Home » , , » ATM (2012)

ATM (2012)

Written By Regina Kim on Tuesday, March 6, 2012 | 5:40 PM




Genre : Thriller, horror
Director : David Brooks
Writter : Chris Sparling
Tanggal Rilis Perdana : 17 February 2012
Studio :  Buffalo Gal Pictures,


CAST & CREW
Pemain : Alice Eve, Josh Peck and Brian Geraghty

Sinopsis/Alur Cerita/Preview


Dari kamar James Stewart di Rear Window yang klasik itu, bilik telepon umum di Phonebooth sampai yang paling ekstrim, melihat Ryan Renolds dikubur hidup-hidup dalam Buried, thriller-theriller ruang sempit akan selalu menjadi tontonan menarik buat saya, termasuk yang terbaru satu ini. Ya, ATM, tidak perlu menjadi jenius untuk dapat langsung menebak jika thriller garapan David Brooks ini akan mengambil Anjungan Tunai Mandiri yang berukuran kurang lebih 4×4 m sebagai TKP nya. Isinya, 3 orang rekan kerja yang baru saja pulang dari pesta malam natal, rencananya mereka hanya mampir sejenak, sekedar mengambil beberapa dollar untuk makan malam yang telat. Tapi di luar sudah menunggu sosok misterius yang menatap mereka dari kejauhan. Dan ketika sosok dengan parka (jaket tebal berkerudung yang dihiasi bulu) itu mulai membunuh seorang pria malang yang berada di dekat situ, segera mereka menyadari bahwa mereka berada dalam masalah besar.

Menyebalkan adalah jika prediksi kita terhadap sebuah film itu ternyata benar, sama seperti ketika saya memprediksi bahwa ATM itu tidak lebih dari sebuah slasher medioker yang sekedar menjual premis menariknya. Ya, ini adalah jenis film yang pantas langsung dirilis ke home video ketimbang tampil di layar lebar. Filmnya sendiri sesungguhnya baru dimulai pada menit ke 15, setelah melewati banyak orbrolan-obrolan tidak penting, karkater pria yang mencoba mengaet rekan kerja wanitanya hingga salah satu temannya yang mabuk bergabung untuk minta diantar pulang. Nah, ketika bilik kecil itu akhirnya muncul di layar saya tentu saja berharap nantinya ATM akan menjadi semakin menarik, sayangnya tidak.

Seperti kebanyakan thriller medioker lainnya, ATM punya cerita yang kelewat corny serta tidak luput dari rentetan kebodohan demi kebodohan, termasuk tipikal karakter pembunuh tanpa motif yang sok misterius dengan jaket tebal ala pembunuh dalam slasher Urban Legend. Tensinya ketegangannya tidak pernah benar-benar mencapai titik puncak, setting minimalis juga tidak banyak membantu untuk membuatnya menjadi semakin mengerikan. Ini seperti menonton sebuah lawakan yang tidak lucu yang dipenuhi dengan bayak plot hole dan kekonyolan yang seakan-akan sedang mengejek logika anda, coba lihat saja, apa yang akan terjadi kepada seorang polisi jika ia datang sendirian? Atau mengapa dari awal tiga orang bodoh ini memarkirkan mobilnya jauh dari bilik ATM di suhu sedingin itu? Sungguh sulit dipercaya ada nama Chris Sparling di sini. Ya. penulis naskah yang sebelumnya bertanggung jawab dengan kesuksesan Buried itu sudah mentah-mentah menipu saya dengan sebuah slasher medioker pointless yang hanya menjual premisnya yang menantang tanpa adanya dukungan eksekusi yang baik. It’s such a waste of time.






image host image host image host image host image host image host
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Google Translate

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Love and Like Movie - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger