wen Zhang) yang punya misi membasmi siluman demi kedamaian manusia memberitahukan bahwa itu bukan siluman air raksasa tapi para penduduk tidak mendengarnya malah biksu itu digantung.Pada saat digantung ditengah sungai biksu gondrong melihat dari kejauhan bahwa siluman air itu muncul, ia berteriak memberitahukan kepada semua penduduk tapi semua penduduk sedang bersenang-senang berenang di sungai itu hingga akhirnya salah satu penduduk itu dimakan oleh siluman air raksasa baru mereka menyadarinya dan menyelamatkan diri mereka masing-masing. Keadaan makin porak poranda anak kecil pun menjadi korban dari keganasan siluman air raksasa hingga membuat marah ibu sang anak namun nasib sang ibu tewas diterkam siluman air.

Dalam usahanya menolong semua penduduk biksu Tang berusaha menolong seorang bayi yang terjatuh kedalam sungai tapi untunglah dengan upaya yang keras biksu Tang berhasil menolongnya yang dibantu oleh Nona Duan (Shu Qi) perempuan pemburu siluman yang jago berkelahi dengan alat gelang ditangannya ia berhasil menangkap siluman air raksasa tersebut dan berubah menjadi manusia.

Lalu, perjalanan berlanjut kesebuah losmen atau mirip sebuah restoran, biksu Tang dan Nona Duan bergegas kesana namun korban sudah banyak berjatuhan. Orang-orang yang berkunjung kesana tertipu oleh ketampanan yang punya losmen hampir semua perempuan tergoda oleh ketampanannya yang ternyata Siluman Babi.

Biksu Tang yang masuk terlebih dahulu tidak bisa terkecoh dengan fatamorgana orang-orang yang sedang makan ataupun minum yang sebenarnya orang-orang tersebut sudah meninggal dibantai oleh empunya losmen tersebut yang ternyata siluman babi. Perkelahian pun terjadi dengan Nona Duan yang dibantu oleh biksu Tang, pengawal-pengawal Siluman Babi sangat banyak namun Nona Duan sanggup melawannya satu persatu.

Tibalah untuk melawan siluman Babi yang akhirnya menampakkan wajah aslinya yang sangat jelek seperti babi, menurut Nona Duan Siluman tersebut bisa dikalahkan bila disedot melalui mulutnya dan dimasukkan ke dalam pundi-pundi yang Nona Duan punya untuk menyimpan siluman-siluman yang telah dikalahkannya. Dengan ragu-ragu biksu Tang berusaha menyedotnya.

Sesudah tertangkap dalam pundi-pundi Nona Duan ternyata Siluman Babi sangatlah kuat, pundi-pundi Nona Duan hancur berantakan, karena kewalahan mereka berdua kabur dari tempat itu mencari bala bantuan yang lain. Nona Duan akhirnya berhasil mengumpulkan teman-temannya untuk menangkap Siluman Babi tersebut.

Tapi tak terduga siluman babi sangatlah kuat dan besar dan tidak bisa ditangkap, beberapa penangkap silumanpun berupaya menjajal siluman babi tersebut. 

Yang akhirnya Biksu Tang Sanzang diutus gurunya mencari siluman terkuat yang dapat menaklukkan siluman babi. Dia adalah Sun Go Kong, si raja kera yang tak terkalahkan yang disekap oleh Buddha selama 500 tahun digunung Wu Sing. Gurunya berpesan bahwa siluman kera ini sangatlah licik dan pintar berpura-pura maka berhati-hatilah agar tidak dibodohi oleh siluman kera ini. Berangkatlah Biksu Tang ke gunung Wu Sing.

Dengan ketabahannya mencari akhirnya teka teki dari Gunung Wu Sing pun terpecahkan yang dilihat dari cerminan antara gunung dengan danau yang dilihat miring. Dari situ biksu Tang mendaki dan menemukan sebuah lubang yang dalam, disitulah Siluman kera tinggal.

Dengan akal tipu daya Siluman Kera akhirnya biksu Tang pun terperangkap juga dan Siluman kera bisa bebas keluar dari lubang yang disegel oleh Buddha.

Siluman kera mengalahkan semua para pemburu Siluman dan juga membunuh Nona Duan, Biksu Tang sangat terpukul melihat Nona Duan mati tergeletak, dari situ Biksu Tang merapatkan tangannya dengan sikap  Tangan Buddha yang dihalang-halangi oleh Siluman kera sampai sampai rambut gondrongnya dicabut hingga botak. Dari situ Biksu Tang akhirnya menemukan mantra yang ternyata mantra itu terdiri dari syair lagu yang ia nyanyikan untuk menaklukan siluman air. Dan akhirnya Siluman kera terkena mantra telapak besar Buddha dan tersegel dengan cincin dikepalanya.

Diakhir cerita semua siluman yang sudah tertangkap yang terdiri dari siluman air, siluman babi dan siluman kera membantu Biksu Tang untuk mengambil sutra Buddha dalam perjalanannnya ke Barat.