RED (2010)

Genre : Action,Komedi
Tanggal Rilis Perdana : 15 Oktober 2010
MPAA Rating : Bimbingan Ortu
Durasi : 111 min.
Studio : Summit Entertainment

CAST & CREW
Sutradara : Robert Schwentke
Produser : Lorenzo di Bonaventura, Mark Vahradian
Penulis Naskah : Erich Hoeber, Jon Hoeber
Pemain :
Bruce Willis, Morgan Freeman, John Malkovich, Mary-Louise Parker,Helen Mirren, Karl Urban, Richard Dreyfuss, Brian Cox, Julian McMahon, Ernest Borgnine

SINOPSIS LENGKAP

Frank Moses (Bruce Willis)adalah mantan agen Black OPS CIA yang  pensiun dan hidup tenang di pinggiran kota Cleveland. Namun, Frank yang merasa kesepian dan sering chatting di telepon dengan Sarah Ross (Mary-Louise Parker), ia adalah agen layanan pelanggan yang bekerja untuk kantor pensiunan GSA di Kansas City. Frank menggunakan kesempatannya untuk berbicara dengan Sarah dengan cara merobek cek pensiunannya dan memanggilnya untuk menjelaskan bahwa cek tersebut tidak pernah tiba kepadanya.

Hidup Frank terganggu ketika enam orang hit skuad melakukan penggerebekan di rumahnya di tengah malam. Frank dengan mudah dapat membunuh seluruh hit skuad. Mengetahui mereka telah menyadap teleponnya lalu ia pergi ke Kansas City untuk melindungi Sarah. Frank memasuki rumah Sarah tanpa sepengetahuan Sarah sehingga Sarah marah besar. Sarah melempar semua yang ada didalam rumahnya ke Frank, Frank menjelaskan bahwa ia dan Sarah harus pergi, Frank sudah mengepak semua barang Sarah untuk pergi dengannya namun Sarah menolak untuk pergi, sehingga Frank mengikatnya dengan lakban dan membawanya pergi dengan mobilnya, sementara Frank mencoba untuk mencari tahu siapa yang berusaha membunuhnya, dan melacak rekan lamanya untuk bantuan. Sementara itu, agen CIA William Cooper (Karl Urban) ditugaskan juga untuk memburu dan membunuh Frank.

Frank pertama pergi ke New Orleans yang tadinya enggan meninggalkan Sarah karena terikat dan tersumbat di kamar hotel mereka menginap, ia bertemu dengan mentornya yang sakit parah Joe Matheson (Morgan Freeman), yang tinggal di sebuah tempat komunitas pensiunan. Joe mengatakan Frank bahwa hit skuad yang sama juga bertanggung jawab atas pembunuhan seorang reporter dari The New York Times.

Sarah berhasil melepaskan diri namun diselamatkan oleh Frank ketika agen CIA sedang menyuntikan narkoba kepada Sarah. Cooper menyerang mereka dengan menabrakan mobilnya kemobil Frank tapi Frank dengan cekatan menembak Cooper yang akhirnya mundur menjauh, karena Frank adalah mantan Polisi juga ia mengabarkan ada petugas polisi terluka dan memohon bantuan polisi lain untuk mengepung mobil yang menyerangnya, yang akhirnya Cooper terjebak oleh semua polisi yang menyergap untuk menangkapnya.

Frank dan Sarah pergi ke New York City dan menemukan petunjuk yang ditinggalkan oleh almarhum wartawan, mereka mendapatkan sebuah daftar sasaran-sasaran yang dituju si pembunuh. Frank mencoba menghubungi Joe namun ia mendapati berita bahwa Joe mati dibunuh karena ada luka membekas dikarpet.

Mereka kemudian melacak Marvin Boggs (John Malkovich), yang juga mantan agen black ops dan seorang ahli teori konspirasi paranoid, untuk memberikan informasi lebih lanjut. Marvin mengatakan kepada mereka bahwa nama-nama dalam daftar semua terhubung ke 1.981 misi rahasia di Guatemala di mana Frank dan Marvin berpartisipasi pada waktu itu, dan ada satu orang, Gabriel Singer (James Remar) yang masih hidup. 

Mereka bertiga melacak dimana Singer berada dan memberitahu bahwa keadaan mereka dalam bahaya karena orang-orang yang terlibat dalam penggalian seseorang dari sebuah desa dan semua orang di daftar ditemukan diperpustakaan itu telah dibunuh untuk membungkamnya.

Paranoid Marvin yang selalu curiga daerah sekitarnya memantau helikopter yang terus membuntutinya dan ternyata benar Singer kemudian dibunuh oleh helikopter penembak dengan senapan mesin,

Mereka pergi ke mantan agen rahasia Rusia Ivan Simanov (Brian Cox) dan menawarkan suatu bantuan dalam bentuk pertukaran hutang budi untuk bisa  menyusup markas CIA . Seiring dengan Sarah, Frank bisa masuk kedalam markas CIA di Langley Virginia dan bertemu dengan Henry sipencatat data (Ernest Borgnine) - yang memiliki rasa hormat yang dalam terhadap Frank dan menyerahkan  file Guatemala kepadanya. Henry memberitahukan Frank bahwa ada orang yang mencari Frank yang bernama William Cooper mencarinya kemarin. 

Frank pergi untuk menghadapi Cooper di kantornya dan keduanya melakukan pertarungan yang keras. Meskipun Frank menang, ia ditembak oleh Cooper pada saat meloloskan diri. Setelah berhasil lolos dengan memakai baju pemadam kebakaran dalam usaha untuk tetap bertahan hidup, Joe datang dan membantu dan mengumpulkan kembali timnya yang ternyata Joe tidak mati.

Mereka semua bersembunyi di rumah Victoria (Helen Mirren), untuk mengobati luka Frank dan ia juga adalah teman lamanya sebagai mantan agen wetwork lalu bergabung dengan tim.

Setelah meninjau file, semua tim mendapati bahwa satu-satunya pria yang terlibat dalam daftar reporter itu tidak ada didalam file, yakni Alexander Dunning (Richard Dreyfuss) yang memiliki caranya sendiri untuk melindungi dirinya sendiri yakni oleh CIA.  

Joe akhirnya menyamar sebagai diktator dari negara yang tidak disebutkan namanya untuk mengadakan pertemuan dengan Dunning, yang tujuannya adalah sebagai pedagang senjata ilegal. 

Victoria menunggu di luar dengan Sarah untuk berjaga-jaga, Dunning akhirnya diinterogasi dan mengungkapkan bahwa misinya adalah untuk mengungkapkan kejahatan Wakil Presiden Robert Stanton (Julian McMahon) yang sekarang menjabat, yang pada saat itu adalah seorang letnan muda yang membantai warga sipil desa, dan Stanton adalah orang yang mencoba untuk menghapus semua saksi yang hidup. 

Pada saat itu, Cooper dan FBI telah mengepung rumah Dunning. Cooper mencoba untuk berunding dengan Frank untuk menyerahkan diri, tapi Frank menceritakan tentang kejahatan Wakil Presiden. Joe mengorbankan diri dengan berpura-pura Frank menyerah, lalu Joe keluar rumah, ia dibunuh oleh penembak jitu tak dikenal. 

Victoria memberikan tembakan perlindungan untuk timnya dan cukup waktu untuk mereka melarikan diri, tapi Sarah terjatuh menuruni lereng dan ditangkap. 

Frank menghubungi Cooper dari rumahnya dan mengancam keluarganya jika Sarah yang disakiti, dan Frank mengatakan bahwa ia bermaksud untuk membunuh Wakil Presiden Stanton. Frank meninggalkan file Guatemala dirumah Cooper dan catatan daftar orang-orang yang harus dibunuh oleh Cooper yang berharap Cooper sadar dan bisa membantu Frank.

Tim Frank bersama dengan Ivan mantan kekasih Victoria, menyusup diacara Wakil Presiden Stanton dalam penggalangan dana di Chicago dan berhasil menculiknya meskipun Cooper berupaya dengan sebaik-baiknya untuk menghentikan mereka. Frank menghubungi Cooper dan mengatakan dia bersedia untuk melakukan pertukaran Stanton dengan Sarah.

Pada tempat pertemuan pertukaran, Dunning tiba dan setelah dialog singkat dengan Stanton dan mengungkapkan bahwa ia adalah dalang pembunuhan pada peristiwa Guatemala dan Stanton hanyalah sebagai pion. Cynthia Wilkes (Rebecca Pidgeon), juga dalam kerjasamanya.

Muak dengan Dunning dan Wilkes karena 'ketamakan dan korupsinya , Cooper berpura-pura pergi bersama dengan memborgol Frank tapi ia memberikan kunci borgol itu kepada Frank agar bisa membuka borgolnya lalu Cooper membunuh Wilkes.

Sementara cara Frank membunuh Dunning dengan meremukan tenggorokan Dunning. Pengawal Dunning semua di sniper oleh tim Frank yang sudah siap ditempat persembunyiannya. Cooper setuju untuk membiarkan Frank dan timnya pergi dan untuk menyelesaikan masalahnya ia dapat mengatasinya. Ketika mereka meninggalkan tempat kejadian, Frank dan Sarah sangat ingin memulai hidup baru bersama-sama.

Ivan mengingatkan Frank bahwa ia masih berhutang kecil bantuan terhadapnya. Beberapa bulan kemudian, Frank dan Marvin berada di kota Moldova, melarikan diri dari pasukan Tentara Moldova dengan perangkat nuklir yang dicuri, dengan Marvin mengenakan gaun dan dalam gerobak kayu yang didorong oleh Frank.

(TAMAT)