Home » , » WHITE HOUSE DOWN (2013)

WHITE HOUSE DOWN (2013)

Written By Regina Kim on Wednesday, July 10, 2013 | 12:34 AM


Genre : Aksi
Tanggal Rilis Perdana : 28 Juni 2013
MPAA Rating : Bimbingan Ortu
Durasi : 137 min.
Studio : Columbia Pictures
Official Site

CAST & CREW
Sutradara : Roland Emmerich
Produser : Brad Fischer, Laeta Kalogridis, James Vanderbilt, Harald Kloser, Roland Emmerich
Penulis Naskah : James Vanderbilt
Pemain :
Channing Tatum, Maggie Gyllenhaal, Jamie Foxx, Joey King, Rachelle Lefevre, James Woods, Richard Jenkins, Jason Clarke, Jake Weber, Garcelle Beauvais, Michael Murphy

SINOPSIS LENGKAP


Diawali anak perempuan kecil yang bernama Emily (Joey King) terbangun dengan alarm di handphonenya yang ternyata berita di TV yang ia pasang untuk diikuti beritanya taklama kemudian ia membuka jendela kamarnya karena mendengar suara 3 helikopter melewati rumahnya, ia sangat senang melihat heli melintasi rumahnya.


Didalam Heli President Sawyer (Jamie Foxx) didampingi oleh Agen rahasia Carol Finnerty (Maggie Gyllenhaal) didampingi ajudan lainnya sedang menuju gedung putih, sebelum mendarat semua tim keamanan mengecek apakah clear untuk mendarat dengan aman.


John Cale (Channing Tatum) adalah seorang polisi Amerika yang ditugaskan untuk mengawal  Eli Raphelson (Richard Jenkins) sebagai juru bicara di gedung putih karena jasanya yang telah menyelamatkan hidup keponakan Raphelson pada waktu tour di Afganistan.


Martin Walker (James Woods) adalah Pensiunan Kepala Agen rahasia Kepresidenan mempersiapkan dirinya untuk pergi dari rumahnya.


Sesampainya Cale di tempat tujuan ia bertemu dengan Jenna (Jackie Geary) untuk mendapatkan koneksi ke bagian agen rahasia yang diberitahukan oleh Jenna agar menghubungi Carol Finnerty dan ia berharap bisa bergabung dengan agen rahasia gedung putih.


Cale kembali ke apartemennya untuk menjemput anaknya Emily yang sangat tertarik dalam bidang politik dan mantan istrinya Melanie (Rachelle Lefevre), Cale berusaha untuk rujuk kembali namun Melanie masih tidak mau menerimanya. Dalam perjalanannya Cale bersama anaknya Emily mencoba untuk berdamai pula dan menanyakan apakah Emily masih marah terhadapnya, Emily sambil memakai headphonenya mengabaikan pertanyaan Cale tapi dijawab dengan SMS kepada Cale (YES) jawab Emily karena Cale tidak datang dalam acara bakatnya. Cale mengalihkan pembicaraan dan memberitahukan kepada Emily bahwa ia mendapatkan surat untuk bisa masuk kedalam gedung putih untuk bisa bergabung dengan agen rahasia gedung putih dan Cale mengajak Emily untuk masuk ke dalam gedung putih tersebut. Emily sangat gembira akan kabar itu karena ia sudah mempelajari banyak hal tentang gedung putih.


Didalam gedung putih semua barang-barang Cale disita untuk diamankan. Pada saat bertemu dengan Kepala Agen rahasia gedung putih yang ternyata Carol adalah teman pada saat perguruan tinggi, kelihatannya Cale sedikit kecewa karena mungkin Carol mengetahui pribadinya pada saat kuliah dulu, harapannyapun hilang pada saat ia di interview oleh Carol dengan cara Carol membacakan CV Cale pada kuliah dulu yang menyudutkannya pada semua CVnya yang membuat reputasinya buruk. 


Yang membuat tertarik dan nilai plus bagi Cale adalah pada saat ia menyelamatkan hidup keponakan Raphelson pada waktu tour di Afganistan.
Namun Carol tetap menolaknya tapi Cale terus memaksa Carol karena ia telah berubah dan berusaha dengan baik untuk melakukan tugasnya berikanlah ia kesempatan. Tapi apa daya ia keluar dengan muka yang sedih tapi didepan anaknya Emily ia berkata lain agar Emily senang dan bangga atas ayahnya.


Martin dengan semua anak buahnya mengadakan pertemuan untuk membahas rencana penjagaan di gedung putih yang disela oleh semua anak buahnya untuk mengucapkan selamat ulang tahun. 


Pada saat Cale mau mengantarkan Emily untuk pulang, ada tour keliling untuk melihat-lihat gedung putih dan mengajak Emily untuk bergabung, Cale terpaksa membawa Emily untuk mengikuti tour tersebut. Sempat Cale melirik beberapa pegawai kebersihan yang terlihat aneh tapi ia tidak merasa apapun pada saat itu dan melanjutkan menjawab pertanyaan yang diajukan oleh kepala tour yang bernama Donnie (Nicolas Wright). Emily karena sangat tertarik dengan politik semua pertanyaan yang ditanyakan Donnie bisa ia jawab dengan benar.


Cale sempat curiga juga melihat sekumpulan pegawai kebersihan didalam sebuah bioskop yang sedang berkumpul dan sedang membuat sesuatu tindakan yang aneh ia sempat ingin menegurnya namun Donnie mengajaknya untuk berjalan kembali. Sekumpulan orang-orang itu sedang mencocokan jam tangannya dan menyiapkan peralatan.


Ada satu pegawai kebersihan membawa peralatannya masuk ke tengah gedung putih sempat menabrak agen rahasia yang sedang membawa kopi, waktu terus berjalan ia gelisah melihat jamnya tapi sempat juga ia ditengah gedung putih dan meninggalkan peralatannya ditengah-tengah gedung, polisi berteriak kepadanya agar barangnya dibawa tapi waktu sudah habis sehingga kedua polisi itu terpental oleh ledakan dari peralatan kebersihan itu.


Martin bergegas mengamankan Presiden dan anak buahnya ditempat bioskop mulai bergerak dan membunuh agen rahasia yang hendak memberitahukan kepada mereka. Anak buahnya terus bergerak membunuh polisi dan agen rahasia yang lain dalam waktu yang telah ditentukannya. Semua agen rahasia diperintahkan agar tetap pada posisi masing-masing.


Cale kaget dan berbicara dengan agen rahasia bahwa anaknya ada diWC dan ia hendak menjemputnya tapi Agen rahasia melarangnya dan menjauh dari pintu.


Sebut saja teroris, teroris langsung menuju persenjataan di gedung putih dan menyita semua senjata yang ada disana. Emily yang baru keluar dari WC yang berusaha menelpon Cale terkejut melihat penembakan terhadap security di gedung putih oleh pihak teroris, lalu ia bersembunyi dibalik tembok, Emily bergegas mematikan HPnya karena takut terdengar oleh teroris yang sedang memasuki lift.


Teroris menguasai tempat-tempat pengamanan di gedung putih dari cctv dan juga tempat penembak jitu diatas gedung dan mereka menembaki security dan orang-orang dibawah yang hendak keluar dari gedung putih.


Cale sangat bimbang akan keadaan Emily dan memaksa Agen Rahasia memberi jalan tapi malah menodongkan senjatanya untuk tetap tenang dan tetap ditempat, Cale berusaha untuk menelpon Emily tapi Hpnya dimatikan, Emily sedang mengendap-endap mencari jalan untuk menyelamatkan dirinya pada saat ia bertemu dengan team polisi yang sedang berjaga-jaga namun serentetan puluru membunuh semua polisi itu sehingga Emily melangkah mundur kembali untuk bersembunyi. Emily sangat ketakutan dan mengintip para teroris yang sedang membersihkan mayat-mayat yang tergeletak dimana-mana lalu Emily merekam kegiatan teroris itu dengan HPnya pada waktu ia sedang merekam Cale menelponnya untunglah ia sigap dan mengangkatnya tanpa bersuara namun belum sempat Cale menanyakan dimana posisinya teroris sudah masuk dan memberondong orang-orang ditempat Cale.


Salah satu agen rahasia berusaha menembak teroris itu namun ia kalah jauh dibanding persenjataan teroris dan mati, Cale mengambil kesempatan itu dengan mengambil bekas pistol yang dipakai agen rahasia dan berusaha lari menghindar dari teroris, Cale berhasil lolos.


Pihak helikopter yang sedang menuju gedung putih untuk menjemput President diberondong oleh tembakan teroris dengan persenjataan yang dipunyai gedung putih untuk menjaga gedung tersebut. Pihak Presiden mulai bergerak didampingi oleh Martin.



Cale berusaha mencari Emily, Cale mencari WC dipeta pemberian Donnie ternyata Emily tidak ada disana, pada saat ia hendak menghubungi Emily dengan HPnya, salah satu teroris melihatnya dan memberondongnya dengan gesit Cale menghindar kembali masuk kedalam WC. Pintu WC diberondongnya hingga hancur, Cale berpura-pura ia hanya turis yang berkunjung ditangannya hanya sebuah peta gedung putih dan Hpnya, pada saat lengah teroris itu ditembak tepat pada badannya dan berhasil dilumpuhkan pada saat ia mengecek HPnya ternyata HPnya tertembak peluru, Cale kesal dengan menendang mayat teroris itu.


Presiden menuju tempat rahasia diperpustakaan dan hanya retina matanya yang bisa membuka tempat tersebut untuk keluar dari gedung putih dan pada waktu kode kedua dengan suaranya terbuka, Martin menembak mati semua agen rahasia dan polisi yang lain yang ternyata Martin adalah dalang dari semua pemberontakan ini.


Cale yang sedang mengendap-endap mendengar perbincangan Martin dengan anak buahnya yang memberitahukan ia telah membereskan semua yang melindungi Presiden dan harap berkumpul dengannya. Cale melihat penodongan Martin terhadap Presiden dan ia menembaki Martin dan menyuruh Presiden bergerak menuju tempatnya.


Anak buahnya bergerak menuju perpustakaan tapi dengan sigap Cale membekuknya dan berhasil membunuh 1 teroris, Cale yang berlari mencari tempat perlindungan sempat bingung karena ia tidak mengenal gedung putih tapi dibimbing oleh Presiden maka ia bisa bergerak menuju tempat yang aman dengan lift sembari baku tembak untuk melindungi diri, mereka berhasil menaiki lift menuju tingkat atas, teroris memberitahukan teroris yang lain yang berada diatas untuk bersiap-siap menghadang diatas sana dan teroris yang bersama Martin pun berlari mengejar lewat tangga.


Mereka berhasil mengejar lift yang sudah terbuka namun tidak menemukannya, Martin menyuruh 2 anak buahnya untuk mencari dan Martin dengan 1 kepala terorisnya yang bernama Stenz (Jason Clarke)  meneruskan perjalanannya dengan lift menuju keatas. Ternyata Cale dan Presiden berada diatap lift yang sedang mendengarkan pembicaraan Martin dengan Stenz yang juga bekas tentara yang dikecewakan oleh negara.


Martin dan Stenz bergegas menemui Sekretaris pembela negara dan perdana mentri yang lainnya, baru Sekretaris pembela menanyakan siapakah Stenz, Stenz langsung menembaknya tepat dikepalanya. Dipihak lain diluar gedung putih juru bicara Raphelson menemui Jendral untuk mengadakan meeting darurat.


Martin dibantu oleh Skip Tyler (Jimmy Simpson) untuk menghack sistem pertahanan negara yang sedang memasang kamera pengintai yang bergerak sendiri dengan mendeteksi gerakan yang ada. Sedang Cale dan Presiden memanjat dilorong lift.


Emily sedang mengendap-endap dan terus merekam kegiatan para teroris tanpa rasa takut apapun pada saat merekam terdengar suara SMS oleh pihak teroris, dan teroris itu mencari suara itu dan melihat Emily. Emily kabur dan mengunci pintu tapi ancaman teroris itu membuat Emily menyerah dan keluar dengan baik-baik. Emily bertemu dengan Donnie kepala tour yang menghampirinya, ia menanyakan dimana ayahnya berada dan Donnie memberitahukan bahwa ayahnya kabur untuk mencari Emily.


Posisi teroris yang sedang membawa misil menuju keatas dengan lift mendengar sesuatu diatas liftnya, ia curiga dan mempersiapkan senjatanya untuk berjaga-jaga, pada saat lift hendak mencapai batas Presiden memakai sepatunya untuk menahan lift itu agar tidak menjepit mereka diatas hingga lift itu berhenti pihak teroris terus curiga namun teroris yang lain meyakinkan bahwa lift tersebut terlalu berat membawa misil sehingga terjadi suara yang aneh disekitar lift tersebut, akhirnya teroris itu melanjutkan pekerjaannya.


Carol beserta Jendral Caulfield (Lance Reddick) sedang berinteraksi dengan orang yang berada didalam pesawat yang sedang diamankan untuk mendapatkan jalan apa yang teroris minta lalu Carol menghubungi pihak dalam di gedung putih untuk bernegosiasi, Carol kaget mendengar suara Martin ditelepon, Carol mengancam Martin apakah ia bisa keluar dengan hidup-hidup dari gedung putih namun Martin mengancam balik akan membunuh 4 orang sandera digedung putih bila permintaannya tidak dikabulkan. Carol bertanya apakah Presiden bersamanya namun Martin balik mengancam ia memberikan waktu 2 jam untuk mengabulkan permintaannya dan menutup teleponnya.


Stenz bergegas menghubungi anak buahnya yang lain untuk mencari Presiden dan Cale, setelah merasa aman mereka berdua mendobrak celah lift dan keluar mereka mencari telepon untuk bisa menghubungi pihak luar. Cale menghubungi Jenna yang berada dipesawat tapi malah teleponnya dimatikan. Cale menelpon kembali kepada Jenna dan memberitahukan jangan menutup teleponnya karena ia berada di gedung putih bersama Presiden, namun Jenna tidak mempercayainya tapi telepon langsung direbut Presiden lalu berbicara pada Jenna, akhirnya Jenna beranjak berdiri kaget mendengar suara Presiden  dan memberikannya kepada Wakil Presiden Alvin Hammond (Michael Murphy) yang berada didalam pesawat, Presiden memberikan teleponnya kepada Cale untuk menceritakan keadaan didalam gedung putih, namun suara Cale dalam pembicaraannya ditelepon didengar oleh pihak teroris.


Carol menganjurkan untuk kebagian dasar gedung putih disana ada bekas lorong yang digunakan JFK dahulu kala, Cale mengira itu mitos tapi ternyata itu benar, pembicaraan belum selesai Cale melihat teroris didalam kaca lalu ia menarik badan Presiden untuk bersembunyi. Cale langsung melancarkan tembakannya tepat pada 1 teroris namun 1 teroris lagi berhasil selamat, teroris itu terus mengejar Cale sedang Presiden aman.



Musuhnya berat untuk ditaklukan Cale berusaha keras untuk melawannya, Presiden mengambil senjata di 1 teroris yang tertembak, pada saat Presiden menodong teroris itu untuk berhenti tapi Cale dijadikan tameng untuk menutupi badan siteroris, Presiden tidak bisa melihat dengan jelas yang lucunya ia sempat menggunakan kaca mata dahulu untuk menembak teroris itu dan akhirnya berhasil dilumpuhkan.


Cale mengambil baju yang dipakai teroris, lalu mereka menghubungi Carol kembali karena pembicaraannya terputus tadi, mereka memberitahu bahwa mereka baik-baik saja dan memberitahukan bahwa ada 2 teroris datang menghadang, mempunyai peralatan yang hebat dan terlatih dalam militer, Carol memberitahukan Cale untuk melihat berita diTV, ternyata berita bisa memberikan keadaan sandera diTV tersebut, Cale sempat geram namun Presiden menahannya agar tenang.


Martin sempat melihat majalah yang tertulis Sawyer telephone diplomacy, lalu pikirannya terbuka dan memastikan bahwa ada pengecekan gelombang telepon digedung putih lalu Martin mendapatkan kabar bahwa Presiden ada diatas gedung, mereka bergegas hendak menangkapnya. Mereka menemukan mayat-mayat temannya dan melihat berita di TV yang ternyata mereka telah terdeteksi oleh pihak berita karena Emily membroadcastnya keluar lalu Martin memerintahkan Stenz untuk mengambil sandera dibawah, Stenz langsung menampar Emily dan meminta HPnya. 


Data para teroris langsung terdaftar di layar pihak keamanan pemerintah dari anggota delta force, FBI, Hacker semua tergabung disana, Carol tidak menyangka kalau Martin mencari mereka bagaikan window shoping dalam mencari agen rahasianya. Pihak pemerintah telah mempersiapkan Delta force untuk masuk ke gedung putih. 


Kaki Presiden menginjak injakan dilift sehingga berbunyi itu terdengar oleh Martin, dan akhirnya terjadi baku tembak dan kabur ke dapur lalu mereka menuju Basement dan meminta petunjuk Carol untuk mencari koordinatnya buat membuka pintu lorong tersebut, mereka dipandu dilorong tersebut agar bisa selamat keluar, tepat dilorong yang benar Cale meminta Presiden agar keluar namun ia akan bertahan dan kembali kedalam untuk menyelamatkan anaknya Emily, tapi kamera yang dipasang oleh Skip ternyata ada disana dan menyiarkannya lalu mengabarkan pihak lain untuk ke basement.


Pihak teroris terhambat oleh pintu dengan kode akses mereka menembakinya namun tidak bisa terbuka, Cale dan President terpaksa mencari jalan yang lain karena jalan itu terblokir oleh buatan Skip. Cale meminta dipercepat jalan menuju lokasi yang lain kepada Carol, Mereka terjebak di pintu kode D227 dan meminta kode untuk membukanya kepada Carol, dan akhirnya kode tersebut bisa digunakan dan mereka melanjutkan perjalanannya.


Mereka sampai dilokasi parkir gedung putih, Presiden berlari untuk mengambil kunci mobil sedang Cale berjaga jaga lalu bergegas kabur dengan limosinnya, dibelakang pihak teroris mengejarnya, wow ternyata mobil teroris dilengkapi dengan peralatan senjata berat yang menembaki mereka, Presiden berbicara kepada Jendral Caulfield agar teng baja menghajar para teroris yang sedang menembakinya.


Cale menjebak teroris ke lapang basket dan akhirnya bisa menjatuhkan 1 mobil teroris yang menabrak tiang basket. Teng baja dikerahkan, mereka menembak sniper diatap gedung putih, tapi pihak teroris membalasnya dengan basokanya dan teng baja lumpuh. Stenz meminta anak buahnya untuk menembak limo dengan basokanya dan mereka menurutinya sedang Martin sibuk mencari obat jantungnya, pada saat Martin melihat kejadian itu ia memerintahkan kepada Stenz bahwa ia membutuhkan Presiden itu hidup.



Kaca depan mobil limo Cale hancur tapi tidak lepas sehingga tidak bisa melihat keadaan didepannya maka Presiden menyuruh Cale melihat dari kamera yang ada di layar mobilnya. Presiden baru ingat kalau dibelakang joknya ada senjata basoka, ia merakitnya sambil ribut dengan Cale karena kepalanya terbentur dengan senjata itu. Presiden menembakan basokanya mengenai pintu utama untuk keluar dari gedung putih itu tapi basokanya terjatuh.


Martin memerintahkan sanderanya untuk dibawa keluar untuk dieksekusi, yang pertama dibawa adalah Emily, Presiden dan Cale melihatnya di TV, Cale terperangah melihat Cale disandera dan dengan kelalaiannya pihak teroris menembakan basokanya tepat mengenai mobilnya sehingga mobilnya terbalik masuk kedalam kolam .


Presiden memerintahkan kepada Cale agar menodongkan pistolnya kepada Presiden karena mereka tidak akan menembaknya, diam-diam Cale memberikan bom tangan kepada Presiden untuk memegangnya tapi Presiden malah membuka pelatuknya dan melemparkannya ke Martin sehingga mereka bubar. Anak buah Martin mengamuk hingga memberondong tempat persembunyian Cale dan Presiden yang ternyata didalamnya ada bahan peledak yang akhirnya meledak. 


Untungnya ada jalan menuju dasar sehingga Cale dan Presiden selamat. Karena tidak mau terjadi sesuatu maka pihak Kabinet mengangkat wakil Presiden Alvin Hammons  untuk dijadikan Presiden karena diduga ledakan tadi adalah meninggalnya Presiden. Carol mencoba dengan membawa istri Martin Muriel Walker (Barbara Williams) untuk menyadarkannya namun terbalik malah Muriel mendukungnya sehingga Carol tidak diikutkan dalam misi penyelamatan Presiden.


Presiden terluka diperutnya Cale mencoba untuk menyembuhkan lukanya. Presiden baru sedang mengatur rencananya dengan special forcenya memakai 3 Black Hawk tapi Skip menangkapnya dilayar monitornya dan memberitahukan kepada Martin. Cale mencoba menghubungi kembali Carol, dan Carol kaget ternyata mereka masih hidup. Pihak Teroris mempersiapkan dengan misilnya untuk melawan Black Hawk. Black Hawk terjatuh 1 dan 2 pesawat pun terjatuh pula.



Cale berlari untuk menggagalkan penembakan misilnya, ia berhasil menjatuhkan 1 teroris dan terus menembaki pihak teroris yang lain, Cale melawan Stenz yang akan menembak Black Hawk dengan misilnya tapi misil terlepas dan mengenai black hawk dan terjatuh, pesawat itu jatuh menimpa gedung putih sehingga buntut pesawatnya menembus dinding sandera dan mengarah ke Donnie kepala Tour, untunglah Donnie selamat.


Cale dan Stenz sedang berkelahi diatas gedung putih, yang akhirnya mereka terjatuh kebawah menimpa meja namun masih diteruskan perkelahiannya, pihak teroris masih ada yang selamat dan mau membantu Stenz untuk mengalahkan Cale, ia langsung membrondong Cale tapi Cale berhasil menerjang jendela dan kabur. Stenz mengambil surat yang terjatuh saat ia berkelahi dengan Cale yang ternyata surat untuk bisa masuk kedalam gedung putih yang tertera nama Cale dan anaknya Emily, Stenz tertawa melihatnya karena Emily ada disandera.


Skip berhasil menghack data gedung putih dan masuk kedalam akses pengaktifan misil NORAD, pihak pemerintah mencoba untuk mematikan misil itu namun tidak bisa target penembakan misil ternyata pesawat wakil Presiden, pesawat wakil Presiden tertembak dan malayang jatuh.


Jendral Caulfield mendapatkan kabar dari telepon dan memberitahukan kepada Carol dan Raphelson, bahwa Presiden yang baru diangkat sepertinya meninggal dalam penembakan pesawat maka mencalonkan kembali Raphelson untuk mengambil alih kepresidenan.


Stenz langsung mencari Emily, dengan senangnya ia memanggil Emily dan menanyakan apakah Emily sangat menikmati tour digedung putih ini dan membawanya untuk memancing Cale keluar. Cale berusaha untuk masuk kembali kedalam gedung dengan mengintip dikaca apakah bisa ia memasukinya. Raphelson diberi hormat oleh Jendral Caulfield dan meminta keputusan yang tepat apa yang akan dilakukan mereka untuk mencegah penembakan misil ke tempat lainnya, Raphelson terdiam karena ia harus memikirkan bagaimana cara mencegahnya, tapi ia berjanji ini belum kalah dan memerintahkan melakukan penyerangan kedalam gedung putih yang menurut Jendral Caulfield akan siap dalam 10 menit kedepan.


Tim penyerangan dari udarapun diperintahkan untuk siap menyerang. Stenz membawa Emily ke Martin dan memberitahu bahwa ayahnya bersama Presiden. Martin mengumumkan lewat suara yang terdengar diseluruh gedung, Cale yang sedang mencongkel jendela untuk masuk mendengarnya, bila dalam hitungan ketiga Cale tidak membawa Presiden kepada Martin maka Emily akan ditembak.


Cale mengalah dan mengangkat tangannya tapi malah Presidenpun mengalah dan muncul lebih dahulu dibanding Cale, Presidenpun tertangkap, Cale berlari keluar langsung menghubungi Carol dan memberitahukan Teroris telah menangkap Presiden, Carol ingin menjelaskan bahwa situasinya berbalik mereka sedang merencanakan penyerangan kegedung putih juga wakil Presiden telah meninggal maka Cale harus cepat keluar dari situ percuma saja Cale berada disitu karena Cale akan mati tapi Cale tetap ingin berusaha ia bertanya berapa menit waktu yang ia punya untuk kabur dari gedung putih, Carol memberitahukan Cale bahwa ia hanya punya waktu 8 menit lagi untuk keluar dari gedung putih tsb.


Cale bergegas kembali untuk kedalam dengan memanjat pipa paralon gedung putih, Presiden sedang berunding dengan Martin untuk mengaktifkan kunci nuklir yang ada didalam tasnya, Presiden tidak mau lebih baik ia ditembak mati daripada harus mengaktifkannya, Presiden bersikeras tidak mau melakukannya tapi dan Martin dengan pistolnya mencoba mengancam Presiden dengan cara menembak mati Emily sebelum melakukannya Martin mendengar suara sirine digedung putih karena ternyata Cale sedang membakar ranjang gorden jendela agar suasana menjadi kacau, lalu Stenz memerintahkan anak buahnya agar turun kebawah untuk menghadapi Cale.


Cale berbekal hanya pisau ia membunuh 2 teroris dan melemparkan granat kearah teroris tapi granat itu dilemparkannya kembali kearahnya sehingga terjadi ledakan.Teroris itu menghampiri Cale tapi dibantu oleh Donnie ia dipukul tepat dikepalanya hingga jatuh. Stenz memanggil temannya untuk memberi laporan tapi dijawab oleh Cale dan menanyakan dimana anaknya, dan Stenz memberitahukan bahwa anaknya ada padanya dan menyuruh Cale datang untuk mengambilnya.


Skip mencoba membuka jalan yang ia blokir namun alatnya tidak berfungsi malah meledak dengan dirinya, 1 teroris tidak setuju dengan tindakan Martin dan ingin pergi tapi Martin malah membunuhnya, Presiden dengan penanya menusuk Martin tepat dilehernya tapi Martin masih kuat dan memukulnya balik dan memaksa Presiden mengaktifkan senjata nuklirnya, yang akhirnya sistem nuklir aktif. Waktu tinggal 3 menit lagi untuk penyerangan, Carol langsung memberitahukan Cale bahwa Martin telah mengaktifkan nuklirnya, Cale belum menjawab tapi sudah dihajar oleh Stenz sehingga menembus kaca jendela.


Mereka berkelahi kembali, dilain Pihak Martin sedang mengarahkan nuklir ketempat-tempat tujuannya Presiden tidak tinggal diam ia menyerangnya dan terjadilah perebutan senjata yang dipegang Martin tapi Martin berhasil menodongkan senjatanya kepada Presiden dan menembaknya. Emily memukuli Martin karena membunuh Presiden namun Martin melemparnya kepojok.


Cale berusaha melawan dan berhasil mengalungkan sabuk granat dileher Stenz dan menarik semua pelatuknya dan Boom!!! Pesawat penyerangan mencapai gedung putih dalam 2 menit. Martin meneruskan target negara mana yang ia mau hancurkan dengan nuklirnya itu tapi Emily masih tetap didalam, Cale tidak bisa memberi kode kepada Emily, lalu Cale menabrak gedung dengan memakai mobil, Martin terpelanting dan hendak mengaktifkan nuklirnya tapi Cale dengan alat berat yang ada diatap mobilnya membrondong Martin hingga mati.


Emily berhasil selamat dan memeluk Cale, Cale menyuruh Emily agar cepat keluar dari gedung putih karena ada pesawat penyerangan akan menghancurkan gedung putih karena Cale akan mencari Presiden. Emily sambil menangis melihat bendera amerika dan ia ingin memberikan sinyal kepada pesawat penyerangan agar membatalkan penyerangan itu. Pihak pesawat penyerangan meminta untuk membatalkan penyerangan kepada Presiden Raphelson, dan Carolpun meminta untuk membatalkannya tapi Presiden Raphelson hanya diam, karena tim penyerangan mempunyai waktu sedikit mereka membatalkan penyerangan dengan kemauan mereka sendiri. Akhirnya penyerangan dibatalakan semua penonton dan anggota keamanan bersorak sorai. Presiden ternyata masih hidup ia terselamatkan oleh jam tangannya yang tertembak bolong.


Presiden berterima kasih atas semua usaha Cale 


Emily memeluk Cale, Cale berkata kamu telah menyelamatkan semua orang digedung putih ini.

Cale disambut oleh Raphelson, Raphelson bertanya dimanakah Presiden, Cale berkata kalau Presiden tidak selamat, lalu Cale bertanya apakah Raphelson bekerja sama dengan Martin untuk semua ini dan ia bisa menjadi Presiden? Raphelson bertanya kembali apakah Cale bisa membuktikannya ? 


Cale mengeluarkan pager yang ia temukan dari Martin yang berisi kode untuk pengaktifan kunci nuklir, Raphelson berdalih itu tidak bisa membuktikan apapun, Cale memberikan pager itu kepada Carol agar mencoba menghubungi telepon yang tertera didalam pager tersebut yang ternyata telepon itu berbunyi pada Raphelson, Raphelson mengancam Cale tapi dibelakang Cale Presiden Sawyer muncul membeberkan semua rencana Raphelson dan akhirnya Raphelson ditangkap. Presiden Sawyer berangkat dengan helinya namun ia berteriak ia tidak akan pergi kalau tidak dengan agen rahasia Cale, Cale tersenyum karena secara tidak resmi ia telah menjadi agen rahasia Presiden, dan Cale mengajak Emily untuk ikut serta didalam heli Presiden. (TAMAT)

Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Google Translate

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Love and Like Movie - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger