Genre : Fiksi Ilmiah, aksi
Tanggal Rilis Perdana : 12 Juli 2013
MPAA Rating : Bimbingan Ortu
Studio : Warner Bros. Pictures
Official Site
CAST & CREW
Sutradara : Guillermo del Toro
Produser : Thomas Tull, Jon Jashni, Guillermo del Toro, Mary Parent
Penulis Naskah : Travis Beacham
Pemain :
Charlie Hunnam, Idris Elba, Charlie Day, Clifton Collins Jr., Rinko Kikuchi, Ron Perlman, Max Martini, Robert Kazinsky, Diego Klattenhoff
Cerita ini mengisahkan tentang sejumlah monster raksasa maha dahsyat dikenal bernama Kaiju muncul dari portal dasar lautan Samudra Pasifik dan perang besar untuk mengalahkan para monster tersebut demi keselamatan jutaan umat manusiapun dimulai.
Untuk mengalahkan monster Kaiju, mereka harus menggunakan senjata canggih berbentuk robot yang disebut "Jaegers" yang dikontrol secara bersamaan oleh dua pilot yang pikirannya tersambung dalam hubungan saraf yang memungkinkan mereka berbagi ketegangan mental.
Tokoh utama pengendara Jaegers yang bernama Gipsy Danger yakni Raleigh Becket (Charlie Hunnam) dan saudaranya Yancy Becket (Diego Klattenhoff) yang sedang tidur ditempatnya terbangun oleh sirine penyerangan Monster Kaiju, mereka bergegas pergi untuk menaiki Jaegers digambarkan mereka memakai baju khusus untuk mengendarai Jaegers dan siap berangkat.
Kabar sirine itu didapat di tengah lautan pasifik dari sebuah kapal laut yang terancam tenggelam oleh Kaiju, maka Jaegers bergegas menuju kesana, perkelahianpun dimulai pada saat pertama Jaegers yang dibawa Raleigh dan Yancy mengamankan kapal laut yang terancam tenggelam lalu mereka berkelahi dengan Kaiju. Kemenanganpun didapat oleh mereka namun ternyata Kaiju belum mati mereka diserang kembali oleh Kaiju sehingga Jaegers rusak sebelah tangannya dan Yancy terbunuh oleh Kaiju yang menghancurkan sebelah muka Jaegers dan menelan Yancy hidup-hidup, Raleigh dengan marah mati-matian meningkatkan tenaga maksimum Jaegers untuk menghancurkan Kaiju dengan 1x tembakan dan akhirnya Kaiju berhasil dikalahkan.
Jaegers yang rusak terdampar di pantai Alaska dan Raleigh terluka terhempas keluar dari Jaegers dan ditolong orang sekitarnya. Dari situ Raleigh menghilang, ia menjadi kuli las bangunan selama 4 tahun 5 bulan.
Stacker Pentakosta (Idris Elba) komandan pasukan Jaegers, mencari mantan pilot Raleigh Becket dan meyakinkannya untuk kembali dan membantunya, Karena saudaranya Yancy terbunuh oleh Kaiju maka Raleigh menjadi trauma. Pentakosta menyakinkan Raleigh apakah mau mati ditempat kerjanya atau mati demi membela negara dengan melawan Kaiju dengan Jaegernya yang akhirnya Raleigh setuju dan ikut terbang menuju Hong Kong.
Dalam berita-berita yang tersiar bahwa para Jaegers pada awalnya berhasil menahan serangan Kaiju, namun, dari waktu ke waktu, Kaiju melintas melalui portal dasar lautan menjadi lebih cepat, dan masing-masing Kaiju yang baru beradaptasi untuk memerangi Jaegers. Ketika Jaegers menjadi kurang efektif, pemerintah Bumi bersatu mulai kehilangan kepercayaan dalam kemampuan para Jaegers; lalu program Jaeger dihentikan, dengan sumber daya itu dialihkan untuk membangun benteng pesisir untuk melindungi kota-kota pesisir. Keempat Jaegers yang tersisa ditugaskan ke Hong Kong untuk mempertahankan garis pantai sampai pembuatan dinding benteng dapat diselesaikan. Pentakosta, membuat rencana untuk mengakhiri perang dengan menggunakan hulu ledak nuklir untuk menghancurkan portal didasar lautan.
Setiba di Hong Kong, Raleigh ditest ulang dalam bela dirinya dengan membawa tongkat dengan potensi mantan co-pilot Jaeger untuk menemukan kembali kemampuannya yang sudah lama tidak digunakan, yang ternyata Raleigh ingin menjajal kemampuannya dengan Mako Mori (Rinko Kikuchi). Merasakan hubungan yang kuat, Raleigh menuntut untuk berpasangan dengan Mako Mori. Pentakosta menentang, karena Mako adalah putri angkatnya, tapi ia akhirnya menyesal. Uji coba pun dimulai awal duo ini saling menyamakan historinya masing-masing dengan melihat semua kejadian terdahulunya untuk mencocokan pikiran mereka dan berhasil terkoneksi. Namun pada saat menyelaraskan gerakan Jaegers, Raleigh terbesit kenangannya bersama Yancy pada waktu perkelahiannya dengan Kaiju, ia terbayang Yancy diambil Kaiju dan dimakannya hidup-hidup sehingga mengacaukan pikiran Mako,
Mako kembali kedalam historinya waktu kecil ia ketakutan melihat Kaiju mengejarnya, dalam hayalannya ia mempersiapkan tembakan cannon untuk menghancurkan Kaiju, didalam historinya Raleigh bisa memasuki hayalan Mako dan ia berusaha menyadarkannya dan itu hanyalah memorinya bukan nyata, pihak mekanis diluar Jaegers berusaha memadamkannya yang akhirnya bisa mematikan semua suku cadang listrik yang mengalir di badan Jaegers dan padam dan Mako kembali tersadar.
Mereka diadili oleh Pentakosta dan Mako tidak boleh menggunakan Jaegers karena sudah mengancam semua orang ditempat itu dengan tidak terkontrolnya pikiran Mako dalam mengendarai Jaegers, namun Raleigh memaksa Pentakosta agar mau memakai Mako kembali karena hanya Makolah yang mampu mengendarai Jaegers dan cocok dengannya.
Duo ini ditarik dari lapangan karena Jaegers tersisa bertugas menangkis serangan Kaiju adalah pasangan dari Hong Kong.
Pertahanan berjalan buruk, Kaijus menghancurkan dua Jaegers, Crimson Topan dan Cherno Alpha, dan juga melumpuhkan Jaeger ketiga, Striker Eureka. Pentakosta akhirnya mengirimkan Raleigh dan Mako untuk harapannya yang terakhir,
dan duo ini berhasil mengalahkan Kaiju.
Sementara itu, Dr Newton Geiszler (Charlie Day) - seorang ilmuwan sedang mempelajari Kaijus dengan merakit mesin memungkinkan dia untuk mengoneksi hubungan pikirannya dengan fragmen otak Kaiju. Pengalaman hampir membunuhnya, tetapi ia berhasil menemukan bahwa Kaijus sebenarnya senjata buatan dikirim ke bumi sebagai kekuatan untuk menyerang dan memungkinkan spesies lain untuk menjajah planet
Bumi ini.
Dengan persetujuan Pentakosta, ia berusaha keluar dan mencari Hannibal Chau (Ron Perlman), tokoh utama dalam perdagangan organ badan Kaiju, dalam upaya untuk mendapatkan sebuah otak Kaiju utuh untuk mengulangi percobaannya. Chau mengkritik Geiszler yang berusaha mengoneksi otaknya dengan otak Kaiju.
Kaiju menyerang Hong Kong mencari Geiszler karena ia pernah mengoneksikan pikirannya dengan Kaiju, Setelah Raleigh dan Mako membunuh dua Kaiju, Chau dan timnya bergerak untuk mengambil organ-organ Kaiju.Geiszler menyadari salah satu Kaiju sedang hamil, Chau dan krunya diserang oleh bayi yang baru lahir, Chau mati setelah dimakan bayi Kaiju. Geiszler dan rekannya Hermann Gottlieb (Burn Gorman) bergabung dan mengoneksikan otaknya dengan bayi Kaiju, akhirnya mereka menemukan rahasia untuk mengendalikan aliran Kaijus melalui portal didasar laut.
Pasukan Jaeger berkumpul kembali untuk menyelesaikan rencana mereka untuk menghancurkan portal didasar laut. Jati diri Pentakosta akhirnya terungkap dan telah menjadi salah satu pilot Jaegers, mengambil komando Striker Eureka sebagai salah satu pilot yang biasa terluka dalam pertahanan Hong Kong.
Usaha Pentakosta ke kedalaman laut didukung oleh Raleigh dan Mako. Geiszler dan Gottlieb menginformasikan mereka bahwa portal memiliki sistem yang gagal dan berhasil untuk mengontrol berjalannya Kaijus, dan hanya akan memungkinkan mereka untuk masuk jika mereka bisa meniru kode genetik Kaiju. Sebelum mereka dapat memproses informasi ini, mereka diserang oleh tiga Kaijus, termasuk yang terbesar. Pentakosta meledakan hulu ledak, mengorbankan dirinya dengan Striker Eureka untuk membunuh Kaijus yang menjaga portal. Raleigh dan Mako bertahan pada saat ledakan dan merebut tempat Kaiju yang dalam posisi melemah dan memasuki portal sambil membawa Kaiju yang tertancap pedang dan mati, berniat untuk mengaktifkan reaktor nuklir untuk digunakannya sebagai bom. Dengan Jaeger yang rusak parah dalam pertarungan dan tidak ada oksigen didalam portal tersebut, Raleigh mengirimkan Mako keluar dahulu dan secara tidak sengaja ia menimpa protokol keselamatan sebelum mengeluarkan dirinya. jembatan portal Kaiju meledak dan menghancurkan segala isinya, dua pilot muncul aman di permukaan laut. (TAMAT)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !