Genre : action
Tanggal rilis : 13 Agustus 2010
Durasi : 103 menit
CAST & CREW
Sutradara : Sylvester Stallone
Pemain : Sylvester Stallone,Jason Statham,Jet Li,Dolph Lundgren,Randy Couture,Steve Austin,Terry Crews,Mickey Rourke,Bruce Willis, Gisele Itié
PREVIEW:
Barney Ross adalah pimpinan sebuah kelompok tentara bayaran yang bernama “The Expendables”. Anggota dari The Expendables adalah :
- Lee Christmas, si ahli pisau yang juga mantan anggota pasukan elite Inggris yaitu SAS (Special Air Service).
- Yin Yang, keturunan Vietnam yang ahli beladiri tangan kosong
- Hale Caesar, spesialisasinya adalah senapan laras panjang
- Toll Road si ahli peledakan
- Gunner Jansen si penembak jitu
- Tool si penjual senjata yang mensuplai senjata-senjata untuk The Expendables
Biarpun The Expendables adalah kelompok tentara bayaran (mercenary) yang selalu dekat dengan kekerasan, tetapi mereka tetap menjunjung tinggi nilai-nilai peri kemanusiaan. Barney Ross selalu melarang anak buahnya untuk menyiksa lawan yang sudah tak berdaya.
Sayangnya ada satu personel The Expendables yang tidak menuruti perintah Barney itu yaitu Gunner. Suatu ketika The Expendables berhasil mengalahkan gerombolan bajak laut di Somalia dan membebaskan sanderanya tetapi Gunner dengan kejamnya berniat menggantung pimpinan bajk laut yang sudah tak berdaya, untunglah berhasil dicegah oleh Barney dan Yin Yang.
Karena sifat buruknya itu, Gunner terpaksa dikeluarkan dari The Expendables.
Suatu ketika The Expendables mendapat tugas dari seorang pendeta misterius yang mengaku bernama Mr. Church.
Tugas dari Mr. Church itu adalah membunuh Jendral Garza yang merupakan pemimpin sebuah negara di Amerika Selatan bernama Negara Vilena. Jendral Garza bisa menjadi pemimpin Vilena dengan kudeta berdarah kemudian memimpin Vilena dengan kejam sehingga rakyatnya sangat menderita.
Tugas itu tentu saja tugas berat dan bisa dikatakan hampir mustahil karena sebagai kepala Negara, Jendral Garza pasti dijaga ketat oleh sekitar 600 tentaranya (memang hanya 600 karena Vilena adalah Negara kecil). Tetapi karena bayarannya besar, Barney menerima tugas dari Mr. Church itu.
Sebagai langkah awal, Barney dan Christmas datang dengan naik pesawat sewaan ke Vilena, mereka mengaku sebagai ahli biologi yang akan meneliti species burung di Vilena sehingga diijinkan masuk ke Vilena.
Di Vilena, Barney dan Christmas bertemu dengan teman Mr. Church yang akan membantu tugas mereka yaitu seorang wanita bernama Sandra.
Ternyata Sandra adalah putri Jendral Garza yang memang berniat melawan ayahnya karena tidak senang dengan gaya memerintahnya yang menyengsarakan rakyat itu.
Tetapi ketika sedang mengamati markas Jendral Garza, Barney dan kawan-kawan ketahuan tentara Vilena sehingga ditembak. Tetapi dengan keahliannya sebagai tentara bayaran, Barney dan Christmas bisa melakukan perlawanan sehingga bisa lolos kemudian melarikan diri dengan pesawat sewaannya.
Untungnya Vilena tidak mempunyai angkatan udara sehingga Barney dan Christmas dengan pesawatnya tidak terkejar. Tidak hanya itu, Barney dan Christmas bisa melakukan serangan udara berupa pengeboman sehingga menewaskan sekitar 40 tentara Vilena.
Sayangnya Sandra tertinggal di Vilena sehingga tertangkap oleh tentara-tentara Vilena yang tidak perduli walaupun Sandra adalah putri Jendral Garza.
Ketika di Vilena, Barney dan Christmas sempat memotret orang Amerika yang terlihat dekat dengan Jendral Garza sehingga bisa dilacak siapa sebenarnya orang Amerika itu. Ternyata orang Amerika itu adalah bekas anggota CIA yang membelot bernama James Munroe.
James Munroe inilah yang membantu Jendral Garza melakukan kudeta sehingga bisa menjadi pemimpin Vilena. Tetapi sebenarnya James Munroe hanya menjadikan Jendral Garza sebagai pemimpin boneka karena sebenarnya James Munroe yang mengendalikan Vilena dan James Munroe menggunakan tanah di Vilena untuk menanam ganja.
Perbuatan jahat James Munroe itu sudah diketahui CIA tetapi tidak mungkin untuk mengerahkan pasukan ke Vilena karena bisa merusak citra Negara Amerika. Maka CIA menyuruh salah satu agennya yaitu Mr. Church untuk menyewa The Expendables.
Sebenarnya Barney sudah membatalkan kerjasamanya dengan Mr. Church karena sadar bahwa tugas di Vilena itu sangat berbahaya. Tetapi Barney ingat bahwa Sandra masih tertinggal di Vilena dan Sandra memang dalam keadaan menyedihkan di Vilena. Sandra disiksa oleh James Munroe dan anak buahnya supaya mengaku dengan siapa dia bekerjasama tetapi Sandra tetap tidak mau mengaku.
Karena merasa berhutang budi pada Sandra, Barney bertekad kembali ke Vilena untuk membebaskannya. Barney sudah melarang teman-temannya ikut ke Vilena tetapi karena rasa setia kawan yang kuat, teman-teman Barney di The Expendables memaksa untuk ikut ke Vilena.
Akhirnya Barney berangkat ke Vilena dengan seluruh personel The Expendables.
Tetapi dalam perjalanannya ke Vilena, Barney dan kawan-kawan dihalang-halangi oleh Gunner. Ternyata Gunner merasa sakit hati karena dikeluarkan dari The Expendables sehingga membelot ke pihak James Munroe.
Setelah melalui pertarungan yang seru, Gunner berhasil dilumpuhkan bahkan dari keterangan Gunner, Barney bisa mendapat informasi yang berharga untuk mengalahkan James Munroe dan Jendral Garza.
Berkat informasi dari Gunner, Barney dan kawan-kawan bisa menyusup ke istana Jendral Garza dan berhasil membebaskan Sandra yang akan diperkosa oleh anak buah James Munroe. Tetapi aksi Barney dan kawan-kawan diketahui oleh tentara-tentara Vilena.
Walaupun sudah melakukan perlawanan dengan seru dan gigih, tetapi karena kalah banyak jumlah personelnya, The Expendablse terpaksa menyerah dan Sandra kembali ditawan James Munroe.
Untungnya terjadi perpecahan antara Jendral Garza dan James Munroe. Jendral Garza merasa jengkel karena selama ini hanya dijadikan jendral boneka apalagi James Munroe menangkap Sandra, anaknya kemudian disiksa. Jendral Garza menuntut James Munroe untuk membebaskan Sandra.
Pertengkaran semakin memuncak sehingga James Munroe dan anak buahnya terpaksa membunuh Jendral Garza dan pengawalnya. Akibatnya tentara Vilena tidak memperdulikan The Expendable dan menyerang James Munroe dan anak buahnya yang sudah membunuh Jendral Garza.
Kesempatan itu dimanfaatkan The Expendable untuk meledakkan istana Jendral Garza dan mengejar James Munroe dan anak buahnya yang berusaha melarikan diri dengan helicopter sambil membawa Sandra sebagai sandera.
Setelah melalui pertempuran yang seru, satu-persatu anak buah James Munroe berhasil dikalahkan dan akhirnya James Munroe berhasil dibunuh kemudian Sandra bisa dibebaskan dengan selamat.
Tidak ada lagi penindasan di Vilena dan rakyatnya bisa hidup dengan tentram.
Sebenarnya sang sutradara yaitu Sylvester Stallone sudah meminta Arnold Schwarzenegger untuk berperan sebagai Mr. Church sehingga bisa tampil lebih lama tetapi karena Arnold Schwarzenegger sudah terlalu sibuk dengan jabatannya sebagai gubernur, maka ia memilih berperan sebagai Trench, mantan pimpinan The Expendables yang hanya tampil sebentar.
Tetapi yang paling unik adalah peran yang dibawakan oleh Jet Li. Dalam film-filmnya, Jet Li selalu digambarkan sebagi jagoan beladiri yang tak terkalahkan tetapi dalam film The Expendables ini, Jet Li (berperan sebagai Yin Yang) selalu kalah berkelahi dengan Dolph Lundgren (berperan sebagai Gunner).
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !