Genre : Drama, Fantasi
Episode : 24 (dalam konfirmasi)
Network : MBC
Tanggal tayang : 8 April - 25 Juni 2013
CAST & CREW
Sutradara : Shin Woo Chul
Skenario : Kang Eun Kyung
Choi Jin Hyuk sebagai Gu Wol Ryung (ayah Kang Chi)
Lee Sung Jae sebagai Jo Gwan Woong
Lee Seung Gi sebagai Choi Kang Chi
Bae Suzy sebagai Wool Yeo Dam
Yoo Yun Suk sebagai Park Tae Seo
Lee Yoo Bi sebagai Park Chung Jo (cinta pertama Kang Chi)
Lee Yeon Hee sebagai Yoon Seo Hwa (ibu Kang Chi)
Yoon Se Ah sebagai Yoon Seo Hwa (pengganti Ibu Kang Chi yang lama)
Jung Hye Young sebagai Chun Soo Ryun (kepala gisaeng)
Uhm Hyo Sup sebagai Park Moo Sol (Ayah angkat Kang Chi)
SINOPSIS BAGIAN 15
Cerita ini bermula pada masa kecilnya Yeo-wol, Yeo-wol memandang pedang kepunyaan ayahnya. Yeo-wol mencoba untuk mengambil salah satu, tapi itu terlalu besar baginya. Ayah Yeo-wol muncul di belakangnya dan dengan 1 tangan memegang pedang itu dan menanyakan apakah itu berat untuk Yeo-wol?
Guru Dam: "Pedang adalah kekuatan. Tetapi jika kamu memakainya dengan cara yang salah dan menumpahkan darah pada orang yang tak berdosa, berat pedang tersebut dapat menjadi lebih berat dari apa pun yang kamu akan bawa."
Yeo-wol bertanya apakah Ayahnya pernah menumpahkan darah pada orang yang tidak bersalah, dan membunuhnya sampai mati? Wol-ryung pernah dibunuh oleh pedangnya, Guru Dam menjawab : "Saya hanya sekali menumpahkan darah pada orang tak bersalah"
Kembali pada masa sekarang, Yeo-wol berlari kabur dari Wol-ryung di pegunungan, Kang-chi mendengar tentang kembalinya ayahnya sebagai Gumiho seribu tahun. Pendeta So Jung mengatakan kepadanya bahwa Wol-ryung ada di sini untuk menghancurkan segala sesuatu yang ada hubungannya dengan Seo-hwa, dan baik anaknya mungkin ada pada urutan tertinggi pada daftarnya, serta semua orang di sekitarnya. Pendeta So-jung memohon Kang-chi untuk melarikan diri.
Sampai dengan Wol-ryung menangkap Yeo-wol dan mengangkat dagunya. Yeo-wol meraih pedangnya, tetapi Wol-ryung membloknya dengan cepat dan mengatakan kepada Yeo-wol untuk tidak bergerak. Kang-chi berlari ke arah mereka (karena dia bisa mendengar pikirannya? atau Bau nya?) Dan Kang Chi bisa mendengarnya ketika dia mendekati.
Wol-ryung memperkenalkan dirinya kepada Yeo-wol, dan bertanya siapa Yeo-wol. Yeo-wol terlalu bangga untuk mengkonfirmasi bahwa dia itu putri Dam Pyung-joon, dan bertanya-tanya bagaimana dia tahu Kang-chi, hanya mengatakan bahwa ia pernah tahu ayah Kang-chi -yang ayahnya dibunuh.
Rahang Yeo-wol dipegang untuk mendapatkan kabar, dan sepertinya Wol-ryung tidak datang ke sini hanya untuk mengatakan bahwa. Ia adalah Jahat! Wol-ryung bersandar di dekat Yeo Wol untuk menanyakan apakah Kang-chi tidak tahu mengenai dirinya. Mengapa, kamu mengunjunginya dan menjadikan kisah serentetan pembunuhan yang sangat dinikmatinya?
Yeo-wol menggunakan saat tersebut untuk bangkit dan mengarahkan pedangnya pada tenggorokan Wol-ryung, namun hanya membuat Wol-ryung tersenyum geli. Wol-ryung memperingatkan bahwa Yeo-wol tidak akan pernah dapat mengalahkannya seperti itu, dan ketika Yeo-wol mengayunkan pedangnya, Wol-ryung meraih pergelangan tangan Yeo-wol dan berputar disekitarnya seperti akan mencelupkan dirinya dalam sebuah tarian ... kecuali sekarang pedangnya ada di lehernya sendiri.
Akhirnya Yeo-wol menjerit agar Kang-chi bisa mendengarnya, dan Kang-chi dengan cepat berlari didalam hutan kearah jeritan Yeo-wol. Ketika Kang-chi menemukan Yeo-wol sendirian, kusut di tanah dengan shock dan hampir menangis.
Kang-chi bertanya apa yang terjadi, tapi Yeo-wol hanya menangis dan memeluknya, menangis di bahunya. Kang-chi hanya memeluknya dan Yeo-wol menangis dan menangis.
Malam itu, Jo Gwan-woong berdebat panjang tentang rencana pembuatan kapal kura-kura yang Tae-seo berikan kepadanya sebelumnya, Jo Gwan-woong bertanya-tanya apakah Tae-seo benar-benar mengatakan kepadanya dan tidak hanya memberinya informasi palsu. Jo Gwan-woong mengatakan bahwa ada satu cara untuk memastikan informasi tersebut benar atau tidaknya.
Di hutan, Kang-chi membalut pergelangan kaki Yeo-wol sehingga ia bisa berjalan kembali ke rumah, Kang-chi bertanya kepada Yeo-wol apa yang membuatnya terlihat begitu ketakutan. Yeo-wol tidak mau mengatakannya, yang tampaknya seperti ide yang buruk bila ia menceritakannya pada Kang-chi.
Kang-chi memarahi Yeo-wol karena pergi ke hutan sendirian karena dia adalah wanita, dan Kang-chi terus mengatakan "wanita" berulang-ulang, jadi Yeo-wol malu, "Apakah kamu melihat saya sebagai seorang wanita sekarang?" Kang-chi menjawab seolah-olah itu menjadi konyol baginya untuk tidak mengetahuinya, seperti Kang-chi yang tidak tahu selama empat belas episode terakhir.
Itu mengarah pada tatapan canggung satu sama lainnya, dan tersenyum kecil.
Kang-chi membantu dengan tangannya untuk membantu Yeo-wol berdiri, dan kemudian menghentak tubuh Yeo-wol begitu cepat sehingga dia mendarat dalam pelukannya, dalam jarak sangat dekat. Mereka hanya berdiri di sana, berpegangan tangan dan berkedip satu sama lain.
Sepertinya membutuhkan semua kemampuan otaknya untuk tidak menciumnya, dan akhirnya Kang-chi mengatakan mereka harus kembali turun sebelum ayahnya akan khawatir. Yeo-wol tersadar dan Yeo-wol: "Benar ..." Kang-chi: "Jadi ..." Yeo-wol: "Jadi ..."
Kang-chi akhirnya melepaskannya dan mulai berjalan di depan, dan kemudian tiba-tiba berbalik. Ayahmu menggunakan itu untuk bergerak. Kang-chi kembali mendekati Yeo-wol .... dan membungkuk untuk mengambil pedang Yeo-wol.
Yeo Wol merasa kesakitan, berjalan dengan kaki terkilir. Maka Kang Chi menawarinya untuk memanggul Yeo Wool di punggungnya. Yeo Wol tak mau. Kang Chi pun memberi alternatif lain, ia menggendong Yeo Wool di depan. Yeo Wol juga tak mau.Tapi Kang Chi langsung mengangkat Yeo Wool dan menggendongnya. Yeo Wol mencoba protes tapi Kang Chi menyuruhnya diam. Akhirnya Yeo Wool hanya bisa mengucapkan terima kasih pada Kang Chi.
Sekembali ke Moo Hyung Doo, Guru Dam memarahi Yeo-wol. Tapi Yeo Wol memberitahukan apa yang tadi didengar dari Wol Ryung tentang Guru Dam yang membunuh ayah Kang Chi, “Apakah karena itu Ayah tak menyetujui hubungan kami?”
Guru Dam kaget dan bertanya apakah Kang Chi juga tahu akan hal ini? Yeo Wool mengatakan belum. Maka Guru Dam menghentikan pembicaraan ini dan pergi.
Yeo Wol teringat percakapannya dengan Wol Ryung yang akhirnya mengakui kalau ia adalah orang yang dibunuh oleh Dam Pyung Joon.
Dan Yeo Wol memang benar-benar dihukum tak boleh pergi dari kamarnya dan Gon mengatakan kalau Yeo Wol harus mengikuti perintah ayahnya, kalau tidak semua murid akan dihukum lagi seperti yang sekarang terjadi. Yeo Wol kaget mendengar kalau ayahnya berbuat sejauh itu.
Tae Soo didatangi oleh Kang Chi yang berbaju hitam. Ia kaget, namun langsung menyadari kalau Kang Chi ini adalah palsu karena ia memegang pedang. Kang Chi palsu itu menanyai mengapa Tae Soo mengambil gambar perahu itu. Tae Soo pura-pura masih dihipnotis dan menjawab kalau hal itu satu-satunya untuk menyelamatkan adiknya, Chung Jo.
Ia pun menyerang Kang Chi dengan tempat lilin.Dan muncullah Jo Gwan Woong. Kang Chi palsu pun menjadi pengawal Seo. Ia pun akhirnya bisa mempercayai ucapan Tae Soo. (Itulah cara satu-satunya yang direncanakan Jo Gwan Woong)
Biksu So Jung bangun di tempat tidurnya.ternyata selama ini Kang Chi yang merawat Biksu So Jung sampai sadar. Si setengah gumiho itu sekarang sedang tidur di pojokan dengan posisi duduk.
Biksu So Jung malah memarahi Kang Chi yang tak pergi seperti perintahnya. Tapi Kang Chi berkat penuh percaya diri kalau ia tak takut pada Wol Ryung.
Dari kejauhan, Wol Ryung mengawasi Kang Chi yg keluar dari rumah Biksu So Jung. Kang Chi menyadari kehadiran Wol Ryung dan akhirnya bisa melihat pria itu. Tapi saat ia hendak menyerang, tiba-tiba mata Wol Ryung bersinar dan tanaman merambat mulai merayap ke kakinya, semakin naik dan naik. Namun sepertinya tindakan itu hanya gertakan untuk mengancam Kang Chi, Karena setelah membabat setengah tubuh Kang Chi dengan tanaman merambat, Wol Ryung pun pergi.
Tapi Kang Chi seakan mendapat pengetahuan baru. Ia segera lari kembali ke Moo Hyung Do untuk mencari Yeo Wool. Tapi menurut Sung, Yeo Wool tak dapat ditemui karena sedang menjalani latihan.
Latihan apa? Tentu saja latihan menjadi seorang istri. Apa yang harus ia pelajari? Menjahit.
Sedangkan Kang Chi? Ia mendapat latihan dari Gon. Latihannya seperti apa? Kang Chi harus memakai sabuk dengan 10 lonceng, yang tak boleh jatuh oleh pedang Gon.
Baru saja Kang Chi memasang sabuk itu, Gon sudah mencabut pedangnya dan kling.. satu lonceng jatuh. Kang Chi bengong melihat Gon yang mengatakan kalau lonceng Kang Chi tinggal 9 dan jika 9 lonceng itu lepas dalam 4 hari, Kang Chi harus keluar dari Moo Hyung Do.
Kang Chi protes karena yang bisa mengeluarkannya adalah salah satu 4 guru di Moo Hyung Do. Dan Gon pun mencabut pedangnya dan menunjukkan kalau IA adalah salah satu dari 4 guru itu, ia yang memegang simbol sakura, “Dan aku akan memastikan dalam 4 hari kau akan lenyap dari tempat ini.”
Dan tahu berapa lonceng yang ditebas oleh Gon hari itu? Lima.
Gon tiba-tiba muncul dan menebas lonceng Kang Chi. Di dapur, di WC, saat Kang Chi lagi cuci muka dan saat Kang Chi menyerangnya.
Yeo Wol pun juga sama frustasinya dengan Kang Chi. Ia tetap tak bisa menjahit dan tangannya selalu tetusuk jarum.
Kang Chi teringat kalau Wol Ryung bisa menyuruh tanaman merambat untuk membebat dirinya, dan berpikir kalau ia pun mungkin bisa seperti itu. Ia pun ke bebatuan dan mencoba membuat tanaman itu tumbuh. Dan apa yang ia lakukan? Jelas saja tidak bisa. Maka dia pun mencobanya lagi dengan melepas gelangnya.
Angin langsung bertiup dan matanya berubah hijau. Kali ini ia menyihir seperti tadi dan secara ajaib, tanaman itu tumbuh sangat lebat. Kang Chi tertawa gembira. Ia tak menyadari kalau Wol Ryung mengawasinya.
Bong Chul ternyata menjadi teman Kang Chi yang setia. Mendengar gossip kalau Kang Chi adalah anak gumiho, ia langsung berteriak menyuruh orang-orang desa untuk tak percaya akan berita itu.
Sepertinya ini adalah ulah Jo Gwan Woong karena sekarang kepala polisi menemui Lee Soon Shin dan menjelaskan kalau Kang Chi adalah turunan gumiho. Kang Chi telah membunuh orang-orang di hutan. Jika Lee Soon Shin tak ingin mendapat masalah karena melindungi dan menyarankan Lee Soon Shin untuk menyerahkan Kang Chi ke pihak polisi karena dalam wujud manusia pun Kang Chi tetap membahayakan.
Guru Dam pun mendengar tentang kedatangan Jo Gwan Woong yang mengancam Lee Soon Shin dan memutuskan kalau mereka harus bergerak cepat agar tak terjadi hal-hal yang tak diinginkan.
Kang Chi menemui Yeo Wol yang mengeluh tentang pelajaran menjahitnya. Dan Kang Chi pun memberikan bunga yang masih kuncup yang membuat Yeo Wol heran .Kang Chi tersenyum dan menyuruh Yeo Wol untuk menatap bunga itu baik-baik. Dan muncullah butiran cahaya biru dan bunga kuncup itu perlahan-lahan mengembang.
Yeo Wol terkejut dan bertanya bagaimana Kang Chi dapat melakukannya? Kang Chi hanya senym-senyum dan menjawab tak tahu karena ia hanya menatap bunga itu, menyuruhnya untuk berkembang, dan terjadilah. Yeo Wol tersenyum dan memuji Kang Chi yang sangat keren. Kang Chi pun memberikan bunga itu dan tak sengaja tangan mereka bersentuhan. Tak diketahui Yeo Wol, kalau Kang Chi sedang melepas gelangnya untuk mengembangkan bunga itu.
Chung Jo pergi ke suatu tempat bersama Soo Ryun dan rupanya tempat itu adalah tempat Yeo Wol berlatih. Dan ia pun melihat Yeo Wol yang tersenyum bahagia dengan memegang bunga. Siapapun pasti dapat melihat romantisnya mereka berdua, dan Chung Jo pun juga melihatnya. Ia hanya dapat menangis di kamarnya da membanting kotak obat pemberian Kang Chi (yang ada tanda Moo Hyung Do di di luarnya).
Kang Chi akhirnya berhasil menghitung semua kacang kedelai itu dan melaporkan jumlahnya dengan bangga pada Guru Gong Dal. Tapi Guru Gong Dal mengatakan kalau jawabannya salah.
Dari kejauhan Wol Ryung melihat Kang Chi. Kang Chi merasakan kehadiran Wol Ryung. Begitu pula dengan Guru Gong Dal.
Sementara itu wanita Jepang itu meminta bertemu dengan Tae Soo. Di depan Tae Soo, wanita Jepang itu membuka topi cadarnya untuk pertama kalinya.
Dan ia tersenyum menatap Tae Soo. Wanita Jepang ini adalah Seo Hwa (pengganti Seo Hwa yang dulu), dan ia mungkin mengira Tae Soo adalah putranya yang ia buang ke sungai. Mungkin. Sementara Kang Chi sendiri akhirnya bertemu dengan ayah kandungnya.
Kang Chi akhirnya bertemu dengan pria itu dan kaget saat melihat mata merahnya. Saat bulan bersinar menjauhi awan, Kang Chi dapat melihat pria itu dan bertanya siapakah pria itu. Wol Ryung balik bertanya, “Apakah kau Choi Kang Chi? Aku Gu Wol Ryung.
(Bersambung)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !