Episodes: 35
Director: Lee Yong Suk
Screenwriter: Lee Soo Yun , Nam Seon Nyun
Stasiun TV : SBS
Broadcast period: 2012-Oct-10
CAST
Ji Sung as Ji Sang
Lee Seung Yun as Young Ji
Lee Jin So as Young Ji (young)
Choi Jae Woong as Dong Yoon
Ryu Tae Joon as Gong Min King
Bae Min Hee as Queen No Guk
Yoo Ha Joon as Shin Don
Lee Young Bum as Hyo Myung (Hae In father)
Son Byung Hoo as General Choi Young
Jo Han Cheol as Moo Young
Kang Kyeong Heon as Bong Choon
Kim Ku Taek as Lee Ji Ran
Choi Tae Joon as Lee Bang Won
Kim Ku Taek as Lee Ji Ran
SYNOPSIS SINGKAT
Pada Jaman Kerajaan Goryeo yang dipimpin oleh Raja Gong Min, Raja Gong Min memerintahkan seseorang peramal yang mempunyai indra keenam untuk mencari tempat yang strategis untuk membangun kerajaan yang kuat dan makmur. Ia memerintahkan peramal Dong Yoon untuk menemukan tempat yang strategis dan menguntungkan itu. Tetapi setelah Dong Yoon menemukan tempat tersebut tertuliskan dibatu nisan bahwa tempat tersebut akan berhasil setelah menempuh 50 tahun mendatang menunggu orang yang cocok untuk menempati tempat itu muncul.
Dalam menjaga dan melindungi keutuhan tempat tersebut atau yang disebut juga Ja Mi Won dari Jendral Lee In Im dan Kepala Imam kerajaan Soo Ryun Gae mengincar tempat itu dan akhirnya Dong Yoon memilih mati daripada memberikan peta Ja Mi Won tersebut. Peta itu diberikan kepada teman dekatnya Hyo Myung.
Dong Yoon mempunyai anak dari hubungan gelapnya dengan Young Ji (selir Raja) yang bernama Ji Sang menjadi murid di Seowoongwan kerajaan untuk mencari Ibu Kandungnya itu. Lalu Teman ayahnya Ji Sang yakni Bikkhu Guru Besar MooHak melatih keras Ji Sang menjadikannya Peramal dengan indra keenam terbaik pada jaman Goryeo. MooHak meramalkan ada Pahlawan barbar yang sering membuat masalah ditengah masa-masa yang sulit yakni Jendral Lee Sung Gye adalah orang yang tepat untuk mendapatkan Ja Mi Won lalu memberitahukan Ji Sang untuk menolong dan membimbingnya.
DiLain pihak Jendral Lee In Im telah berhasil membunuh Raja Gong Min dan menaruh putra muda mahkota sebagai calon Raja berikutnya, Putra muda mahkota itu hasil dari teman Ji Sang waktu muda yang bernama Ban Ya yang dijadikan selir kedua Raja Goryeo karena Ratu No Guk tidak bisa mempunyai anak. Dan akhirnya Jendral Lee In Im menjadi orang yang sangat berkuasa di Kerajaan Goryeo.
Lee Sung Gye mengetahui bahwa satu-satunya jalan adalah jalan revolusi untuk menyelamatkan rakyat dari kerusuhan dan mengambil tindakan untuk melawan Lee In Im, untuk menghadapi krisis tersebut terpaksa Lee Sung Gye kembali ke Divisi Timur Laut.
Ji Sang dijebak oleh Jung Geun (anak haram dari Jendral Lee In Im dengan Kepala Imam kerajaan Soo Ryun Gae) dengan tuduhan membunuh dan berakhir untuk mengabdi di dalam tahanan.
Selang 10 tahun setelah Raja Gong Min meninggal datanglah utusan dari Kerajaan Ming menanyakan keberadaan Raja Gong Min tersebut, Lee In Im merencanakan membunuh utusan tersebut.
Lee Sung Gye ingin menjadi Raja untuk rakyat Goryeo, Hae In anak dari teman dekat Dong Yoon ingin menyelesaikan tugas ayahnya yang telah meninggal karena Jung Geun mengambil Peta Ja Mi Won tersebut. Tugas tersebut tidak sengaja Hae In melihat diselipan buku ayahnya yakni denah urutan silsilah Keturunan Lee Sung Gye yang diyakini Lee Sung Gye akan menjadi calon Raja selanjutnya.
Ji Sang setelah mengabdi ditahanan bertemu dengan Lee Sung Gye, ia dijadikan asisten Jendral dan dibebaskan dari tuduhan pembunuhan. Setelah Ji Sang menjadi asisten, Ji Sang ditugaskan mengusut dimana jenasah utusan Kerajaan Ming dikuburkan dan menemukan bukti kuat untuk menjatuhkan Lee In Im. Disinilah akhir dari kekuasaan Lee In Im karena ia telah membunuh Utusan Kerajaan Ming, Lee In Im diasingkan jauh dari kerajaan dan meninggal.
Kerajaan Ming ingin meluaskan kekuasaannya maka dengan sengaja mengajak perang dengan Kerajaan Goryeo, maka Putra Mahkota muda Wang yang telah menjadi Raja menyuruh Lee Sung Gye untuk melawan Kerajaan Ming. Semua Perwira dipersiapkan untuk melawan Kerajaan Ming, tetapi Lee Sung Gye karena diberikan arahan oleh Ji Sang untuk tidak dengan peperangan menolaknya.
Raja muda Wang dengan arahan oleh Jung Geun dan kepala Imam agar menyandera anak Lee Sung Gye yang berbakat yakni Lee Bang Won, agar Lee Sung Gye mau menyerang Kerajaan Ming tapi Ji Sang tidak kehabisan akal ia menyarankan agar anak Lee Sung Gye yang lain untuk menggantikan Bang Won agar Bang Won bisa diarahkan untuk misi yang akan diberikan oleh Ji Sang nanti. Setelah berhasil bertukar sandera, Bang Won di beri arahan oleh Ji Sang agar pada waktu yang telah ditentukan Bang Won membuat rekayasa bahwa ia akan menyerang kerajaan untuk menyelamatkan kedua saudaranya.
Kejayaanpun mulai terlihat untuk Lee Sung Gye, Jendral Choi Yong yang tadinya menguasai 50.000 tentara Kerajaan Goryeo diberikan langsung kepada Lee Sung Gye untuk memimpin peperangan tersebut terpaksa batal mengikuti perang karena diberitakan bahwa Bang Won akan menyerang kerajaan untuk menguasai Kerajaan Goryeo dan menyelamatkan kedua saudaranya, Maka hanya Jendral Choi Yong yang bisa diandalkan untuk melindungi Raja Wang. Dalam rencana penyerangan Raja muda dengan dalih Jendral Choi Yong diberikan arahan oleh Jung Geun bahwa bila LeeSung Gye tidak akan menyerang Kerajaan Ming atau melakukan gelagat yang mencurigakan maka Jendral yang lain harus membunuh Lee Sung Gye. Tetapi keadaan malah terbalik karena gagal membunuh Lee Sung Gye maka semua Jendral tidak percaya lagi terhadap Raja Muda Wang dan Jendral Choi Yong dan semua Jendral berontak dan kembali ke Kerajaan.
Sekembalinya Ke kerajaan Lee Sung Gye meminta Raja Wang untuk menangkap Jendral Choi Yong karena merencanakan membunuhnya yang akhirnya Jendral Choi Yong di penggal. Selang beberapa bulanpun akhirnya Raja Wang pun diasingkan dari kerajaan juga karena sekongkol dengan Jendral Choi Yong, dan juga pada saat Raja Wang mengirimkan pisau yang maksudnya hanya untuk hadiah bagi Mentri kerajaan dijatuhi hukuman mati dengan meminum racun karena dinyatakan Raja Wang juga ingin membunuh Lee Sung Gye lalu kemudian Tahta Raja Wang digantikan oleh Keluarga Kerajaan bermarga Shin.
Tapi masih seperti Raja Wang sebelumnya Raja Shin yang barupun memerintahkan agar Lee Sung Gye pergi mengunjungi NanJing untuk dijebak dan dibunuh dalam perjalanannya kuda Lee Sung Gye dipasang paku sehingga Lee Sung Gye terjatuh dan kakinya terkilir, anak buahnya mati terbunuh semuanya dengan panah yang diperintahkan oleh Jung Geun, kaki Lee Sung Gyepun terkena panah beracun tapi berhasil kabur dengan perwira dekatnya Woo Ya Sook, dalam pelariannya Lee Sung Gye ditolong penduduk desa karena Lee Sung Gye telah berjasa membebaskan pajak yang berat. Ji Sang dalam perjalanan mencari Ja Mi Won mendengar kabar bahwa Lee Sung Gye dalam keadaan kritis maka ia bergegas mencari Lee Sung Gye. Akhirnya Lee Sung Gye terselamatkan oleh Ji Sang tapi Perwira dekatnya Woo Ya Sook mati bersama dengan anak buah Jung Geun yakni Moo Young.
Setelah kembalinya Lee Sung Gye, Raja Shin karena takut dihukum maka ia menyerahkan tahtanya kepada Lee Sung Gye. Lee Sung Gye akhirnya menjadi Raja. Intrik calon pangeran pun muncul karena Lee Bang Won telah membunuh perwira kerajaan maka Bang Won tidak bisa dicalonkan menjadi Pangeran dan direncanakan untuk dibunuh oleh Ibundanya sendiri karena takut adik-adik Bang Won terkucilkan. Tapi dalam rencana itu Ji Sang mengetahuinya, jebakan-jebakan pun bermunculan untuk membunuh Ji Sang dan Bang Won yang akhirnya Ji Sang bisa lolos dari kematian dan untuk menyelamatkan dirinya ia meninggalkan istana sesudah Ja Mi Won diberitahukan kepada Lee Sung Gye.
Di Akhir cerita Kerajaan barupun berdiri Yakni Kerajaan Joseon.
Pada Jaman Kerajaan Goryeo yang dipimpin oleh Raja Gong Min, Raja Gong Min memerintahkan seseorang peramal yang mempunyai indra keenam untuk mencari tempat yang strategis untuk membangun kerajaan yang kuat dan makmur. Ia memerintahkan peramal Dong Yoon untuk menemukan tempat yang strategis dan menguntungkan itu. Tetapi setelah Dong Yoon menemukan tempat tersebut tertuliskan dibatu nisan bahwa tempat tersebut akan berhasil setelah menempuh 50 tahun mendatang menunggu orang yang cocok untuk menempati tempat itu muncul.
Dalam menjaga dan melindungi keutuhan tempat tersebut atau yang disebut juga Ja Mi Won dari Jendral Lee In Im dan Kepala Imam kerajaan Soo Ryun Gae mengincar tempat itu dan akhirnya Dong Yoon memilih mati daripada memberikan peta Ja Mi Won tersebut. Peta itu diberikan kepada teman dekatnya Hyo Myung.
Dong Yoon mempunyai anak dari hubungan gelapnya dengan Young Ji (selir Raja) yang bernama Ji Sang menjadi murid di Seowoongwan kerajaan untuk mencari Ibu Kandungnya itu. Lalu Teman ayahnya Ji Sang yakni Bikkhu Guru Besar MooHak melatih keras Ji Sang menjadikannya Peramal dengan indra keenam terbaik pada jaman Goryeo. MooHak meramalkan ada Pahlawan barbar yang sering membuat masalah ditengah masa-masa yang sulit yakni Jendral Lee Sung Gye adalah orang yang tepat untuk mendapatkan Ja Mi Won lalu memberitahukan Ji Sang untuk menolong dan membimbingnya.
DiLain pihak Jendral Lee In Im telah berhasil membunuh Raja Gong Min dan menaruh putra muda mahkota sebagai calon Raja berikutnya, Putra muda mahkota itu hasil dari teman Ji Sang waktu muda yang bernama Ban Ya yang dijadikan selir kedua Raja Goryeo karena Ratu No Guk tidak bisa mempunyai anak. Dan akhirnya Jendral Lee In Im menjadi orang yang sangat berkuasa di Kerajaan Goryeo.
Lee Sung Gye mengetahui bahwa satu-satunya jalan adalah jalan revolusi untuk menyelamatkan rakyat dari kerusuhan dan mengambil tindakan untuk melawan Lee In Im, untuk menghadapi krisis tersebut terpaksa Lee Sung Gye kembali ke Divisi Timur Laut.
Ji Sang dijebak oleh Jung Geun (anak haram dari Jendral Lee In Im dengan Kepala Imam kerajaan Soo Ryun Gae) dengan tuduhan membunuh dan berakhir untuk mengabdi di dalam tahanan.
Selang 10 tahun setelah Raja Gong Min meninggal datanglah utusan dari Kerajaan Ming menanyakan keberadaan Raja Gong Min tersebut, Lee In Im merencanakan membunuh utusan tersebut.
Lee Sung Gye ingin menjadi Raja untuk rakyat Goryeo, Hae In anak dari teman dekat Dong Yoon ingin menyelesaikan tugas ayahnya yang telah meninggal karena Jung Geun mengambil Peta Ja Mi Won tersebut. Tugas tersebut tidak sengaja Hae In melihat diselipan buku ayahnya yakni denah urutan silsilah Keturunan Lee Sung Gye yang diyakini Lee Sung Gye akan menjadi calon Raja selanjutnya.
Ji Sang setelah mengabdi ditahanan bertemu dengan Lee Sung Gye, ia dijadikan asisten Jendral dan dibebaskan dari tuduhan pembunuhan. Setelah Ji Sang menjadi asisten, Ji Sang ditugaskan mengusut dimana jenasah utusan Kerajaan Ming dikuburkan dan menemukan bukti kuat untuk menjatuhkan Lee In Im. Disinilah akhir dari kekuasaan Lee In Im karena ia telah membunuh Utusan Kerajaan Ming, Lee In Im diasingkan jauh dari kerajaan dan meninggal.
Kerajaan Ming ingin meluaskan kekuasaannya maka dengan sengaja mengajak perang dengan Kerajaan Goryeo, maka Putra Mahkota muda Wang yang telah menjadi Raja menyuruh Lee Sung Gye untuk melawan Kerajaan Ming. Semua Perwira dipersiapkan untuk melawan Kerajaan Ming, tetapi Lee Sung Gye karena diberikan arahan oleh Ji Sang untuk tidak dengan peperangan menolaknya.
Raja muda Wang dengan arahan oleh Jung Geun dan kepala Imam agar menyandera anak Lee Sung Gye yang berbakat yakni Lee Bang Won, agar Lee Sung Gye mau menyerang Kerajaan Ming tapi Ji Sang tidak kehabisan akal ia menyarankan agar anak Lee Sung Gye yang lain untuk menggantikan Bang Won agar Bang Won bisa diarahkan untuk misi yang akan diberikan oleh Ji Sang nanti. Setelah berhasil bertukar sandera, Bang Won di beri arahan oleh Ji Sang agar pada waktu yang telah ditentukan Bang Won membuat rekayasa bahwa ia akan menyerang kerajaan untuk menyelamatkan kedua saudaranya.
Kejayaanpun mulai terlihat untuk Lee Sung Gye, Jendral Choi Yong yang tadinya menguasai 50.000 tentara Kerajaan Goryeo diberikan langsung kepada Lee Sung Gye untuk memimpin peperangan tersebut terpaksa batal mengikuti perang karena diberitakan bahwa Bang Won akan menyerang kerajaan untuk menguasai Kerajaan Goryeo dan menyelamatkan kedua saudaranya, Maka hanya Jendral Choi Yong yang bisa diandalkan untuk melindungi Raja Wang. Dalam rencana penyerangan Raja muda dengan dalih Jendral Choi Yong diberikan arahan oleh Jung Geun bahwa bila LeeSung Gye tidak akan menyerang Kerajaan Ming atau melakukan gelagat yang mencurigakan maka Jendral yang lain harus membunuh Lee Sung Gye. Tetapi keadaan malah terbalik karena gagal membunuh Lee Sung Gye maka semua Jendral tidak percaya lagi terhadap Raja Muda Wang dan Jendral Choi Yong dan semua Jendral berontak dan kembali ke Kerajaan.
Is this the heavens want?
The mandate of heaven does not go with you.
You're only human who can change the mandate of heaven
Sekembalinya Ke kerajaan Lee Sung Gye meminta Raja Wang untuk menangkap Jendral Choi Yong karena merencanakan membunuhnya yang akhirnya Jendral Choi Yong di penggal. Selang beberapa bulanpun akhirnya Raja Wang pun diasingkan dari kerajaan juga karena sekongkol dengan Jendral Choi Yong, dan juga pada saat Raja Wang mengirimkan pisau yang maksudnya hanya untuk hadiah bagi Mentri kerajaan dijatuhi hukuman mati dengan meminum racun karena dinyatakan Raja Wang juga ingin membunuh Lee Sung Gye lalu kemudian Tahta Raja Wang digantikan oleh Keluarga Kerajaan bermarga Shin.
Tapi masih seperti Raja Wang sebelumnya Raja Shin yang barupun memerintahkan agar Lee Sung Gye pergi mengunjungi NanJing untuk dijebak dan dibunuh dalam perjalanannya kuda Lee Sung Gye dipasang paku sehingga Lee Sung Gye terjatuh dan kakinya terkilir, anak buahnya mati terbunuh semuanya dengan panah yang diperintahkan oleh Jung Geun, kaki Lee Sung Gyepun terkena panah beracun tapi berhasil kabur dengan perwira dekatnya Woo Ya Sook, dalam pelariannya Lee Sung Gye ditolong penduduk desa karena Lee Sung Gye telah berjasa membebaskan pajak yang berat. Ji Sang dalam perjalanan mencari Ja Mi Won mendengar kabar bahwa Lee Sung Gye dalam keadaan kritis maka ia bergegas mencari Lee Sung Gye. Akhirnya Lee Sung Gye terselamatkan oleh Ji Sang tapi Perwira dekatnya Woo Ya Sook mati bersama dengan anak buah Jung Geun yakni Moo Young.
Setelah kembalinya Lee Sung Gye, Raja Shin karena takut dihukum maka ia menyerahkan tahtanya kepada Lee Sung Gye. Lee Sung Gye akhirnya menjadi Raja. Intrik calon pangeran pun muncul karena Lee Bang Won telah membunuh perwira kerajaan maka Bang Won tidak bisa dicalonkan menjadi Pangeran dan direncanakan untuk dibunuh oleh Ibundanya sendiri karena takut adik-adik Bang Won terkucilkan. Tapi dalam rencana itu Ji Sang mengetahuinya, jebakan-jebakan pun bermunculan untuk membunuh Ji Sang dan Bang Won yang akhirnya Ji Sang bisa lolos dari kematian dan untuk menyelamatkan dirinya ia meninggalkan istana sesudah Ja Mi Won diberitahukan kepada Lee Sung Gye.
Di Akhir cerita Kerajaan barupun berdiri Yakni Kerajaan Joseon.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !