Episode : 24 (dalam konfirmasi)
Network : MBC
Tanggal tayang : 8 April - 25 Juni 2013
CAST & CREW
Sutradara : Shin Woo Chul
Skenario : Kang Eun Kyung
Choi Jin Hyuk sebagai Gu Wol Ryung (ayah Kang Chi)
Lee Sung Jae sebagai Jo Gwan Woong
Lee Seung Gi sebagai Choi Kang Chi
Bae Suzy sebagai Wool Yeo Dam
Yoo Yun Suk sebagai Park Tae Seo
Lee Yoo Bi sebagai Park Chung Jo (cinta pertama Kang Chi)
Lee Hye In sebagai Gob Dan (Pembantu Chung Jo)
Yoon Se Ah sebagai Yoon Seo Hwa (pengganti Ibu Kang Chi yang lama)
Jung Hye Young sebagai Chun Soo Ryun (kepala gisaeng)
Son Ga Young sebagai Wol Sun
Jo Jae Yoon sebagai Ma Bong Chool
SINOPSIS BAGIAN 18
Kang Chi ketahuan oleh Kageshima dan para ninja namun Kang Chi berhasil kabur dan mendapatkan semua peta yang direncanakan Kageshima, dengan mencabut gelangnya Kang Chi bisa kabur namun dibelakangnya tetap dikejar oleh para ninja, lalu pada saat ia akan bersembunyi disebuah penginapan di 100 inn ia memakai kembali gelangnya dan menyusup ke dalam salah satu penginapan tsb.
Asisten Seo Hwa yakni Pil Mok mendapat kabar mengenai insiden penyusupan Kang Chi dari Kageshima. Ia berpura-pura kecewa atas perlakuan Jo Gwan Woong pada majikannya dan bergegas meninggalkan perjamuan bersama Seo Hwa palsu.
Soo Ryun memberi isyarat pada dua gisaengnya untuk tak sengaja menumpahkan minuman ke pakaian Seo Hwa palsu. Sebenarnya Soo Ryung melakukannya untuk melihat apakah ada tatto di pundak wanita itu namun tidak ada.
Ia memberitahu Jo Gwan Woong kalau wanita di perjamuan tadi adalah Ja Hong Myeong yang palsu. Jo Gwan Woong terkejut. Soo Ryun bertanya mengapa pedagang yang selama ini berhubungan baik dengan Jo Gwan Woong bisa menipunya. Jo Gwan Woong mempertanyakan hal yang sama.
Kang Chi mengira Seo Hwa adalah salah satu tamu di penginapan. Namun Seo Hwa berbicara bahasa Jepang kepada Kang Chi sehingga Kang Chi kaget dan mengingat kata-kata yang diajarkan Yeo Wool bila berbicara dengan orang Jepang dan memasang gaya konyol namun akhirnya Seo Hwa berbahasa Korea dengan Kang Chi. Salah satu anak buah Seo Hwa berbicara di depan pintu, dan menanyakan keadaan Seo Hwa. Seo Hwa menatap Kang Chi penuh selidik lalu menyuruh anak buahnya pergi. Kang Chi berterima kasih.
Seo Hwa menanyakan namanya dan Kang Chi memberitahunya. Ia juga memberitahu kalau ia diangkat dari sungai. Mendengar itu Seo Hwa nampak sedih karena teringat pada puteranya. (Seo Hwa tidak tahu Kang chi adalah puteranya, karena ia tidak tahu So Jung menghanyutkan Kang Chi ke sungai agar ditemukan Park Mu Sol)
Kang Chi menemui Yeo Wool yang mengkhawatirkannya. Mereka hendak keluar dari penginapan tapi Tae Soo menghalangi mereka.
Seo Hwa melihat selembar peta yang terjatuh di kamarnya. Ia berteriak memanggil anak buahnya. Jo Gwan Woong juga mendengar insiden penyusupan di kelompok Jepang itu. Bahwa mereka kehilangan barang yang penting dan juga sedang mencari seseorang.
Tae Soo menghalangi mereka karena ketatnya penjagaan. Tapi yakin Kang Chi,Yeo Wool dan Gon bisa keluar. Kang Chi sama sekali tidak menyadari selama ini ia bergandengan tangan dengan Yeo Wool dan Tae Soo terus memperhatikannya. Yeo Wool tahu tapi ia juga tidak melepaskan genggaman tangannya dari tangan Kang Chi.
Rombongan para gisaeng hendak meninggalkan penginapan. Jo Gwan Woong melarang mereka pergi. Ia menuduh Soo Ryun ada hubungannya dengan barang yang hilang dan bersikeras memeriksa setiap gisaeng.
Jo Gwan Woong tidak menemukan apapun yang aneh pada rombongan gisaeng. Gisaeng Chun dan rombongannya berangkat. Pada saat itulah Gon, Kang Chi, dan Yeo Wool menyusup dalam rombongan mereka dengan mengenakan pakaian gisaeng dan penutup kepala.
Kepala pelayan menyembunyikan mereka di kamar Chung Jo. Chung Jo awalnya kaget tapi tidak bisa menahan rasa gelinya melihat ketiga orang itu, namun dibelakang itu Wol Sun memerhatikan dari belakang.
Gon dan Kang Chi dibawa Gisaeng Chun menemui Lee Soon Shin dan Guru Dam. Guru Dam kaget melihat Kang Chi terlibat. Gon membela Kang Chi dengan mengatakan ia yang mengikut sertakan Kang Chi. Guru Dam langsung bisa menduga kalau Yeo Wool juga bersama mereka.
Kang Chi mengeluarkan peta-peta yang dibawanya dan menghamparkannya di meja. Tapi hanya ada 7 lembar, 1 lembar hilang. Walau begitu mereka masih belum tahu untuk apa peta itu dan menduga peta ini ada kaitannya dengan rangkaian pembunuhan misterius yang diduga dilakukan para ninja. Mereka juga tidak bisa menangkap Jo Gwan Woong hanya berdasarkan peta ini. Buktinya tidak cukup kuat.
Kang Chi menyadari ada 1 lembar petanya yang hilang. Dan ia bisa menduga di mana peta itu terjatuh.
Seo Hwa marah saat mengetahui 7 lembar peta itu lenyap. Ia berkata peta itu telah dibuat selama berbulan-bulan. Ia memerintahkan anak buahnya menangkap Kang Chi hidup-hidup atau mati dan merebut kembali 7 peta itu.
Yeo Wool bertanya bagaimana bisa Kang Chi kehilangan selembar peta itu. Ia bertanya apa wanita Jepang itu sempat melihat wajah Kang Chi. Kang Chi tersenyum mengiyakan. Gon berkata tidak apa-apa asal Kang Chi tidak menyebut namanya. Kang Chi tersenyum lagi.
Gon menduga Kang Chi dengan mudah memberitahu namanya karena wanita Jepang itu cantik. Kang Chi berkata wanita Jepang itu penyelamatnya. Yeo Wool dengan kesal berkata mereka terpaksa bermalam di Chunhwagwan gara-gara Kang Chi.
Soo Ryun memberi isyarat pada dua gisaengnya untuk tak sengaja menumpahkan minuman ke pakaian Seo Hwa palsu. Sebenarnya Soo Ryung melakukannya untuk melihat apakah ada tatto di pundak wanita itu namun tidak ada.
Ia memberitahu Jo Gwan Woong kalau wanita di perjamuan tadi adalah Ja Hong Myeong yang palsu. Jo Gwan Woong terkejut. Soo Ryun bertanya mengapa pedagang yang selama ini berhubungan baik dengan Jo Gwan Woong bisa menipunya. Jo Gwan Woong mempertanyakan hal yang sama.
Kang Chi mengira Seo Hwa adalah salah satu tamu di penginapan. Namun Seo Hwa berbicara bahasa Jepang kepada Kang Chi sehingga Kang Chi kaget dan mengingat kata-kata yang diajarkan Yeo Wool bila berbicara dengan orang Jepang dan memasang gaya konyol namun akhirnya Seo Hwa berbahasa Korea dengan Kang Chi. Salah satu anak buah Seo Hwa berbicara di depan pintu, dan menanyakan keadaan Seo Hwa. Seo Hwa menatap Kang Chi penuh selidik lalu menyuruh anak buahnya pergi. Kang Chi berterima kasih.
Seo Hwa menanyakan namanya dan Kang Chi memberitahunya. Ia juga memberitahu kalau ia diangkat dari sungai. Mendengar itu Seo Hwa nampak sedih karena teringat pada puteranya. (Seo Hwa tidak tahu Kang chi adalah puteranya, karena ia tidak tahu So Jung menghanyutkan Kang Chi ke sungai agar ditemukan Park Mu Sol)
Kang Chi menemui Yeo Wool yang mengkhawatirkannya. Mereka hendak keluar dari penginapan tapi Tae Soo menghalangi mereka.
Seo Hwa melihat selembar peta yang terjatuh di kamarnya. Ia berteriak memanggil anak buahnya. Jo Gwan Woong juga mendengar insiden penyusupan di kelompok Jepang itu. Bahwa mereka kehilangan barang yang penting dan juga sedang mencari seseorang.
Tae Soo menghalangi mereka karena ketatnya penjagaan. Tapi yakin Kang Chi,Yeo Wool dan Gon bisa keluar. Kang Chi sama sekali tidak menyadari selama ini ia bergandengan tangan dengan Yeo Wool dan Tae Soo terus memperhatikannya. Yeo Wool tahu tapi ia juga tidak melepaskan genggaman tangannya dari tangan Kang Chi.
Rombongan para gisaeng hendak meninggalkan penginapan. Jo Gwan Woong melarang mereka pergi. Ia menuduh Soo Ryun ada hubungannya dengan barang yang hilang dan bersikeras memeriksa setiap gisaeng.
Jo Gwan Woong tidak menemukan apapun yang aneh pada rombongan gisaeng. Gisaeng Chun dan rombongannya berangkat. Pada saat itulah Gon, Kang Chi, dan Yeo Wool menyusup dalam rombongan mereka dengan mengenakan pakaian gisaeng dan penutup kepala.
Kepala pelayan menyembunyikan mereka di kamar Chung Jo. Chung Jo awalnya kaget tapi tidak bisa menahan rasa gelinya melihat ketiga orang itu, namun dibelakang itu Wol Sun memerhatikan dari belakang.
Gon dan Kang Chi dibawa Gisaeng Chun menemui Lee Soon Shin dan Guru Dam. Guru Dam kaget melihat Kang Chi terlibat. Gon membela Kang Chi dengan mengatakan ia yang mengikut sertakan Kang Chi. Guru Dam langsung bisa menduga kalau Yeo Wool juga bersama mereka.
Kang Chi mengeluarkan peta-peta yang dibawanya dan menghamparkannya di meja. Tapi hanya ada 7 lembar, 1 lembar hilang. Walau begitu mereka masih belum tahu untuk apa peta itu dan menduga peta ini ada kaitannya dengan rangkaian pembunuhan misterius yang diduga dilakukan para ninja. Mereka juga tidak bisa menangkap Jo Gwan Woong hanya berdasarkan peta ini. Buktinya tidak cukup kuat.
Kang Chi menyadari ada 1 lembar petanya yang hilang. Dan ia bisa menduga di mana peta itu terjatuh.
Seo Hwa marah saat mengetahui 7 lembar peta itu lenyap. Ia berkata peta itu telah dibuat selama berbulan-bulan. Ia memerintahkan anak buahnya menangkap Kang Chi hidup-hidup atau mati dan merebut kembali 7 peta itu.
Yeo Wool bertanya bagaimana bisa Kang Chi kehilangan selembar peta itu. Ia bertanya apa wanita Jepang itu sempat melihat wajah Kang Chi. Kang Chi tersenyum mengiyakan. Gon berkata tidak apa-apa asal Kang Chi tidak menyebut namanya. Kang Chi tersenyum lagi.
Gon menduga Kang Chi dengan mudah memberitahu namanya karena wanita Jepang itu cantik. Kang Chi berkata wanita Jepang itu penyelamatnya. Yeo Wool dengan kesal berkata mereka terpaksa bermalam di Chunhwagwan gara-gara Kang Chi.
Gisaeng Chun menyatakan kecurigaannya atas kembalinya Seo Hwa pada Guru Dam. Dengan kembalinya Wol Ryung juga, Guru Dam mengkhawatirkan Kang Chi. Sementara itu Gisaeng Chun mengkhawatirkan apa yang Seo Hwa lakukan dengan berada di pihak Jo Gwan Woong.
Chung Jo tidak sengaja mendengar percakapan mereka. Ia menanyakan tentang Seo Hwa pada kepala pelayan Chunhwagwan.
Jo Gwan Woong sekarang mencurigai Seo Hwa karena peta itu dan karena Seo Hwa palsu. Ia ingin tahu apa sebenarnya tujuan Seo Hwa. Kesepakatan mereka akan diteruskan jika Seo Hwa memperlihatkan wajahnya. Ia mengancam berhenti berurusan dengan Seo Hwa jika Seo Hwa terus mempermainkannya.
Seo Hwa akhirnya memperlihatkan wajahnya pada Jo Gwan Woong. Jo Gwan Woong shock. Ia bertanya apakah wanita itu Seo Hwa. Seo Hwa menyangkalnya. Ia adalah Ja Hong Myeong.
Gisaeng Chun berterima kasih pada Kang Chi karena telah berhasil merebut peta itu. Ia berkata mata Kang Chi mirip dengan mata ibu Kang Chi. Kang Chi terkejut dan bertanya apakah Gisaeng Chun mengenal ibunya. Gisaeng Chun memberitahu kalau ia salah satu dari Empat Guru. Ia juga memberi teka-teki pada Kang Chi.
Chung Jo bertanya pada Yeo Wool apakah Yeo Wool mengenal Seo Hwa, ibu Kang Chi. Ia juga berkata ayah Yeo Wool yang membunuh ayah Kang Chi. Ia menyalahkan Yeo Wool karena telah menyembunyikan hal ini dari Kang Chi.
Yeo Wool tidak mau membicarakannya dengan Chung Jo.
Saat ia keluar. Kang Chi ada di depan pintu. Ia telah mendengar semuanya.
Yeo Wool menangis di hadapan Gon karena mengira Kang Chi tidak akan mau melihatnya lagi. Chung Jo meminta maaf pada Kang Chi karena tahu dengan cara seperti ini. Ia menceritakan apa yang ia tahu mengenai orang tua Kang Chi.
Sementara itu Wol Ryung nampaknya bergulat dengan sisi ibils dalam tubuhnya. Kadang ia mengenali So Jung, kadang tidak.
Kang Chi menemui Guru Dam. Guru Dam menceritakan semuanya, bahwa ia menebas Wol Ryung karena Wol Ryung membunuh 15 anak buahnya dan menyerang Seo Hwa. Kang Chi tak percaya ayahnya sekejam itu. Ia mengira Guru Dam hanya membuat alasan.
Yeo Wool menatap Kang Chi, lalu berjalan melewatinya. Kang Chi sangat terpukul dengan sikap Yeo Wool. Kata-kata ayahnya bahwa manusia akan selalu mengkhianati mereka. Ia menangis.
Guru Dam baik-baik saja. Kang Chi hanya mematahkan pedang Guru Dam yang pernah menebas ayahnya. Ia berkata apa yang terjadi 20 tahun lalu adalah urusan para orang tua sebelum ia lahir jadi orang tua yang harus menyelesaikan tanpa melibatkan anak-anak mereka.
Yeo Wool berlari ke luar mencari Kang Chi. Ia menemukan Kang Chi sedang menyembuhkan luka di tangannya. Yeo Wool tidak tahu harus berkata apa saat melihatnya. Ia memanggil nama Kang Chi.
Kang Chi berjalan begitu saja melewatinya. Hati Yeo Wool hancur seketika itu juga. Ia menangis.
Tiba-tiba Kang Chi memeluknya dari belakang.
“Jangan pernah lakukan itu lagi. Jangan menyembunyikan rahasia dariku. Jangan berjalan melewatiku seakan kau tak mengenalku.”
Yeo Wool meminta maaf. Ia merasa sangat bersalah hingga tidak tahu apa yang harus ia katakan pada Kang Chi. Kang Chi bisa merasakan betapa menyesalnya Yeo Wool. Ia membalikkan Yeo Wool hingga menghadap padanya.Yeo Wool tidak berani menatap Kang Chi.
“Tatap aku. Aku menyukaimu. Aku sangat menyukaimu,” kata Kang Chi.
Yeo Wool menangis terharu. Mereka berpelukan.
Wol Ryung sepertinya kalah dari sisi iblisnya. Ia berubah menjadi iblis. Ternyata Seo Hwa merasakan juga hawa iblis dari Wol Ryung.
Jo Gwan Woong penasaran apakah benar namanya bukan Seo Hwa dan Pil Mok memastikannya bahwa wanita Jepang itu bukan Seo Hwa. Lalu Jo Gwan Woong memberikan surat pembebasan Tae Soo pada Pil Mok secara cuma-cuma. Ia juga membujuk Pil Mok agar bekerja padanya tapi Pil Mok tidak menggubrisnya. Jo Gwan Woong mengetahui dari Pil Mok itu kalau Kang Chi yang telah mencuri peta dan juga ia tahu dari Wol Sun kalau malam itu Kang Chi menginap di kamar Chung Jo.
Gob Dan memberitahu Kang Chi bahwa Chung Jo ingin menemuinya. Kang Chi pergi menemui Chung Jo.
Yeo Wool menemui Chung Jo. Gon langsung curiga, karena ia tahu pada saat yang sama Kang Chi sedang menemui Chung Jo. Chung Jo bingung karena ia tidak merasa mengundang Kang Chi.
Untunglah Gisaeng Chun memergokinya. Ternyata yang mengundang Kang Chi adalah Chung Jo palsu. Chung Jo palsu terus menerus menyuruh Kang Chi minum.Chung Jo palsu itu adalah Wol Sun.
Dan ia melakukannya atas perintah Jo Gwan Woong. Kang Chi berada di bawah pengaruh obat bius berupa dupa. Jo Gwan Woong menangkap Kang Chi dengan mudah karena Kang Chi dalam keadaan terbius. Gisaeng Chun tidak berdaya menghalangi mereka.
Jo Gwan Woong membawa Kang Chi ke hadapan Seo Hwa. Seo Hwa heran mengapa orang yang sudah terbius masih harus diikat dengan rantai. Jo Gwan Woong berkata itu karena Kang Chi makhluk setengah siluman, setengah manusia. Seo Hwa terkejut, menyadari Kang Chi mungkin adalah puteranya.
Jo Gwan Woong mengajak Seo Hwa menyaksikan perubahan Kang Chi karena ia sendiri belum pernah melihatnya. Ia melepas gelang Kang Chi. Kang Chi berubah wujud di hadapan mereka (karena pengaruh obat bius melemahkan Kang Chi). Semua orang terkejut sementara Seo Hwa berusaha menahan tangis.
Jo Gwan Woong bertanya apakah Kang Chi yang dicari Seo Hwa. Seo Hwa mendelik marah pada Jo Gwan Woong.
Kang Chi jatuh pingsan. Seo Hwa tak bisa lagi menahan tangisnya.
(Bersambung)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !