Details Serial Drama
Title: Big
Genre: Comedy, romance
Episodes: 16
Broadcast network: KBS2
Broadcast period: 2012-Jun-04 to 2012-Jul-24
Air time: Monday & Tuesday 21:55
Pemeran Serial Drama Big
Gong Yoo as Seo Yoon Jae
Lee Min Jung as Kil Da Ran
Shin Won Ho as Kang Kyung Joon
Suzy as Jang Ma Ri
Jang Hee Jin as Lee Se Young
SINOPSIS FULL PART 1 S/D 16
PART 1 episode 1
Awal cerita dibuka oleh Lee Min Jung yang berperan sebagai Gil Da-ran, yang tergesa-gesa membawa sebuah karangan bunga untuk pernikahan. Tapi kasian,,,, ketika sampai di tempat pernikahan, pengantinnya malah berteriak padanya karena sudah terlambat, tapi pengantin itu menghentikan amarahnya ketika sadar kalau Da-ran adalah temannya, bahkan semua orang ditempat itu tahu siapa Da-ran. Da-ran jadi merasa tidak enak.
Saat juru kamera meminta pada semua orang berkumpul untuk berfoto, pengantin wanita ragu-ragu meminta Da-ran untuk bergabung juga, tapi Da-ran yang memang sudah tidak merasa nyaman disana lebih memilih pergi dengan alasan masih banyak kiriman yang harus dia antar.
Dia pergi ke meja depan hotel untuk mendapatkan tiketnya divalidasi, tapi dia berfikir sementara dia masih berada di tempat acara pernikahan, tidak ada salahnya dia makan makanan disini. Da Ran memberikan uang sebagai hadiah dan mendapatkan tiket makan sebagai balasan. Saat dia tengah makan, dia bergumam pada dirinya sendiri kalau dia harus lulus ujian nya kali ini. Saat tengah asik makan, ponselnya berdering.
dan itu adalah telpon dari bosnya yang mengatakan kalau buket bunga yang dia bawa salah, dan bosnya meminta dia membawa lagi buket bunga itu. Tepat pada saat itu pengantin tengah bersiap-siap melakukan lemparan pada buket bunga itu.
Da Ran menerobos kumpulan wanita yang bersiap menangkap buket bunga dan dia akhirnya berada di deretan paling depan, dan teman-temannya terkejut melihatnya belum pergi. Untuk menyembunyikan tujuan sebenarnya (mengambil buket bunga itu kembali), ia mengatakan pada orang-orang kalau dia adalah teman dari pengantin wanita juga dan harus tetap tinggal untuk mengucapkan selamat padanya sampai akhir acara. Da Ran berfikir dia harus mendapatkan buket bunga itu karena temannya hanya membayar $ 300, sedangkan buket bunga itu seharga $ 1000. Selain itu juga karena Da Ran sudah memberikan uang pernikahan.
Dua bulan kemudian... dimana ada seorang penyiar radio yang membacakan cerita tentang Da-ran dan Yoon-jae dari pertama mereka bertemu. Ternyata karena tragedi jatuhnya Da-ran dari tangga, pergelangan tangannya patah dan dia harus dirawat di rumah sakit selama 2 bulan sehingga dia tidak bisa mengikuti ujiannya. Namun, selama waktu itu, dia berkenalan dengan Yoon Jae dan menjadi pacarnya. Dan mereka akan menikah sekitar satu bulan lagi dan dia hanya bekerja paruh waktu sebagai guru.
Da-ran dengan gembira mendengar penyiar radio itu menceritakan kisah cinta dirinya, dan dia senang mendengar kalau dia memenangkan rice cooker untuk semua ini. Penyiar radio itu juga memutar lagu Lee Seung Gi yang berjudul "Will You Marry Me" untuk dia. Da Ran mengangguk-angguk bersama alunan musik, dan dia melihat Kang Kyung Joon, yang diperankan oleh Shin Won Ho, sedang menatapnya
Ketika dia turun dari bus, Da Ran berbicara dengan dirinya sendiri, dia bingung kenapa laki-laki di bis tadi melihatnya. Dan dia menghentikan jalannya saat mendengar seseorang memanggilnya, ternyata itu anak laki-laki yang tadi, dan anak itu langsung masuk ke payung dan memegang payung yang Da Ran gunakan. Da-ran bertanya apakah dia mengikutinya turun dari bis, tapi Da-ran terdiam saat Kyung Joon mengatakan kalau Da-ran sudah mengambil payungnya.
Kyung-joon mengambil payungnya dan meneruskan berjalan, karena Da-ran tidak mau kebasahan, dia tetap ikut dalam payung, tapi karena dia merasa susah berjalan, Da-ran marah pada Kyung-joon dan bertanya kenapa Kyung Joon tidak membawa payungnya dari bis juga. Da-ran juga mengatakan kalau dia bingung padanya karena dia terus melihatnya saat di bis, tanpa basa-basi Kyung-joon mengatakan Da-ran terlihat lucu saat mendengarkan radio.
Kyung Joon kemudian meneruskan perjalanannya dan mengatakan kalau semua orang di bus juga menatapnya, tentu saja dia juga menatapnya. Kyung Joon juga meledek, tentang mengikutinya turun dari bus dan bertanya apakah Da-ran akan tetap mengikutinya. Da-ran langsung mengatakan tidak, dan mulai lari setelah meminta maaf. Kyung Joon berhenti dengan payung dan bertanya apakah dia akan sekolah yang ada di depan mereka dan dia mengatakan padanya untuk mengurus urusannya sendiri. Saat Da-ran berlari di tengah hujan, Kyung Joon hanya melihatnya dan menggeleng
Ketika Da Ran sampai ke ruang guru, dia segera dimarahi karena terlambat dan muncul dengan keadaan basah.
Dia terkejut ketika Kyung Joon masuk ke ruangan guru juga dan diperkenalkan sebagai mahasiswa baru, dia dia merupakan siswa pintar karena mendapat nilai bagus di sma-nya. Da Ran mencoba untuk menyembunyikan dirinya sendiri, tetapi Kyung Joon bisa melihat dirinya dan dia tersenyum. Bahkan Da Ran diperintah oleh atasannya untuk menemani Kyung Joon melihat-lihat kampusnya. Kyung Joon menunggu di luar dan saat Da-ran keluar, dia langsung menyuruh Kyung Joon mengikutinya. Dia mencoba untuk melengkapi fasilitas sekolah, dengan mengatakan kalau kampus mereka sama baiknya dengan kampus-kampus di Amerika Serikat, namun Kyung Joon mengatakan kalau itu menyebalkan. Da Ran akhirnya kesal dan mengatakan kalau cara Kyung Joon berbicara tidak sopan karena dia adalah seorang guru, tapi Kyung Joon balas mengatakan kalau dia hanya berbicara pada dirinya sendiri. Ketika Kyung Joon memanggilnya dengan nama kecilnya, Da Ran marah lagi dan dia menyuruh memanggil gurunya sebelum melanjutkan tur
tepat saat itu Yoon Jae menelponya, dan Da Ran langsung berubah menjadi seorang gadis sekolah dan penuh semangat untuk berbicara dengannya. Da Ran berbicara tentang untuk bertemu dengannya di rumah sakit, sedangkan Kyung Joon hanya duduk di belakangnya dan menyadari kalau orang yang menelponya adalah orang yang ada dicerita yang diceritakan di radio. Dia bertanya tentang hal itu setelah Da-ran menutup telepon, dan Da Ran membiarkan dia setuju untuk merahasiakannya dengan pertukaran untuk tidak mengatakan kepadanya kalau dia tidak sopan. Tapi setelah itu Kyung Joon malah melompat melalui jendela, Da Ran hanya berdiri di sana dan marah tentang apa yang baru saja Kyung Joon lakukan.
Kyung Joon berjalan mengelilingi sekolah sendiri, ia berjalan melewati siswa lain yang bernama Gil Choong Sik dan dua dari teman-temannya. Mereka berbicara kepadanya dalam bahasa Inggris yang buruk, yang menyebabkan Kyung Joon menyebut mereka bodoh. Walaupun mereka tidak mengerti dengan apa yang Kyung Joon katakan, tapi mereka sadar kalau Kyung Joon sedang menghina mereka. Lalu Choong Sik mencegat dia dan memberitahu dia untuk hanya berbicara dalam bahasa Korea, agar mereka dapat tahu apa yang dia katakan, tapi Kyung Joon hanya berkata bodoh dan terus berjalan. Untuk memberinya pelajaran, Choong Sik berniat memberi pukulan ke arahnya, tapi tertangkap oleh Da Ran, yang muncul tiba-tiba. Da-ran lalu memukuli Choong Sik, dan Kyung Joon yang melihatnya hanya bertanya apakah tidak apa-apa seorang guru memukuli mahasiswa di Korea. Tentu saja tidak apa-apa, karena Choong Sik adalah adik dari Da Ran.
Setelah itu, Da Ran menegur adiknya itu untuk tidak berkelahi di sekolah. Choong Sik mencoba untuk memberitahu dia kalau Kyung Joon yang memulainya, tapi Da Ran tidak percaya itu. Kyung Joon melihat mereka dan tampaknya dia cemburu pada kedekatan saudara itu.
Ketika Kyung Joon pulang, rumahnya sepi dan dia hanya menemukan makanan beku. Setelah dia memanaskan makanan itu, ia langsung meletakkan diri di tempat tidurnya sambil menjatuhkan mainan kayu disamping tempat tidurnya.
Ketika Da Ran sampai ke rumah sakit, dia berjalan menemui Lee Se Young, dokter lain, yang menanyakan apakah dia di sini untuk melihat Yoon Jae. Da Ran dengan bangga menunjukkan makanan yang dia bawa dan mereka mulai berbicara tentang pernikahannya. Lalu Da Ran menunggu Yoon Jae di kantornya, dia duduk di tempat tidur di dalamnya dan dia teringat saat mereka dengan senang hati berbicara tentang ukuran tempat tidur mereka ingin membeli. Dia kemudian menarik sebuah kotak dari bawah dan melihat kalau Yoon Jae belum menyebarkan undangan pernikahan mereka
Akhirnya, Da Ran lelah menunggu dan kembali ke rumah, dan ternyata dia mempunyai restoran. Dia segera membantu ayahnya dengan mengangkat piring-piring yang sudah dicuci ayahnya dan dia bertanya padanya apakah dia pergi menemui Yoon Jae. Ayahnya berkomentar pasti sudah baik baginya untuk mendapatkan lisensi gurunya sebelum menikah, tapi Da Ran mengatakan tidak masalah jika ia tidak lolos tes lagi. Ayahnya langsung marah padanya karena mengatakan seperti itu dan Da Ran langsung meminta maaf.
Setelah mereka selesai, mereka pergi ke rumah yang sebenarnya dan melihat Choong Sik dan Mama membuka bungkus mesin olahraga. Ayah mengatakan kalau dia perlu belajar sekarang, tapi Ibu mengatakan kalau dia harus fokus pada kehilangan berat badan dan terlihat baik untuk pernikahannya. Setelah orang tua nya pergi, Choong Sik bercanda dengan kakaknya kalau dia akan pergi mengunjungi tunangannya di rumah sakit, tapi Da Ran mengancam untuk membunuhnya jika melakukannya.
Kembali ke rumah sakit, dimana Yoon Jae sudah kembali ke ruang kerjanya dan menemukan makanan yang dibawa Da Ran beserta memonya
keesokan harinya, Kyung Joon keluar rumah bersama pamannya Hyuk Soo, yang menunjukkan sebuah sepeda motor yang dia belikan untuk Kyung Joon. Kyung Joon bertanya apakah Hyuk Soo menggunakan uang dari ibunya untuk membelikan motor ini untuknya, tapi walaupun begitu Kyung Joon tetap mengambil kunci dan mengucapkan terima kasih padanya. Ketika mereka berjalan ke dalam rumah, Hyuk Soo bertanya Kyung Joon apakah mereka harus membelikannya tempat tidur baru juga karena yang mereka bawa dari AS adalah tempat tidur anak-anak, tapi Kyung Joon mengatakan ia hanya bisa tidur di tempat tidur tertentu.
Bibinya, yang memasukkan stick makanan beku ke dalam kulkas, bertanya apakah mungkin dia tidak bisa tidur karena tempat itu terlalu besar untuk satu orang, tapi Kyung Joon mengatakan kalau dia akan tinggal di sini karena ibunya membeli tempat ini. Tentu saja paman dan bibinya merasa tidak nyaman dengan apa yang Kyung Joon katakan.
Ketika ia sendirian, Kyung Joon melihat tempat tidurnya dan teringat tentang ibunya yang mengatakan kepadanya kalau dia tidur di tempat tidurnya sendiri, itu akan membuat dia menjadi dewasa. Mengingat kakinya yang lebih panjang dari tempat tidur, dia berfikir dia bisa mendapatkan tempat yang baru.
Akhirnya dia pergi mencari tempat tidur baru untuknya. Dia melihat sebuah tempat tidur bagus dan memberitahu penjualnya kalau ia akan membelinya jika dia bisa tertidur di sana. Kyung Joon pun mencoba tidur diatasnya.
Da Ran juga datang mencari tempat tidur, dan ternyata tempat tidur itu juga yang menjadi tempat tidur yang sama dengan yang Da Ran pilih dan dia tidak senang saat melihat seseorang yang tidur di atasnya karena tempat tidur itu adalah yang stock terakhir yang toko itu memiliki.
Dia duduk di tempat tidur itu untuk melihat siapa yang mengambil tempat tidurnya itu dan terkejut ketika Kyung Joon tiba-tiba terbangun dan menatapnya.
PART 1 episode 2
Karena Da Ran tidak mau kehilangan tempat tidur yang diinginkannya, dia berusaha membuat Kyung Joon untuk tidak jadi membeli tempat tidur itu. Dia mulai mengatakan tentang kejelekan-kejelekan dari tempat tidur itu, dan Kyung Joon hanya bisa mendengarkan apa yang dia katakan.
Da Ran juga mengatakan kalau penyanggah kelambu dari tempat tidur itu benar-benar buruk kualitasnya, dan untuk membuktikannya Da Ran memegang penyanggah itu dengan kuat dan gedubrak!!!! Penyanggah dari tempat tidur itu patah.
Dan karena Da Ran yang mematahkan, jadi dia yang harus mengganti kerusakan yang sudah dia lakukan. Tambah kesal saja Da Ran pada Kyung Joon, dan dia menyalahkan Kyung Joon atas semua yang terjadi, karena kalau Kyung Joon tidak berniat membeli tempat tidur itu, dia tidak akan melakukan kerusakan itu.
Karena tidak mau rugi, Da Ran mengajak Kyung Joon untuk makan makanan khas Korea dengannya, dan mentraktir Kyung Joon. Da Ran bermaksud agar Kyung Joon mau membeli kasur itu dengan separuh harga. Da Ran teruus saja membujuk Kyung Joon untuk membeli kasur yang sudah rusak tersebut, tapi Kyung Joon terus menggelengkan kepala dan menyatakan kalau ia tidak akan membeli kasur itu.
Tepat disaat itu, Da Ran menerima telepon dari Yoon Jae, yang lagi-lagi menolak untuk bertemu dengan nya. Aneeeeh.... kayaknya tuh Yoon Jae gak bener-bener suka ma Da Ran.... kasian Da Ran...
Kembali ke rumah sakit, dimana Se Young sedang berada di kantor Yoon Jae dan melihat gambar Da Ran bersama Yoon Jae di papan memo. Dia mencopotnya dari papan dan melemparkannya ketempat sampah. ternyata Se Young menyukai Yoon Jae.
Dan tepat saat itu Yoon Jae dan dua dokter lainnya berjalan masuk dan bertemu Se Young yang bertanya apakah undangan pernikahannya sudah datang, tapi Yoon Jae mengatakan belum, lalu dia pergi.
Sementara itu, Da Ran sedang mencoba belajar untuk tes, dan dia juga berusaha untuk tidak tertidur. Dia menggunakan undangan pernikahannya yang digantung didepannya untuk menjadi motivasinya.
Pagi harinya, Da Ran terburu-buru berangkat ke sekolah, karena ia bangun terlambat pagi ini, dan ia harus sampai di sekolah tepat waktu kalau tidak, dia akan kembali dimarahi. Kyung Joon yang pagi itu berangkat dengan motor barunya, melihat Da Ran yang berlari-lari kecil di trotoar dan dengan sengaja, Kyung Joo melewati genangan air disamping Da Ran berlari sehingga cipratan dari genangan air itu mengenai Da Ran.
Sesampainya di sekolah, Kyung Joon dicegat seorang guru, karena dia pergi ke sekolah tidak menggunakan seragam sekolah. Tapi dia memang tidak akan dihukum, karena dia memang belum mempunyai seragam.
Da Ran yang mengetahui hal tersebut merasa simpati, ia tidak ingin Kyung Joon terkena masalah lagi. Akhirnya Da Ran memberikan baju seragam untuk Kyung Joon.
Saat Kyung Joon melihat-lihat seragamnya, Da Ran balik lagi, karena dia lupa dengan buku-bukunya, hhahahha... tadi dia bersikap seperti guru yang baik, tapi tetap saja dia tidak bisa menyembunyikan bagaimana dia sebenarnya pada Kyung Joon, dan itu membuat Kyung Joon tersenyum melihat tingkah gurunya itu.
Kyung Joon tersenyum saat mengetahui kepedulian Da Ran padanya, terlebih saat pakaian seragam yang ia kenakan sangat cocok dengan ukurannya. Dalam bayangan cermin, Kyung Joo tersenyum seraya berkata, “Aku bilang aku memang yatim piatu, tapi aku tidak pernah bilang kalau aku miskin.” Ucap Kyung Joo saat tau kalau bahan pakaian seragam yang Da Ran berikan adalah kualitas bahan kelas bawah.
Saat keluar dari toilet, Kyung Joon membuka dompetnya, dan disana terlihat gambar dua angel yang berpegangan tangan.
Yoon Jae mempunyai sesuatu alasan yang masih ia harus tutupi dari Da Ran, tentang mengapa sampai saat ini ia masih selalu saja menjaga jarak dengan Da Ran. Dan Yoon Jae sudah mengatur keberangkatanya ke Amerika. dan dia meletakkan tiket keberangkatannya di buku dengan sampul yang sama, dengan gambar dua angel yang ada di dompet Kyung Joon.
Miracle atau keajaiban itu bisa ditandai dengan banyak hal. Di drama ini, miracle muncul karena Kyung Joo dan Yoon Jae terikat oleh takdir dengan masing-masing dari mereka memiliki gambar angel yang sama.
Kelas yang akan diajar Da Ran pagi ini benar-benar membuat Da Ran sedih. Cerita fairy talenya dengan Yoon Jae menyebar ke seluruh kelas, dan itu menjadikan dirinya sebagai bahan olok-olokan. Da Ran mencoba tegar, dan mencoba buat tidak menangis.
Dan Kyung Joon yang berada dikelas itu hanya diam saja, tapi sepertinya dia bisa merasakan apa yang Da Ran rasakan. Di sisi lain, Choong Sik mencoba membela Da Ran dengan menghentikan ulah ejekan teman-temannya.
saat di kantor guru pun sama, salah satu guru yang mengajar di sekolah itu, membicarakan tentang kisah cinta Da Ran. hmmmmm.... kasian Da Ran.
Di taman, Da Ran masih tetap menunggu kedatangan Yoon Jae. Tapi Yoon Jae, tidak kunjung datang juga. Da Ran mengirimkan pesan pada Yoon Jae, yang kemudian langsung dibalas dengan telphon dari Yoon Jae.
Dan, lagi-lagi, Yoon Jae harus mengatakan kata maaf pada Da Ran dan ia harus berbohong kalau kali ini ia tidak bisa menemani Da Ran untuk melihat rumah baru mereka. Da Ran tidak bisa lagi menahan tangisnya, hari ini benar-benar membuat hatinya sedih. Da Ran menangis dan bertanya dengan terbata, “sebenarnya…. Apa kau mencintaiku?? A..atau kau.. hanya merasa bersalah karena hal itu, sehingga kau memintaku untuk menikahimu?” tanya Da Ran. Da Ran kehabisan kesabarannya, ia menutup telepon dan menangis.
Dari kejauhan, Kyung Joon tersenyum memperhatikan Da Ran. Tiba-tiba Da Ran panik akan ucapannya barusan pada Yoon Jae.
Da Ran menyesal mengucapkan hal seperti itu pada Yoon Jae, ia berninat untuk menelpon balik dan meminta maaf. Tapi, Kyung Joon datang dan mengambil handphonenya.. Kyung Joon tidak ingin melihat Da Ran terlihat bodoh karena menjilat ludahnya sendiri. Dengan menarik kembali kata-katanya pada Yoon Jae.
Kyung Joon mengajak Da Ran ke suatu tempat dengan menggunakan sepedah motornya yang baru....
Untuk itu Kyung Joo mengajak Da Ran pergi ke sebuah danau yang cantik dan indah....
Terakhir kemarin tentang Da Ran yang marah pada Yoon Jae, tapi dia tiba-tiba menyesal dengan apa yang dikatakannya, tapi disaat dia akan menelpon balik Yoon Jae, Kyung Joon datang dan menghalanginya dengan mengambil ponselnya. Kyung Joon malah mengajak Da Ran ke sebuah danau yang cantiiik banget.
PART 1 EPISODE 3
Begitu tiba di danau Kyung Joon bingung kenapa dia mengajak Da Ran ke tempat itu, Da Ran langsung menjawabnya, karena Kyung Joo merasa bersalah telah menyebarkan issue tentang hubungan dia dan Yoon Jae. Kyung Joon langsung saja menepis kata-kata Da Ran, karena bukan Kyung Joo yang menyebarkan issue itu.
Kyung Joon dengan badan Yoon Jae masih bingung dengan apa yang terjadi, sehingga dia keluar kamar mayat, dan saat berjalan dia melihat Da Ran yang sedang menangis. Da Ran masih tidak sanggup melihat Yoon Jae terbaring, ia masih menangis dan meratapi dirinya di koridor menuju ruang mayat.
Da Ran yang melihat kedatangan Yoon Jae langsung memeluknya. “Apa kau baik-baik saja?” tanya Da Ran cemas. Air matanya masih terus mengalir, tapi kemudian dia tersenyum saat tahu calon suaminya masih hidup.
Yoon Jae yang sebenarnya adalah Kyung Joon melepas pelukan Da Ran. Yoon Jae berkata kalau dirinya bukan Yoon Jae tetapi Kyung Joo. Da Ran tidak mengerti dengan apa yang dikatakan Yoon Jae, tapi dia masih tetap beranggapan kalau orang yang hadapannya adalah Yoon Jae.
Yoon Jae mengajak Da Ran masuk ke kamar mayat lagi, untuk memastikan kalau mayat yang disampingnya adalah badannya Kyung Joon, tapi ternyata setelah dibuka, mayat itu bukanlah badan Kyung Joon. Yoon Jae terjatuh lemas.
Belum juga percaya dengan apa yang Yoon Jae katakan, Yoon Jae pun mempraktekan “puing-puing” yang beberapa saat lalu Da Ran ajarkan saat mereka berada di danau.
tiba-tiba ada seorang suster yang membuka kamar mayat dan dia berteriak saat melihat Yoon Jae masih hidup, dan jeritan suster itu membuat kaget Da Ran dan Yong Jae (Kyung Joon). Akhirnya Yoon Jae di bawa ke ruang pemeriksaan untuk diperiksa kondisinya lebih lanjut. Dokter pun menklaim, kalau ia sama sekali tidak mengerti tentang kondisi yang dialami oleh Yoon Joo. Dan dokter mengatakan pada Da Ran kalau Yoon Jae mungkin saja mengalami faktor trauma yang menyebabkan dirinya bingung akan identitasnya sendiri.
Yoon Jae tidak mengerti dengan keadaannya. Frustasi dengan dirinya sendiri, Kyung Joon menampar-nampar wajah Yoon Jae, “kau dalam keadaan baik-baik saja?” ucap Kyung Joon pada tubuh Yoon Jae, lalu dengan intonasi frustasi Kyung Joo berucap, “lalu dimana aku??” tanyanya pada dirinya sendiri. Yoon Jae(Kyung Joon) ingin mencari dimana tubuhnya, sampai ia melihat paman dan bibinya datang, dan mereka diantara ke sebuah ruangan. Mereka dengan seorang dokter tengah berada bersama seorang pasien. Yoon Jae (Kyung Joon) melihat dari kejauhan dan ia menyadari kalau pasien itu adalah tubuhnya.
karena terus memandang tubuhnya, Yoon Jae (kyung Joon) tidak sadar kalau tangannya terkena darah pasien lain yang melewatinya, dan ketika dia melihat tangannya berdarah, dia teringat dengan kematian ibunya yang tragis dan saat itu banyak mengeluarkan darah.
Yong Jae (Kyung Joon) pun ketakutan pada darah dan berusaha menghapus darah yang ada ditangannya sendiri.
Dan, tepat di kamar Kyung Joon, Da Ran melihat Yoon Jae (Kyung Joon) sedang tertidur di kasur kecil kesayangannya.
Da Ran mendekati Yoon Jae (Kyung Joo). Ia menatap wajah Yoon Jae (Kyung Joo n) dan saat Yoon Jae (Kyung Joon) terbangun, Da Ran bertanya, “apa kau adalah Kyung Joon?” dengan polosnya Yoon Jae (Kyung Joon) menjawab, “Ya, Gil Da Ran Teacher.”
episode keduanya pada hari selasa tanggal 5 July 2012. Episode perdana kemarin berakhir saat Da Ran pergi kerumah Kyung Joon untuk mencari Yoon Jae (Kyung Joon), setelah dia menyadari kalau Yoon Jae yang baru lolos dari kematiannya bukanlah Yoon Jae, tapi Kyung Joon yang masuk kedalam tubuhnya. Da Ran bertanya pada Yoon Jae (Kyung Joon) yang terbangun saat Da Ran mendekatinya.
PART 2 EPISODE 1
Da Ran memanggil "Yoon Jae?" tapi hanya di jawab dengan gelengan kepala. Da Ran menghela nafas dan dia yakin kalau orang yang ada dihadapannya memang bukan calon suaminya Yoon Jae, tapi adalah murid barunya, Kyung Joon.
Da Ran yakin kalo ada penjelasan tentang semua ini, ia pun menyuruh Kyung Joon untuk kembali ke rumah sakit, dan menceritakan hal yang sebenarnya terjadi pada sang dokter agar dokter bisa memberikan pengobatan dan penyelesaian untuk masalah semua ini.
Mendengar kata rumah sakit, Kyung Joon langsung merinding, dia menolak untuk pergi ke rumah sakit dan dia mengatakan kalau dokter bukanlah pernolong untuk keadaan seperti ini, karena mereka tidak akan bisa.
Da Ran yang ingin masalah ini segera selesai, langsung mengatakan mengatakan pada Kyung Joon untuk berhenti bertingkah seperti anak-anak. Terang saja, Kyung Joon yang memang masih berumur 18 tahun, berkata kalau dia memang masih anak-anak.
Untuk memperjelas kalau masalah ini tidak akan selesai dengan bantuan dokter, Kyung Joon berusaha menjelaskannya dengan bantuan dua robot kecil dengan dua buah gelas. dua gelas yang diibaratkan sebagai roh dan dua robot kecil yang dijadikan refleksi tubuh Kyung Joon dan Yoon Jae.
Kyung Joon-Yoo Jae menggerak-gerakkan gelas dan robot kecil itu secara bersamaan, sesuai dengan alur terjadinya kecelakaan yang Kyung Joon dan Yoon Jae alami.
Teorinya Kyung Joon : Kyung Joon dan Yoon Jae di waktu yang bersamaan mengalami kecelakaan dan keduanya tenggelam ke dasar danau. Kyung Joon hilang kesadaran tapi kemudian kesadarannya pulih saat ia melihat Yoon Jae datang dan mengulurkan tangannya ke arah Kyung Joon. Kyung Joon merasa, kalau jiwa Yoon Jae salah masuk ke dalam tubuhnya dan mau tidak mau, jiwa Kyung Joon harus masuk ke tubuh Yoon Jae. Itulah kenapa, saat ini, jiwa Kyung Joon berada di dalam tubuh Yoon Jae dan jiwa Yoon Jae menetap di tubuh Kyung Joon.
Da Ran yang meragukan ucapan Kyung Joon berkata, kalau Yoon Jae bukan tipe orang yang mengambil tempat orang lain. Ia juga tidak secoroboh itu, ia tidak akan pernah untuk menempati tubuh orang lain. Kyung Joon dibuat stress dengan pernyataan Da Ran. Terlebih saat Da Ran mengeluh, kenapa Yoon Jae harus terjebak ditempat seperti itu. Mendengar kata di tempat seperti itu membuat Kyung Joon tidak suka, Da Ran pikir Kyung Joon menyukai tubuh yang tengah dipinjam olehnya, Kyung Joon juga ingin balik lagi ke tubuhnya yang semula.
Da Ran memberitahu pada Kyung Joon agar menjaga tubuh Yoon Jae dengan sebaik-baiknya. Ada banyak kata 'jangan' yang Da Ran ucapkan pada Kyung Joon. Jangan meminum minuman bersoda, kalau Kyung Joon kehausan minum air putih saja.
Jangan makan makanan yang dibekukan, makan banyak sayuran dan buah-buah. Jangan melakukan tindakan yang bisa membuat tubuh Yoon Jae terluka, karena tubuh Yoon Jae sangat precious. Dan Karena juga Yoon Jae adalah orang yang sangat penting bagi hidup Da Ran.
Kyung Joon menyetujui, tapi bagaimana dengan keadaan tubuhnya sendiri, diapun menyuruh Da Ran untuk berbicara dengan pamannya via telpon untuk megetahui keadaan tubuhnya. Dan setelah ditanyakan pada pamannya, jawabannya, adlah belum. Kyung Joon sama sekali belum mengalami peningkatan, ia masih koma.
Rumah Kyung Joon yang besar dan mewah itu, membuat Da Ran kagum, tapi dia mulai simpati saat tahu kalau Kyung Joon tinggal dirumah itu sendiri. Kali ini rasa khawatir Da Ran benar-benar murni untuk Kyung Joon, bukan lagi karena Kyung Joon yang tengah berada di tubuh Yoon Jae. Kyung Joon menjawab kalo ia akan baik-baik saja, lagi pula ia sudah terbiasa hidup sendiri, Kyung Joon meninggalkan Da Ran untuk kembali tidur.
Da Ran mengecek makanan yang disimpan Kyung Joon di lemari pendingin. Hanya ada banyak soda dan pizza yang dibekukan. Da Ran merasa dia harus melakukan sesuatu, makanan ringan yang penuh pengawet seperti itu sangat buruk untuk kesehatan.
Pagi harinya, Kyung Joon terbangun dengan tubuh besar Yoon Jae yang hampir saja merubuhkan kasur mungil Kyung Joon. Tapi, Kyung Joon tersenyum senang, karena hari ini adalah hari special untuknya, tidak ada lagi harus berangkat pagi ke sekolah, karena dia berada di tubuh orang dewasa.
Kyung Joon tidak peduli dengan kata-kata Da Ran yang harus menjaga tubuh Yoon Jae. Padahal Da Ran sudah menyiapkan makanan dan minuman sehat untuknya, Kyung Joon tidak peduli, karena dia masih memakan pizza dan minuman soda.
Di rumah sakit, Da Ran yang mulai mempercayai teori Kyung Joon datang mengunjungi Yoon Jae, yang berada di tubuh Kyung Joon.
Da Ran memperlakukan Kyung Joon seolah-olah Yoon Jae benar-benar ada di tubuh yang terbaring koma itu. Da Ran menggenggam tangan Yoon Jae dengan lembut dan ia mulai menangis.
Da Ran kembali mengenang masa-masanya saat pertama kali ia dan Yoon Jae bergenggaman tangan. Berjalan beriringan di bawah salju dan saling bergenggaman tangan. Saat pertama kali menggenggam tangan Yoon Jae.
Da Ran terus menangis sambil memegangi tangan Kyung Joon yang didalamnya adalah Yoon JAe.
Da Ran mengendap-endap masuk rumah, dan tanpa dia sadari ayah dan ibunya melihat dia. Ayah dan Ibu Da Ran tengah sibuk membuat dumpling tapi topik pembicaraan mereka tidak jauh-jauh tentang hubungan Da Ran dan Yoon Jae yang sepertinya semakin dekat dan tidak terpisahkan. Terbukti dengan telatnya Da Ran sampai di rumah.
Da Ran datang telat pasti karena ia bermalam bersama Yoon Jae, pikir Ibu Da Ran seraya tersenyum. Munculah ide untuk memasukkan belut ke dalam dumpling yang mereka buat, dan dumpling itu nantinya akan mereka serahkan pada Yoon Jae, biar nantinya Yoon Jae bisa semakin dekat dengan Da Ran.
Da Ran lagi-lagi datang telat. Ia berlarian ke barisan guru yang tengah mengadakan upacara rutin sekolah. Wakil Kepala Sekolah Kim yang melihat Da Ran lagi-lagi datang telat langsung melototinnya. Guru olah raga yang diam-diam menyukai Da Ran mencoba melindungi Da Ran, dengan menggunakan badan besarnya untuk menutupi pandangan wakil kepala sekolah Kim pada Da Ran.
Tidak lagi harus bersekolah, Kyung Joon (Yoon Jae) melihat dirinya dicermin, diapun berniat untuk memanjangkan janggutnya supaya terlihat macho, sambil memakan pizza jamurnya. Namur tiba-tiba badannya gatal-gatal, dan ternyata Yoon Jae alergi pada jamur, jadi pizza jamur yang dia makan membuat tubuh Yoon Jae terkena alergi.
Yoon Jae (Kyung Joon) langsung pergi ke sekolah untuk menemui Da Ran. (hahha.. cara dia naik taxi lucu bangeeeet dah).
Tanpa peduli kalau dilapangan itu tengah upacara, Kyung Joon berlarian ke arah Da Ran, dan ia meminta uang pada Da Ran untuk membayar taxi. Saat Da Ran akan mengambil uang dari dompetnya, Yoon Jae (kyung Joon) yang seperti anak kecil, langsung mengabil dompet Da Ran dan membawanya ke taxi untuk membayarnya.
Da Ran sudah tidak tahu lagi harus bagaimana saat semua orang menatap ke arah mereka, setelah membayar taxi, Yoon Jae (Kyung Joon) balik lagi pada Da Ran. Kyung Joon tidak bisa lagi menahan rasa gatal dan panas karena alergi terhadap jamurnya. Untuk memberitahu Da Ran, Kyung Joon pun membuka sebagian pakaiannya untuk memperlihatkan alergi yang terjadi pada tubuhnya.
Semuanya kacau, Kyung Joon kepanasan, ia pun menarik tangan Da Ran yang shock. Kyung Joon menarik tangannya untuk pergi dari tempat itu. Semua orang bingung dengan kelakuan Yoon Jae, bahkan adiknya Da Ran juga ikut bingung.
Mereka masuk ke sebuah ruang kelas. Kyung Joon menunjukkan tubuh Yoon Jae yang luka karena alergi. Kyung Joon menanyakan pada Da Ran, penyakit apa itu sambil berjingkrak-jingkrak karena seluruh badannya gatal.
Heran dengan apa yang baru saja terjadi saat upacara berlangsung, ibu wakil kepala sekolah dan Ae Kyung mengikuti Kyung Joon dan Da Ran sampai ke ruang kelas. Mereka mengintip dari jendela dan yang mereka dapati hanya gerakan-gerakan menggeliat dramatis dari Kyung Joon.
Da Ran membawa Kyung Joon ke dokter sekolah, dan dokter itu mengatakan kalau Yoon Jae alergi pada jamur.
Tapi masalah tidak Cuma selesai sampai di situ. Da Ran harus menanggung malu karena ulah Kyung Joon. Ia meminta maaf terus menerus kepada semua guru yang ada di sekolah.
Kyung Joon khawatir melihat Da Ran yang murung. Dia bertanya apa ada yang salah, apa dia sudah melakukan kesalahan. Semua yang baru saja terjadi membuat Da Ran frustasi. Kyung Joon benar-benar sudah merusak reputasi Yoon Jae dengan tingkatnya itu. Image perfect Yoon Jae dan pandangan semua orang kepada Yoon Jae pun berubah.
Da Ran memberi uang pada Kyung Joon untuk pulang ke rumah dan tidak pergi kemana-mana.
Rasa bersalah Kyung Joon membuatnya mengerti kalau ia harus menjaga sikap. Tapi saat Da Ran menyuruh Kyung Joon untuk tidak berbuat atau bertingkah aneh lagi. Satu-satunya cara untuk mencegah semuanya bertambah buruk adalah dengan mengurung Kyung Joon-Yoon Jae di rumahnya. “Jangan pergi kemana-mana, tetap berada di rumah. Aku akan membelikan semua yang kau perlukan.” Ucapan Da Ran ini membuat Kyung Joon kesal. Semua orang selalu saja berkata seperti itu padanya. Membelikan semua yang ia inginkan tanpa tau apa yang sebenarnya Kyung Joon inginkan. Kyung Joon pun akhirnya pergi.
Saat di halte bus, dia menyadari kalau dia harus bersikap seperti orang seumuran yang dia gunakan saat ini. Dia lalu memperhatikan poster yang dipampang di halte tersebut. Dia pun mulai memperagakan pose yang ada digambar tersebut.
Di rumah sakit, ayah Da Ran datang dengan membawa makanan, dia sengaja datang untuk menemui Yoon Jae. Sambil menelpon dengan senangnya dia melihat gambar Yoon Jae yang tengah menggendong seorang anak kecil.
Ternyata Kyung Joon tidak mematuhi apa yang Da Ran suruh. Bukannya pulang ke rumahnya, Kyung Joon malah pergi ke rumah sakit, dia ingin melihat keadaan tubuhnya sendiri yang terbaring koma. Dan ternyata tubuh Kyung joon yang tengah koma dibawa ke rumah sakit dimana Yoon Jae bekerja. Kyung Joo sama sekali tidak mengetahui kalau Yoon Jae merupakan salah satu dokter favorite di rumah sakit itu.
Tanpa menyadari apapun, Yoon Jae (Kyung Joon) berjalan di koridor rumah sakit untuk mencari ruang inap tubuhnya sendiri yang terbaring koma. Sampai akhirnya, Yoon Jae (Kyung Joon) dan Ayah Da Ran berada di antrian elevator yang sama. Ayah Da Ran yang mengenali Yoon Jae (Kyung Joon) sebagai menantunya, dengan ramah ia menyapa Yoon Jae (Kyung Joon) dengan sebutan menantu.
Ayah Da Ran memanggil beberapa kali kea rah Yoon Jae (Kyung Joon), tapi panggilannya itu tidak mendapat respon dari Yoon Jae (Kyung Joon) yang memang tidak mengenalnya. Tapi saat menyadari kalau Yoon Jae benar-benar tidak mengenalnya, menghiraukannya, dan semua itu membuat Ayah Da Ran tertegun. Karena Yoon Jae (Kyung Joon) pergi dengan elavatornya, tanpa mengatakan sepatah katapun padanya.
Da Ran terkejut mendengar Yoon Jae(Kyung Jae) berada di rumah sakit tempat Yoon Jae bekerja. Dari mana Kyung Joon tau kalau Yoon Jae bekerja di rumah sakit itu? Pikir Da Ran, tanpa mengetahui kalau tubuh Kyung Joon yang tengah koma sedang di rawat di rumah sakit Yoon Jae.
Da Ran harus menemukan Kyung Joon, sebelum dia menimbulkan banyak masalah lagi. Tapi dia harus menghadapi wakil kepala sekolah, untuk meminta izin terlebih dahulu. Da Ran bingung saat akan memberikan alasan untuk bisa pergi dari sekolah, tapi guru olahraga yang diam-diam menyukainya, menolongnya untuk bisa mendapat izin dari wakil kepala sekolah. Guru olah raga itu memberikan alasan pada wakil kepala sekolah kalau semua pekerjaan Da Ran akan dikerjakan oleh dia.
Da Ran begitu tergesa-gesa pergi ke rumah sakit, sampai-sampai dia tidak menghiraukan saat adiknya memanggil-manggilnya. Dan itu membuat Choong Sik bingung dengan semua yang sudah terjadi hari ini.
Kyung Joon yang menggunakan tubuh Yoon Jae marasa aneh, karena saat dia berjalan dikoridor, semua orang memberi salam padanya. Akhirnya dia berjalan dengan menutupi wajahnya, dan saat itu dia melihat poster Yoon Jae dengan menggendong seorang anak dan memakai pakaian dokternya. Kyung Joon baru sadar kalau Yoon Jae adalah seorang dokter.
Kyung Joon masuk ke toilet rumah sakit. Dan disana dia menemukan poster Yoon Jae lagi.
Diluar rumah sakit terlihat Da Ran dengan tergesa-gesa sampai rumah sakit dan langsung mencari Kyung Joon.
Keluar dari toliet, Kyung Joon mencoba menghindari siapapun yang ia temui. Tapi dia malah bertemu dengan teman Yoon Jae sesama dokter, dan dia harus bertemu dengan Se Young juga. Kali ini, Kyung Joon tidak bisa berbuat apa-apa, kecuali menyapa teman-teman Yoon Jae dengan logat dan raut wajah aneh.
Saat Kyung Joon ditanya kenapa ia tidak masuk kerja, Kyung Joon dengan cepat menjawab bahwa alergi jamurnya kambuh. Se Young langsung khawatir mendengar Kyung Joo sakit.
Se Young menyentuh kening Kyung Joon untuk memeriksa suhu tubuh Kyung Joon. Seperti menyimpan rahasia, Se Young berkata pada Kyung Joon, apa Yoon Jae masih menyimpan benda pemberian dari Se Young, kalau iya Yoon Jae sebaik memakai benda itu di saat-saat sakit seperti ini, ucap Se Young tanpa tau bahwa orang yang tengah diajaknya berbicara adalah Kyung Joo, bukan Yoon Jae.
Sikap Se Young bertambah aneh ketika ia menggenggam tangan Yoon Jae. Kyung Joon langsung merinding saat disentuh seperti itu oleh Se Young.
Saat Kyung Joon akan pergi meninggalkannya, Da Ran datang. Da Ran memanggil Kyung Joon, “Yoon Jae-ssi!!” ia menghampiri Kyung Joon(Yoon Jae), tapi Da Ran tidak henti-hentinya melotot dan mengoceh dengan pelan memarahi Kyung Joon yang berkeliaran. Da Ran langsung saja menarik Kyung Joon-Yoon Jae dari hadapan teman-temannya.
setelah keluar ruangan, Da Ran memarahi Kyung Joon yang tidak menuruti yang dia perintahkan padanya.
Da Ran juga membawa Kyung Joon ke ruangan kerja milik Yoon Jae. Saat ditanya alasan Kyung Joon berada di rumah sakit ini, Kyung Joon menjawab, kalau dia hanya ingin melihat kondisi tubuhnya.
Da Ran mengetahui kesalahannya, Kyung Joon datang ke rumah sakit hanya untuk melihat tubuhnya tapi Da Ran malah memarahinya. Kyung Joon juga memberitahukan Da Ran tentang ‘sentuhan’ aneh yang Se Young lakukan tadi. Tapi Da Ran hanya mengatakan bukan sentuhannya yang aneh, tapi Kyung Joon yang merangsang secara nerlebihan saat disentuh oleh Se Young. Kyung Joon yang mendengarnya langsung merespon dengan risih ucapan Da Ran.
Bosan dengan semua ceramah yang diberikan Da Ran, Kyung Joon merebahkan dirinya di kasur di ruangan itu. Dengan mengenakan almamater dokter dan merebahkan diri di atas kasur milik Yoon Jae, Kyung Joon benar-benar terlihat seperti Yoon Jae.
Buat memastikannya, Da Ran meminta Kyung Joon untuk mengulurkan tangan. Da Ran menerima uluran tangan Kyung Joon, ia menggenggam tangan itu. Da Ran menggenggam tangan Kyung Joon sama seperti saat ia tengah menggenggam tangan Yoon Jae. Tapi beda.
Tangan Yoon Jae hangat, sedangkan tangan yang tengah ia genggam saat ini begitu dingin. “Tangan yang hangat mencerminkan hati yang hangat juga. Hatimu pasti begitu dingin.” Ungkap Da Ran pada Kyung Joon. Tapi Kyung Joon tidak menggubrisnya. Dan melepaskan genggaman tangan Da Ran padanya.
Da Ran kembali mengulurkan tangannya, mencoba membantu Kyung Joon untuk bangun dari tidurnya. Tapi, melihat uluran tangan Da Ran seperti itu, Kyung Joon teringat sesuatu, saat ia dan Yoon Jae berada di dasar danau, saat kejadian kecelakaan itu berlangsung.
terakhir adalah saat Da Ran mencoba membangunkan Kyung Joon dengan mengulurkan tangannya, dan tiba-tiba Kyung Joon teringat pada kecelakaan yang dia alami bersama Yoon Jae.
PART 2 EPISODE 2
Kyung Joon dapat mengingat dengan baik, saat ia membuka mata di dasar danau dan melihat uluran tangan Yoon Jae. Bila ia ingin hidup maka Kyung Joon harus meraih tangan Yoon Jae, yups!!! Itu teori penyebab kenapa tubuh mereka tertukar yang didapat Kyung Joon lagi.
Kyung Joon pun mendapat ide, bagaimana kalau dia dan Yoon Jae saling berjabat tangan lagi, mungkin keduanya bisa kembali ke tubuh mereka masing-masing. Bukankah tubuh mereka juga tertukar karena mereka saling hampir bergenggaman tangan saat tengah berada di dasar danau? Melihat kesungguhan dari apa yang Kyung Joon katakan, membuat Da Ran mempercayai semua yang dikatakan Kyung Joon. Da Ran pun dengan antusias dengan kemungkinan tersebut. Ia menyuruh Kyung Joon untuk cepat-cepat menemui tubuhnya untuk saling bergenggaman tangan.
Sesaat Kyung Joon berubah menjadi Yoon Jae, dan bersikap seperti Yoon Jae dan memanggil nama Da Ran sesuai dengan cara yang biasa Yoon Jae lakukan. Semua itu membuat Da Ran mempercayai kalau orang yang ada dihadapannya saat ini adalah Yoon Jae.
Da Ran menangis dan meminta maaf, karena ia merasa bahwa penyebab kecelakaa itu adalah dirinya. Coba saja kalau Yoon Jae tidak datang untuk menjemputnya di danau, pasti semua kejadian tragis itu tidak akan pernah terjadi.
Yoon Jae lalu mengatakan kalau ia akan mengatakan hal yang seharusnya ia katakan sejak dulu. Hal apa yang ingin dikatakan Yoon Jae pada Da Ran?? Setelah diam sesaat…. Jawaban yang keluar dari mulut Yoon Jae adalah “puing-puing” .
Itu bukan Yoon Jae tapi masih tetap Kyung Joon. Teori tentang pertukaran roh setelah menggenggam tangan itu benar-benar salah. Mengetahui hal tersebut, Da Ran bertambah sedih, dan mengatakan apakah Kyung Joon pikir semua ini adalah sebuah permainan. Kyung Joon bingung karena melihat Da Ran menangis dan dia mengatakan kalau ini hanya permainan, tapi kenapa orang dewasa mesti menangis karena permainan anak kecil. Da Ran pun langsung pergi meninggalkan Kyung Joon bersama tubuhnya yang masih koma.
Dengan almamater dokter yang Kyung Joon kenakan, ia melihat tubuh komanya yang terbaring tidak berdaya. Tidak ada tanda-tanda kalau dirinya akan bangun dari koma. Dan saat itu juga, paman dan bibinya datang untuk melihat keadaan Kyung Joon. Kyung Joon mencoba bersikap sewajarnya, mengambil notebook dan berbicara dengan tenang seperti dokter pada umumnya.
Bibi Kyung Joon bertanya, apa Kyung Joon akan terus seperti ini selama bertahun-tahun, ia mendengar kalau orang-orang yang jatuh koma akan seperti itu, tidak akan terbangun-bangun sampai mati. Kyung Joon hanya terdiam lalu kemudian bertanya pada paman dan bibinya, kalau hal itu yang akan terjadi, apa yang akan mereka lakukan.
Bibi Kyung Joon mengakui kalau mereka sebenarnya bukan saudara dekat Kyung Joon, dan hubungan mereka pun tidak sedekat itu. Mendengar pernyataan itu Kyung Joon tertegun, ia tahu pasti semuanya akan seperti ini.
Saat Kyung Joon akan keluar, dia melihat bibi Kyung Joon yang menggeledah barang-barang milik Kyung Joon yang dibawanya saat kecelakaan. Dan yang hanya diambil oleh bibinya hanya uang dan kartu kredit milik Kyung Joon sedangkan sisanya, dibuang oleh mereka. Melihat itu Kyung Joon sedih, lalu keluar dari ruangan itu.
Kyung Joon keluar dari ruangan dan bertemu dengan Da Ran yang juga ikut terdiam. Da Ran yang sedari tadi berada di depan pintu, tanpa sengaja mendengar apa yang dikatakan bibi kyung Joon dan rasa simpati Da Ran pada Kyung Joon bertambah.
Da Ran mencoba bertanya apa Kyung Joon baik-baik saja, tapi Kyung Joon tengah dalam kesedihan yang mendalam. Ia kesal, dan dia menendang tempat sampah. Kyung Joon pikir tidak ada lagi seorang pun yang peduli terhadap dirinya termasuk Da Ran, yang hanya peduli pada dia hanya ibunya, dan sekarang ibunya pun sudah tiada. Da Ran peduli pada dirinya hanya karena ia berada di tubuh milik Yoon Jae, bukan karena Da Ran benar-benar peduli, pikir Kyung Joon.
Kyung Joon melepaskan dengan kasar genggaman tangan Da Ran saat Da Ran mencoba menenangkannya. Dan bertepatan dengan hal itu, Choong Sik datang. Choong Sik yang tidak rela melihat kakak perempuannya diperlakukan kasar seperti itu, Choong Sik langsung berhadapan dengan dengan Kyung Joon. Kenapa kakak ipar memperlakukan Da Ran seperti ini, tanya Choong Sik. Tapi yang didalam tubuh Yoon Jae bukanlah Yoon Jae melainkan Kyung Joon.
Dipanggil sebagai ‘kakak ipar’ seperti itu benar-benar membuat Kyung Joon bertambah kesal. Kyung Joon menjerit dihadapan Choong Sik kalau ia bukan kakak iparnya. Dengan bodohnya, Choong Sik menyangka kalau ia sendiri yang salah mengucapkan ucapan ‘kakak ipar’.
Belum puas dengan membentak Choong Sik, Kyung Joon juga menyebut Choong Sik ‘stupid’. Logat yang sama seperti saat Kyung Joon mengatakan ‘stupid’ pada Choong Sik beberapa waktu lalu. Tapi, Choong Sik sama sekali tidak mengenali atau menyadari kalau orang yang dihadapannya adalah Kyung Joon bukan Yoon Jae.
Kyung Joon pergi meninggalkan Choong Sik dan Da Ran, dengan masih berteriak "Stupid". setelah menceramahi Choong Sik, Da Ran mencoba mencari Kyung Joon, hanya saja dia sudah menghilang.
Kyung Joon kesal dengan semua hal yang baru saja terjadi. Ia membeli minuma soda, awalnya dia teringat kata-kata Da Ran yang jangan meminum minuman soda lagi, tapi Kyung Joon malah menutup bagian minuman mineral dan memilih minuman soda.
Kemudian Kyung joon kembali ke ruangannya, ia berkata pada dirinya yang tengah terbaring koma, “Untuk saat ini, kau akan tetap baik-baik saja. Karena kau masih memiliki harta warisan dari ibumu. Karena itu, mereka tidak akan menyingkirkanmu dengan mudah.” Kyung Joon mencari barang-barang yang dibuang oleh bibinya tadi, tapi sudah tidak ada lagi di tempat sampah.
Kyung Joon kembali ke rumahnya dan menemukan bingkisan dari Da Ran, semua peralatan yang dimiliki oleh Kyung Joon berikut dompet dan gambar malaikat yang masih tetap berada di dompetnya. Ternyata dompet itu yang ingin dimiliki lagi oleh Kyung Joon.
Kyung Joon tersenyum, belum lagi ditambah dengan makanan dari Ayah Da Ran yang sebenarnya dibuat khusus untuk Yoon Jae, tapi Da Ran sengaja memberikan dan menaruh makanan itu di dalam bingkisannya, agar Kyung Joon memakannya. Kyung Joon membaca label yang terdapat di bungkusan itu, bungkusan makanan itu berlabel marga GIL yang berarti itu adalah toko milik Gil Da Ran. Dan Label lengkap dengan alamat toko milik Da Ran yang mempermudah Kyung Joon untuk menemukan rumah dan toko keluarga Gil.
Sama seperti ayah, ayah pikir, kejadian Yoon Jae tidak menghiraukannya saat mereka berada di rumah sakit, sepertinya bukan kejadian yang tanpa di sengaja, ayah berkesimpulan kalau hubungan pertunangan Da Ran dan Yoon Jae tengah dalam masalah.
Da Ran tidak bisa lagi menyangkal, ia tidak mungkin mengatakan kalau orang yang berada di tubuh Yoon Jae itu adalah bukan Yoon Jae melainkan Kyung Joon. Mustahil bagi Da Ran untuk menceritakan hal tersebut. Jadi, Da Ran terpaksa mengatakan kalau Yoon Jae tengah sibuk dengan urusannya.
Dan Kyung Joon datang ke rumah Da Ran. Kedatangan Kyung Joon disambut hangat oleh ibu Da Ran.Kyung Joon jelas tidak mengenal ibu Da Ran, dan dia menurut saja saat ibu Da Ran mengajaknya masuk rumah.
Saat Ibunya Da Ran membawa masuk Kyung Jae, Da Ran, Choong Sik dan Ayahnya sama-sama terkejut mengetahui orang yang baru saja mereka perdebatkan muncul dihadapan mereka. Kyung Joon pun tidak kalah terkejut.
Kyung Joon pun dengan cepat mempelajari semua keluarga Da Ran dan penyebutannya yang seharusnya digunakan Yoon Jae untuk memanggil mereka.
Belajar dengan cepat mengenai silsilah keluarga Da Ran berhasil sedikit menyingkirkan rasa canggung Kyung Joon. Kali ini ia menyebutkan nama masing-masing keluarga Gil dengan benar, tepat dan sopan. Dan tidak lupa juga, saat keluarga Da Ran menanyakan alasan kenapa Yoon Jae datang ke rumah mereka. Kyung Joon mengatakan “surprise…” seraya merentangkan tangannya lebar-lebar.
Kedatangan Kyung Joon benar-benar membuat otak Da Ran kehilangan akal. Ia membawa Kyung Joon ke halaman belakang rumah mereka dan mulailah keduanya saling berdebat. Da Ran menyalahkan kalau kedatangan Kyung Joon ke rumahnya hanya akan membuat semuanya bertambah keruh. Sedangkan Kyung Joon menjawab, kalau ia hanya ingin mencari Da Ran tapi ibu Da Ran malah menyuruhnya masuk.
Karena persiapan makan malam sudah selesai, ibunya Choong Sik menyuruh dia untuk memanggil Da Ran dan Yoon Jae. Dan Choong Sik datang saat mereka berdua sedang bertengkar. Choong Sik datang dan mendekat. Kenapa mereka bertengkar, bukankah keduanya sudah kembali berbaikan satu sama lain, pikir Choong Sik. Saat Choong Sik bertanya, ‘ada apa?’
Selama menunggu makan malam siap dihidangkan, ayah Da Ran buat Kyung Joon semakin merasa canggung. Kyung Joon kemudian melihat-lihat ruangan dan melihat foto keluarga Da Ran. Sampai topic pembahasan mereka beralih pada hobby Ayah Da Ran mengumpulkan batu.
Ayah benar-benar bangga dengan hobinya satu ini, ia bahkan memperlihatkan koleksi batu keluarga kesayangannya. Beberapa batu itu diletakan di meja khusus. Susunan batu dibuat bertingkat dari batu yang paling besar tinggi sampai batu yang paliing kecil dan pendek. Tentu saja, susunan seperti memiliki arti.
Ayah menjelaskan dengan panjang lebar, untuk batu besar panjang yang cantik itu ditaruh di awal karena batu itu diibaratkan sebagai ayah, sedangkan batu kedua itu ibu, untuk batu sedang yang ketiga milik Da Ran sedangkan yang terakhir adalah milik Choong Sik.
Karena Yoon Jae akan menjadi bagian dari keluarga mereka maka ayah akan menempatkan satu batu sesuai dengan kriteria yang Yoon Jae. Dan batu itu akan ditaruh di samping batu milik Da Ran. Mendengar pernyataan ayah seperti itu, Kyung Joon langsung saja tertawa, berpikir kalau ide ayah untuk mencarikan batu untuknya benar-benar hal yang sangat menggelikan dan tidak masuk di akal. Sebegitu pentingkah sebuah batu untuk sebuah keluarga.
Kyung Joon menghentikan tawanya ketika mengetahui ayah merasa tersinggung. Untuk itu, Kyung Joon pura-pura saja peduli, ia menanyakan tentang kriteria batu seperti apa yang cocok untuknya.
Kyung Joon lalu mengungkapkan kriteria yang cocok pada batu itu dengan pendapatnya sendiri, kalau kriterianya berdasarkan ukuran, seharusnya seperti ini : batu terbesar adalah untuk Choong Sik, Ibu, Da Ran dan batu yang paling terkecil dirasa sangat pantas untuk ayah. Sedangkan kalau kriterianya berdasarkan keindahan, maka batu pertama yang besar adalah milik ibu, kemudian Choong Sik, Da Ran dan baru yang batu yang paling kecil adalah untuk Ayah.
Makan malam siap. Ayah sengaja menyiapkan bir untuk Kyung Joon, tapi Da Ran khawatir karena yang didalam tubuh Yoon Jae adalah Kyung Joon, dan Kyung Joon masih kecil, dan akhirnya Da Ran merebut gelas milik Kyung Joon dan ia yang meminum bagian Kyung Joon.
Ayah benar-benar ingin minum bersama Kyung Joon, jadi bagaimanapun juga, Kyung Joon akan tetap minum bersama mereka. Choong Sik juga ingin merasakan beer itu, tapi Da Ran melarangnya, sama seperti ia melarang Kyung Joon untuk meminum beer.
Da Ran mengantarkan Kyung Joon pulang, ia khawatir kalau tiba-tiba saja Kyung Joon tidak sadarkan diri karena terlalu banyak minum. Tapi itu bukan kali pertama Kyung Joon minum beer seperti itu, jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
Yang perlu Da Ran khawatirkan adalah isi dompet Kyung Joon, secara, tubuh Yoon Jae yang Kyung Joon tempati itu benar-benar memerlukan uang tambahan untuk naik bis. Tarif yang biasa dikenakan Kyung Joon adalah normal pelajar, tapi ia harus membayar lebih karena tubuh Yoon Jae yang termasuk jenis orang dewasa
Lalu, Kyung Joon juga harus membeli baju baru karena semua ukuran baju yang ia punya jauh dari ukuran yang pas dengan badan Yoon Jae. Da Ran menampik, mereka tidak akan membeli baju baru tetapi mengambil baju milik Yoon Jae di apartemennya.
Ayah dan Ibu Da Ran sedang mencuci piring sambil mengobrolkan tentang Yoon Jae dan Da Ran.
Da Ran dan Kyung Joon pergi ke apartemen Yoon Jae. Apartemen itu tidak memerlukan kunci, pembukanya hanya diperlukan sidik jari, jadi mudah bagi Da Ran dan Yoon Jae untuk masuk ke dalamnya.
Da Ran menyuruh Kyung joon untuk mengganti baju setelah menunjukkan beberapa lemari baju pada Kyung Joon. Dan tanpa sengaja, Da Ran melihat Kyung Joon tengah berganti pakaian. Da Ran langsung saja menyembunyikan wajahnya. Melihat hal itu Kyung Joon heran, lho bukannya Da Ran sudah sering melihat Yoon Jae setengah telanjang seperti itu, kenapa Da Ran mesti malu untuk melihatnya lagi.
Wajah polos Da Ran membuat Kyung Joon berfikir. Da Ran dan Yoon Jae sudah akan menikah tapi Da Ran sama sekali belum pernah melihat perut perfectnya Yoon Jae? Padahal satu bulan lagi mereka akan menikah. Kyung Joon lalu mengangkat bajunya untuk memperlihatkan perut coklat dan perfectnya milik Yoon Jae. Tapi Da Ran masih tidak memalingkan wajahnya, dia tidak ingin melihatnya. (hmmmm.... bukannya Da Ran sudah melihatnya, saat Kyung Joon menunjukkan alerginya)
Lalu kyung Joon berpikir, kalau membentuk badan seperti itu tentunya memerlukan waktu yang lama. Setiap hari harus berolah raga secara teratur dan selalu menyempatkan diri untuk pergi ke gym. Tapi, kalau paman ini memiliki waktu untuk membentuk perut kotak-kotak nya seperti ini, kenapa ia tidak memiliki sedikit pun waktu untuk Da Ran? Ada sesuatu yang salah Pikir Kyung Joon.
Pernyataan Kyung Joon itu disambut serius oleh Da Ran. Da Ran termenung, semua yang dikatakan anak kecil yang ada di hadapannya itu ada benarnya juga. Semua yang dikatakan anak kecil ini benar, pikir Da Ran. Melihat Da Ran yang termenung, Kyung Joon cemas, ia selalu merasa cemas setiap kali melihat Da Ran bersedih.
Kyung Joon pun berusaha menghibur Da Ran dengan mengatakan bukankah, paman ini akan pergi menemui Da Ran sebelum terjadinya kecelakaan. Dan bukankah juga, paman ini ingin mengatakan sesuatu pada Da Ran? Da Ran mengangguk, Yoon Jae memang akan menemuinya dan mengatakan sesuatu hal yang sangat penting. Tapi bagaimana kalau kata yang sebenarnya ingin Yoon Jae katakan adalah perihal ketidak cintaannya pada Da Ran.
Mendengar hal itu, Kyung Joon tiba-tiba mengubah sifat dan suaranya lagi. Memanggil Da Ran dengan lembut dan mengatakan hal yang sangat ingin didengar oleh Da Ran, “Da Ran … I Love You..” ucap Kyung Joon. Dan itu membuat Da Ran tersenyum.
Setelah mengatakan itu Kyung Joon langsung memundurkan langkahnya dan kembali ke dirinya semula, “paman ini pasti akan mengatakan seperti itu.”
Da Ran tersenyum, Da Ran selalu berpikir setiap kali Kyung Joon mengubah sifatnya sama seperti Yoon Jae, ia selalu berpikir kalau orang yang ada dihadapannya adalah Yoon Jae bukan Kyung Joon. Sama seperti saat ini, mendengar Kyung Joon berkata seperti itu, Da Ran senang bukan kepalang.
Da RAn mengajak Kyung Joon mencari baju yang bisa dia gunakan lagi, Da Ran memilih banyak baju, tapi Kyung Joon tidak menyukai baju-baju yang dipilihkan oleh Da Ran. dia lalu mengambil sebuah switer, dan tanpa sengaja, Kyung Joon menjatuhkan sebuah kunci. Kunci apakah itu.. Yang pasti bukan kunci untuk rumah baru Da Ran dan Yoon Jae kelak, tapi kunci menuju ruangan lain. Apakah kunci untu wanita lain.
Wanita lain itu, tiba-tiba saja menelpon Yoon Jae. Dia adalah Se Young. Kyung Joon yang mengangkat telepon dari Se Young. Da Ran memberikan instruksi agar Kyung Joon berkata dan bersikap wajar, saat menerima telepon. Ternyata, Se Young tengah dalam perjalanan menuju apartemen Yoon Jae, karena ia merasa khawatir dengan keadaan Yoon Jae.
Kyung Joon menemui Se Young di lantai dasar apartemen. Lagi-lagi, Da Ran mengingatkan untuk tidak bersikap salah tingkah dan sebisa mungkin bertindak seperti Yoon Jae sungguhan. Ditengah perjalanan menuju ke lantai dasar, Kyung Joon terus penasaran dengan kunci yang dia temukan.
Di lantai dasar apartement. Melihat Yoon Jae tiba, Se Young datang menghampirinya dengan sambaran pelukan. “Aku benar-benar mengkhawatirkanmu.” Bisik Se Young mengeratkan pelukannya. “Yoon Jae, I Love You.” Untuk bisikan yang satu ini, benar-benar membuat Kyung Joon bergidik ngeri dan ia langsung melepaskan pelukan Se Young begitu saja. Ia menatap aneh ke arah Se Young. Suasana bertambah aneh, ketika Da Ran datang memanggil nama Yoon Jae.
Otak Kyung Joon berpikir keras, ia menatap ke arah Da Ran dan Se Young secara bergantian dan langsung menarik kesimpulan. Yoon Jae memiliki hubungan dengan wanita lain, dan ia akan menikahi wanita yang lainnya. Kyung Joon geram mengetahui hal itu.
Se Young, yang baru sampai dan melihat Yoon Jae dihadapannya, dia langsung memeluknya dan mengatakan “I Love You”, Kyung Joon langsung melepaskan diri dari pelukan Se Young.
PART 3
Tepat disaat itu Da Ran mucul dari belakang. Kyung Joon merasa ada yang aneh, yang disembunyikan Yoon Jae. Dia merasa Yoon Jae, memiliki wanita lain dan wanita itu ada Se Young.
Kyung Joon sengaja memperlihatkan kemesraan mereka pada Se Young, dia juga mengatakan pada Se Young kalau ingin minum teh dan makan kue, makan saja sendiri. Da Ran terkejut dengan perkataan Kyung Joon, dan Se Young menangkap ada sesuatu yang aneh pada Yoon Jae.
Kyung Joon menggendong Da Ran masuk ke apartemennya, setelah sampai ke lantai 3, Kyung Joon sudah tidak kuat lagi menggendong Da Ran, diapun langsung melempat Da Ran ke atas sofa, dan mengeluh kalau Da Ran begitu berat.
kYung Joon merintih kesakitan karena gigitan Da Ran. Kyung Joon pun kesal pada Da Ran yang sudah menggigitnya dengan mengatakan “Kau ini manusia atau apa, kenapa gigitanmu seperti gigitan anjing.”
Tapi karena Da Ran sudah dipenuhi rasa cintanya pada Yoon Jae, dia pun tetaaaap membela Yoon Jae. Bagi Da Ran, Yoon Jae itu adalah pria sempurna dan sangat jauh dari apa yang dikatakan Kyung Joon. Da Ran juga mengatakan kalau orang seperti Yoon Jae adalah orang yang setia, dia tidak akan menghianatinya. Apa yang dikatakan Kyung Joon dianggap hanya ucapan anak kecil oleh Da Ran, dia tidak akan ambil pusing dengan apa yang dikatakan Kyung Joon. Da Ran pun memperlakukan Kyung Joon seperti anak kecil.
Da Ran lalu meniupi bekas memarbekas gigitannya di tangan Kyung Joon. Kyung Joon dengan kesal mengatatakan, “kau hanya mempedulikan badan ini saja tanpa mempedulikan apapun, aku yang merasakan sakit dan badan ini tidak akan merasakan apapun. Apa kau sangat mencintai Yoon Jae sampai seperti itu? Kau pikir Yoon Jae juga merasakan seperti apa yang kau rasakan? Kau sendiri tidak bisa memastikannya kan?”
Da Ran tersenyum, ia teringat saat Kyung Joon mengucapkan “I Love You” dengan suata Yoon Jae. Da Ran meminta Kyung Joon untuk melakukannya lagi, karena Da Ran sangat menyukai saat Kyung Joon mengatakan hal itu. Karena yang ada dikepala Da Ran, Yoon Jae lah yang mengatakan hal tersebut, bukan Kyung Joon.
Kyung Joon kesal dengan permintaan Da Ra, Kyung Joon lalu mendekatkan wajahnya ke arah Da Ran, dan memanggil nama Da Ran “Gil Da Ran-ssi..” ia menatap wajah Da Ran yang berbinar-binar menanti ucapan cinta dari mulut Yoon Jae dan Kyung Joon mengatakan “I don’t love you, mungkin itu yang dapat paman ini katakan” Setelah mengatakan hal itu Kyung Joon mengambil tasnya dan pergi meninggalkan Da Ran. Seraya dia pergi dia mengatakan “Aku masih dibawah umur, lagi pula aku juga tidak mengerti masalah orang dewasa seperti itu.”
Saat Kyung Joon keluar dari apartemen, dia menggigiti bekas gigitan Da Ran di tangannya dan berkata kalau ia bukan anak kecil.
Ditinggal sendiri di apartemen Da Ran berfikir tentang apa yang baru saja Kyung Joon katakan. Dalam hati kecilnya, dia memang masih meragukan perasaan Yoon Jae padanya, terlebih saat Yoon Jae menghindar saat beberapa waktu lalu ditanya mengenai perasaannya pada Da Ran. Beberapa waktu lalu sebelum terjadinya kecelakaan, Da Ran menelpon Yoon Jae dan menanyakan apakah Yoon Jae benar-benar menyukainya, tapi sampai saat ini Da Ran belum mendapatkan jawaban pasti tentang apa yang sebenarnya akan Yoon Jae katakan. Tapi Da Ran tidak mau dan tidak berani mengakui kalau Yoon Jae tidak mencintainya, karena dia sangat mencintainya dan tidak mau kehilangan dia.
Ternyata Se Young masih menunggu di luar apartemen. Saat dia melihat Yoon Jae keluar, dia langsung menghampirinya. Tatapan dan raut wajah Kyung Joon terlihat sangat memojokkan Se Young.
Supaya tidak terjadi kecanggungan antara mereka, akhirnya Se Young mengonfirmasi kalau dia tadi mengatakan menyukai Yoon Jae karena dia tidak tahu kalau ada Da Ran di apartemen, dan Se Young juga mengatakan kalau dia hanya ingin memperjelas rasa sukanya, dan dia juga beranggapan kalau alasan Yoon Jae masih menunda dan ragu pada pernikannya karena dirinya. Se Young mengira kalau Yoon Jae ragu karena perasaannya pada Se Young.
Dan itu terbukti dari kunci apartemen yang masih Yoon Jae simpan dan belum dikembalikan pada Se Young, lalu Se Young mengajak Yoon Jae untuk pergi ke tempat yang biasa dia kunjungin. Kyung Joon nurut aja lagi,, diajak Se Young.
Se Young mengajak Kyung Joon ke bar,, dan itu membuat Kyung Joon terkejut... Baru kali iyu dia datang ke tempat Bar yang mewah.
Setelah ibunya pergi, Da Ran kembali memikirkan kata-kata Kyung Joon, yang mengatakan kalau Yoon Jae yang tidak menyukainya, dan dia juga menghubungkan pada perkataan ibunya, yang mengatakan hubungan dia denga Yoon Jae sangat kaku, bahkan terkesan bukan seperti pasangan.
Balik lagi ke Kyung Joon yang mabuk berat, karena banyak meminum wine. Saat dia tersadar, dia sudah berada di kamar Se Young dengan tanpa baju. Kyung Joon langsung mencar bajunya dan bergegas pergi, setelah melihat catatan yang dibuat Se Young yang berisi, kalau dia sudah pergi ke rumah sakit.
Sesampai di rumah, Kyung Joon langsung menyembunyikan tasnya, agar Da Ran tidak mengira kalau Kyung Joon tidak pulang ke rumah. Karena dia bisa habis, kalau Da Ran tahu dia tadi malam tidur di kamar Se Young. Kyung Joon pun mendekati Da Ran yang sudah menunggunya di depan pagar rumanya.
Kyung Joon berusaha bersikap senormal mungkin. Dia juga beralasan kalau dia habis dari joging dan membuang sampah. Sehingga dia berada di luar rumah. Tapi Da Ran mencium bau alkohol di baju Kyung Joon. Kyung Joon pun beralasan kalau itu berasal dari alkohol yang dia minum di rumah Da Ran.
Saat Kyung Joon teringat kalau dirinya baru saja tidur dikamar Se Young, Kyung Joon pun bertanya pada Da Ran dengan terbata-bata, dia menanyakan bagaimana kalau dia melakukan sesuatu yang buruk dengan badan ini. jelas saja Da Ran mengatakan kalau sampai sesuatu terjadi pada tubuh Yoon Jae, maka dia tidak akan segan-segan mendaratkan kepalan tangannya di wajah Kyung Joon. Dan itu membuat Kyung Joon takut untuk mengatakan yang sebenarnya.
Paman dan bibi Kyung Joon datang ke sekolah, untuk memberikan informasi tentang keadaan Kyung Joon. Sekolah memberi keputusan, kalau Kyung Joon belum juga pulih dari komanya, maka Kyung Joon harus mengulang pelajaran satu tahun lagi. Mendengar semua itu, Da Ran merasa bersalah, karena dia hanya memikirkan tentang tubuh Yoon Jae, tanpa mengingat keadaan Kyung Joon yang terbaring koma.
Setelah selesai mandi, Kyung Joon mendapat ide untuk mengungkap siapa Yoon Jae sebenarnya, dan dia ingin mencari bukti-bukti untuk memperkuat pendapatnya, agar Da Ran percaya. Kyung Joon masuk ke apartemen Yoon Jae, dan mencoba mencari sesuatu yang bisa mengungkap kejelekan Yoon Jae, dia juga mencari benda yang dimaksud Se Young seperti yang dia katakan saat di rumah sakit.
Kyung Joon tidak menemukan apa-apa, dia malah menemukan passport milik Yoon Jae. Tiba-tiba dia mendapat ide untuk melarikan diri ke luar negeri, dengan menggunakan passport Yoon Jae. Dia pun langsung siap2 dengan menge-pack pakaian Yoon Jae.
Dibandara Kyung Joon memperlihatkan passport Yoon Jae, dan semuanya aman. Sampai ponselnya yang baru dia perbaiki mendapat banyak pesan dari seorang wanita.
Wanita itu adalah Mari (diperankan oleh Bae Suzy). Semua pesan yang ia terima adalah dari Mari, dan itu membuat Kyung Joon gila karena ketakutan. Obsesi Mari pada Kyung Joon membuatnya bergidik ngeri.
Dan Kyung Joon membaca pesan terakhir Mari kalau dia akan segera berangkat ke Korea dan pesan selanjutnya berisi kalau Mari sudah sampai di Korea dan tengah berada dibandara, pesan berikutnya berisi kalau Mari akan menemukan Kyung Joon bagaimanapun caranya.
Setelah tahu Mari di korea, Kyung Joon membatalkan niatnya untuk pergi melarikan diri. Ia langsung bergegas pergi ke sekolah dengan taksi, karena dia sudah menebak kalau Mari pasti akan mencarinya di sekolah.
Mari pun langsung lari kearah Guru berbaris. Awalnya Da Ran menyangkan kalau gadis it lu tidak akan menghampirinya, tapi..... Ternyata Mari menghampirinya dan meminta uang taksi padanya. Mari beralasan kalau supir taksi itu tidak mau menerima kartu dam yang amerika darinya. Da Ran yang terkejut langsung mengeluarkan dompet untuk memberinya uang, tapi Mari yang tidak sabar menunggu langsung mengambil dompet Da Ran dan membawanya ke taksi untuk membayar tarif taksi. (wah wah wah.... Sikap yang sama yang dilakukan Kyung Joon)
Da Ran pun langsung menghampirinya untuk menayakan siapa dia, apa yang dilaakukan dia disini dan kenapa Da Ran harus membaar uang taksinya. Sebelum sempat Da Ran menanyakan pada Mari. Mari langsung menunjukkan foto Da Ran yang ada di ponselnya, Da Ran juga menanyakan dimana Kyung Joon.
Mendengar nama Kyung Joon, Da Ran malah balik nanya, Kyung Joon disini? Dimana dia? Karena tidak mau terjadi kehebohan lagi, Da Ran langsung membawa Mari kehalaman sekolah untuk menjelaskan semuanya.
Setelah Da Ran dan Mari pergi, Kyung Joon datang dengan taksinya, seperti yang Mari lakukan. Saat dia keluar dari taksi dan berniat bertanya, para siswa langsung menunjuk ke arah Da Ran pergi.
akhirnya Kyung Joon berhadapan dengan Mari. Tapi dia tidak mengatakan kalau dirinya sedang koma, karena Mari pasti akan sangat terkejut jika dia tahu yang sebenarnya. Lalu Kyung Joon menatap mata Mari dan mengucapkan nama 'Jang Mari' dengan lantang. Mari yang tidak mengenal Yoon Jae bingung, darimana dia tahu nama Mari.
kyung Joon dengan mudah menjawab kalau Yoon Jae sangat dekat dengan Kyung Joon, bahkan mereka berbagi pikiran, dan mereka saling mengetahui satu sama lain. Mari yang mengenal betul siapa Kyung Joon mengatakan kalau Yoon Jae bukan tipe orang yang disukai Kyung Joon. Mari pun menebak kalau Yoon Jae adalah penggemar Kyung Joon.
Kyung Joon terkejut dengan pertanyaan Mari. Diapun mengatakan kalau mereka berada dalam hubungan yang tidak bisa dijelaskan dan diceritakan pada siapa pun. Mari mencurigai sesuatu saat logat bicara Yoon Jae yang sama persis dengan logat bicara Kyung Joon. Lalu Mari mengacungkan jarinya, dan berkata pada Kyung Joon.. "paman, kau mirip seperti Kyung Joon" mendengar pernyataan itu Kyung Joon tambah terkejut, bagaimana kalau Mari mengetahui kalau orang yang ada di tubuh orang dewasa ini adlah Kyung Joon yang sangat dia ciintai. Namun Kyung Joon sedikit lega saat Mari mengatakan kalau Yoon Jae jangan coba-coba meniru gaya Kyung Joon. Itu berarti Mari tidak menyadari kalau yang ada dihadapannya adalah Kyung Joon.
Mari lalu menegaskan kalau kedatangannya ke sekolah ini hanya untuk bertemu dengan Kyung Joon. Tapi Kyung Joon sebagai Yoon Jae bilang kalau Kyung Jae tidak mau menemui Mari, apapun alasannya, Kyung Joon tetap menolak untuk bertemu.
Mari terdiam, dia berfikir, apakah Kyung Joon masih membencinya atas kematian ibunya. Mari menganggap kematian ibunya Kyung Joon disebabkan oleh dirinya yang tidak setuju kalau ibunya menikah dengan ayahnya, itu semua karena dia ingin Kyung Joon menjadi kekasihnya bukan menjadi kakaknya. Kemudian Mari mengatakan dengan pelan kalau dia sangat merindukan Kyung Joon dan dia sangat menghawaturkannya.
Kyung Joon pun bilang kalau dia tidak perlu khawatir, karena kYung Joon sekarang dalam keadaan baik-baik saja. Kyung Joon lalu bertanya pada Mari, apakah dia mempunyai pesan yang ingin disampaikannya pada Kyung Joon. sebelum pergi, dengan semangat Mari mengatakan "katakan padanya kalau aku,.. Akan menikahimu".
Mari lalu pergi dari sekolah Kyung Joon, tapi kacantikan Mari sudah membuat Choong Sik terpesona dan jatuh hati. saat tau Mari akan pergi, dengan sekuat tenaga dia berlari keluar sekolah untuk menghadang kepergian Mari di gerbang sekolah.
Choong Sik berhasil mengahadang Mari, dengan sedikit merayu Choong Sik mengatakan kalau Mari cantik, tapi dengan angkuhnya Mari mengatakan kalau dia tahu kalau dia cantik. Melihat tangan Choong Sik terluka, Mari lalu memberi tahu Choong Sik kalau tangannya terluka, tapi dasar Choong Sik malah merayu lagi dengan mengatakan apa Mari dapat membantunya untuk menyembuhkan lukanya? Tapi Mari menolaknya dengan mengatakan kalau itu sangat kotor.
Tanpa segan Choong Sik malah menuliskan nomornya handponenya ditas milik Mari. Setelah itu dia mengatakan, tas Mari jadi kotor sekarang, dan dia menawarkan diri untuk menggantikan harga tas itu dengan mentraktirnya makan pizza. Choong Sik tidak tahu kalau tas Mari sangat mahal, harus habis banyak pizza untuk menggantikan harga tas Mari.
Kyung Joon menemui Da Ran di sebuah ruangan, diapun menceritakan tentang tas yang ia bawa, dia memberi tahu Da Ran kalau dia berniat pergi keluar negeri untuk jalan-jalan dan merefreshing otaknya, lagipula bila ia berlama-lama ditubuh Yoon Jae dia akan menimbulkan lebih banyak lagi masalah.
Tapi Da Ran mencium sesuatu yang tidak berese, setelah dia mendesak Kyung Joon agar menceritakan yang sebenarnya, akhirnya Kyung Joon mengaku kalau dia tadi malam tidur di kamar Se Young. Dan Kyung Joon membela diri kalau semua itu bukan salahnya, karena dia tadi malam tengah mabuk berat, dan tidak sadar saat Se Young membawanya ke rumahnya dan mungkin juga tidur bersamanya.
Da Ran langsung menangis, dia belum siap menerima kenyataan kalau hubungan Se Young dan Yoon Jae lebih dari teman biasa. Setelah selesai makan nasi buatan Da Ran, Kyung Joon langsung menyadari kalau dia sudah menyakiti Da Ran. Diapun langsung menunggu Da Ran untuk meminta maaf.
Da Ran dan Kyung Jae kerumah sakit untuk mengurus surat cuti Yoon Jae. Karena Kyung Joon tidak akan bisa menggantikan Yoon Jae manjadi dokter, tapi saat tiba dirumah sakit, mereka malah diberi tahu kalau rumah sakir sedang melakukan penggalangan dana untuk mereka yang mengidap penyakit kangker, dan Yoon Jae merupakan salah satu dokter yang diharuskan berpartisipasi dalam penggalangan dana tersebut. Dan poster yang ditempel dihampir setiap sudut rumah sakit, merupakan poster untuk penggalangan dana tersebut.
Mendengar hal itu, Da Ran dan Kyung Joon terkejut, karena mereka pikir setelah menyerahkan surat cuti, Yoon Jae bisa terbebas dari urusan rumah sakit, tapi ternyata masih ada yang harus Yoon Jae kerjakan.
Selain itu jga masih harus menjalin hubungan baiknya dengan teman-temannya termasuk Se Young. tapi Da Ran masih tetap sabar dan selalu menemani Kyung Joon sebagai Yoon Jae. Saat Da Ran dan Kyung Joon berjalan mereka berpapasan dengan teman-teman Yoon Jae. Dan diantara mereka juga ada Se Young.
Tanpa basa basi Da Ran langsung mengatakan pada Se Young kalau dia minta maaf karena Yoon Jae sudah merepotkannya tadi malam. Tapi pertanyaan yang langsung ke inti permasalahan langsung Da Ran ungkapkan "kalau Yoon Jae mabuk seperti itu, kenapa kau tidak langsung menelponku saja?" tapi Se Young tidak bisa mengatakan apa-apa.
Mendengar Yoon Jae dan Se Young sudah minum bersama, teman-teman Yoon Jae mengajak Yoon Jae dan Da Ran untuk makan malam bersama. Makan malam itu adalah makan malam yang menyenangkan untuk Da Ran, karena sepanjang makan malam berlangsung, Da Ran dibuat tersipu malu oleh cerita cinta pada pandangan pertama Yoon Jae pada Da Ran. Dan itu membuat kecurigaan padan Yoon Jae yang dikatakan Kyung Joon hilang sudah.
Teman Yoon Jae yang merupakan seorang dokter juga ternyata adalah suami teman Da Ran yang menikah beberapa waktu lalu, dimana Da Ran diharuskan mengantarkan bunga untuk pengantinnya. Teman Yoon Jae tersebut mengatakan kalau Yoon Jae terpesona saat pertama kali melihat Da Ran. Yoon Jae bahkan mengikuti kemanapun Da Ran pergi, dan Da Ran tidak menyadarinya.
Pertemuan Da Ran dan Yoon Jae terjadi di lift, Yoon Jae yang juga berada di dalam lift yang sama mulai tergerak hatinya untuk membantu membawakan bunga Da Ran. Tapi karena Da Ran terburu-buru, jadi dia tidak menyadarinya. Selanjutnya saat Da Ran makan di resepsi pernikahan dan terkahir saat Da Ran terjatuh dari tangga saat berusaha menangkap bunga.
setelah mendengar semua itu, Da Ran benar-benar yakin kalau Yoon Jae menyukainya. Dan mungkin saja, YoOn Jae mempunyai masa lalu dan Se Young adalah bagian dari masa lalunya.
Kembali lagi ke Mari yang mencoba memanfaatkan Choong Sik. Mari mengatakan kalau tas Mari yang dikotori oleh coretan Choong Sik akan dihargai dengan seharga pizza, maka total pizza yang harus dibelikan Choong Sik adalah 300 kotak pizza. Mendengar semua itu, Choong Sik langsung meminta maaf dan dia berjanji akan melakukan apapun untuk Mari untuk menebus semua itu.
Mari menggunakan kesempatan ini, untuk mencari informasi tentang Kyung Joon. Dan Choong Sik memberitahu Mari kalau Kyung Joon sedang koma di rumah sakit. Choong Sik lalu membawa Mari kerumah sakit untuk melihat Kyung Joon yang terbaring tak sadarkan diri.
Melihat keadaan Kyung Joon yang seperti itu, Mari mencoba membangunkan Kyung Joon tapi tak ada reaksi sedikitpun yang diberikan Kyung Joon.
andaikan Mari tahu kalau Kyung Joon sedang berjalan dengan Da Ran dalam perjalan pulang setelah makan malam bersama teman-teman Yoon Jae. Da Ran mabuk karena semua pujian yang dilontarkan padanya saat makan malam. Tidak henti-hentinya dia tesenyum bahagia. Da ran benar-benar menginginkan Yoon Jae kembali ke tubuhnya, agar dua bisa mendengarkan secara langsung ucapan-ucapan cinta dari Yoon Jae. Da Ran sangat merindukan Yoon Jae. Dan pada akhirnya Kyung Joon lah yang menjadi sasarannya.
Da Ran meminta Kyung Joon untuk diam dan membiarkan Da Ran memandangi wajah Yoon Jae. Da Ran mengatakan kalau dia benar-benar menyukai Yoon Jae, kalau Yoon Jae kembali Da Ran harus mempersiapkan diri untuk terlihat lebih cantik di depan Yoon Jae. Tapi lama-lama Kyung Joon kesal diapun langsung mengatakan kalau dia adlah Kyung Joon bukan Yoon Jae.
Tapi tiba-tiba Kyung Joon ingin mengetahui seberapa jauh hubungan Yoon Jae dan Da Ran. Da Ran hanya menjawab, anak kecil tidak boleh tahu. Mendengar hal itu, Kyung Joon seperti tertantang, ia menggenggam tangan Da Ran, tanpa adanya rasa gugup Da Ran tersenyum. Kyung Joon pun mengatakan kalau hubungan mereka sudah sampai tahap berpegangan tangan, tentu saja Da Ran mengiyakan.
Kyung Joon tidak habis akal untuk mengetahui semuanya, kalao berpegangan tangan sudah sering, bagaimana kalau merangkul seperti ini, Kyung Joon lalu mempraktekkannya dan merangkul lengan Da Ran, dan Da Ran malah menanyakan apa yang kau lakukan. Dan lagi-lagi Kyung Joon menarik kesimpulan kalau mereka sudah sering merangkul seperti ini. dan sekali lagi Da Ran mengatakan tentu saja.
Kyung Joon melakukan aksi dia yang lainnya. Kyung Joon mendekatkan wajahnya ke wajah Da Ran. Dan Da Ran terkejut dibuatnya. Dan kali ini Kyung Joon menang, dengan melihat respon Da Ran, dia dapat menyimpulkan kalau hubungan Da Ran belum sampai tahap 'kissing'.
Kyung Joon lalu mengejek kalau hubungan mereka belum sampai pada tahap yang dilakukan oleh anak kecil ini, dan Kyung Joon langsung lebih mendekatkan wajahnya, sampai keduanya hampir akan berciuman.
PART 4
Da Ran lalu menceritakanya, kalau Yoon Jae pernah menciumnya, tapi saat itu Yoon Jae menciumnya saat dia tertidur, karena itu Da Ran tidak merasakan apa-apa, karena Da Ran merasa malu, diapun tidak berani membuka matanya.
Mendengar kata-kata Da Ran, Kyung Joon langsung berkata seperti ini, Kyung Joon mencium Da Ran. Da Ran yang baru merasakan rasanya dicium, dia pun terdiam sesaat, tapi ketika menyadari kalau yang menciumnya adala Kyung Joon, Da Ran langsung memukulinya.
Kembali ke rumah sakit, dimana Choong Sik yang membawa Ma Ri untuk menemui tubuh Kyung Joon yang masih koma. Choong Sik juga menceritakan kalau Da Ran adalah kakaknya, dan dia menunjukkan poster Yoon Jae sambil berkata kalau dia adalah tunangan kakaknya. Ma Ri terkejut dan dia memilih pergi meninggalkan Choong Siik, dia berkata pada dirinya sendiri, kenapa semua orang harus membohonginya.
Da Ran mendatangi rumah Kyung Joon tepat disaat Kyung Joon sedang makan pizza dan coke. Da Ran ke rumah Kyung Joon untuk memberi materi materi pelajaran milik Choong Sik, karena bagaimana pun Kyung Joon masih anak SMA yang harus belajar.
Tiba-tiba sebuah sms masuk ke ponsel Kyung Joon, siapa lagi kalau bukan Ma Ri yang mengirimnya. Ma Ri menanyakan Kyung sedang apa, Kyung joon yang tidak tahu kalau Ma Rin sudah mengetahui keadaan Kyung Joon yang sebenarnya, membalas sms itu. Setelah itu Ma Ri mengirimkan foto Kyung Joon yang terbaring koma di rumah sakit. Setelah melihat itu Kyung Joon benar-benar panik dibuatnya. Paman dan bibi Kyung Joon keluar dari rumah sakit, mereka terlihat senang, pasalnya Kyung Joon yang tidak sadarkan diri sampai sekarang.
Dengan setianya Ma Ri masih menunggu di kamar Kyung Joon, Ma Ri lalu mencoba untuk mencium Kyung Joon. Tepat disaat itu Kyung Joon yang ada didlam tubuh Yoon Jae datang dan diapun menutup muluutnya. Kyung Joon pun berkata kalau Kyung Joon tidak menyukai Ma Ri, itu karena dia sudah mempunyai seseorang yang dia sukai.
Ma Ri terkejut dengan perkataan Kyung Joon, diapun bertanya siapa orang itu. Tanpa ragu Kyung Joon mengatakan dia sambil menunjuk ke arah Da Ran. Dan itu membuat Da Ran yang tidak tahu apa-apa terkejut dibuatnya. Kyung Joon pun langsung menceritakan kalau dirinya sudah jatuh cinta pada pandangan pertama saat pertemuan pertama mereka di bis. Ma Ri kesal dan patah hati mendengar semua itu. Agar Ma Ri tidak banyak tanya lagi Kyung Joon dan Da Ran meninggalkan ruangan itu dengan puas. Kyung Joon puas sudah melakukan itu, dia pun berkata kalau dia sudah membuatnya patah hati, dan pada akhirnya dia akan meninggalkan Kyung Joon.
Berbeda dengan pemikiran Kyung Joon, ternyata Ma Ri mengejar mereka dan Dia bertanya pada Da Ran, kalau apakah Da Ran menyukai Kyung Joon, bukan kah Da Ran sudah punya tunangan, dan siapa diantara mereka yang paling tampan. Tentu saja Da Ran yang sudah cinta mati pada Yoon Jae, menyebut kalau orang yang akan dinikahinya yang paling tampan.
Tiba-tiba Ma Ri merasa ada sesuatu yang aneh, dia mencium bau sesuatu dan itu mengarah pada Yoon Jae, dia pun bertanya pada Yoon Jae, apakah dia memakai switer milik Kyung Joon. Waduuuuuh si Ma Ri mpe segitunya suka ma orang....... Hhehehe...
Ibu Yoon Jae menelpon Yoon Jae dan yang mengangkan Kyung Joon, ibunya mengajak dia bertemu dan ibunya juga berkata kalau ayahnya akan pulang ke korea pada hari itu. Hari itu??? Setelah menutup telponnya, Kying Joon pun bertanya pada Da Ran, dengan apa yang dimaksud ibunya Da Ran dengan hari itu, tapi Da Ran tidak tahu apa- apa. Mereka pun berniat mencari informasi itu dari ponsel Yoon Jae, dan Da Ran memberi tahu Kyung Joon kalau passwordnya adalah 0624, yang kebetulan itu sama dengan tanggal lahir Kyung Joon. (saya merasa Kyung Joon dan Yoon Jae masih mempunya hubungan, tapi entah hubungan apa itu).
Kyung Joon pun bertanya pada Da Ran apakah tanggal 24 Juni itu adalah hari lahir Yoon Jae juga, tapi Da Ran menjawab bukan. (jadi tanggal apakah ituuuu). Mereka memeriksa ponsel Yoon Jae, dan mereka melihat kalau Yoon Jae menandai tanggal 24 Juni, tapi tidak ada catatan apapun ditanggal itu. Dan mereka malah menemukan foto ibunya Yoon Jae.
Beralih ke Ibunya Yoon Jae, yang sedang melihat gambar, dan itu ternyata gambar dua malaikat, seperti gambar sampull buku milik Yoon Jae, dan gambar di dompetnya Kyung Joon. Sepertinya gambar inilah yang mempersatukan mereka dan merupakan jawaban atas semua teka teki ini. Hheheh... Sotoy.com
setelah Kyung Joon pulang, Da Ran yang tengah sendiri memeriksa ponsel Yoon Jae lagi, dia membaca pesan-pesan dari Se Young, tapi tidak ada yang mencurigakan. Se Young menuju apartemen Yoon Jae. Dan dia marah saat menemukan kunci apartemennya di lantai.
Pagi harinya, Da Ran berkumpul bersama dengan orang tuanya, orang tuanya begitu gembira, membicarakan persiapan pernikahan Da Ran dan Yoon Jae. Namu disisi lain, Da Ran hanya bisa menahan kesedihannya melihat kegembiraan orang tuanya, dia ingin mengatakan pada orang tuanya tentang semua yang sudah terjadi, tapi dia tidak tahu caranya.
Da Ran meminta Kyung Joon mengerjakan beberapa tugas untuknya, jadi Kyung Joon datang kesekolah, untuk kali ini dia tidak menggunakan taksi lagi, melainkan mengendarai mobil sendiri. Waduuuuh.... soo... Melihat itu Da Ran marah- marah pada Kyung Joon karena mengendarai mobil sendiri, tapi Da Ran pun terdiam saat Kyung Joon menunjukkan sim US nya.
Saat melihat Yoon Jae, wakil kepala sekolah bertanya padanya, apakah dia tidak datang dengan adegan taksi lagi? Atau sekarang sudah berubah, jadi meminta uang untuk bahan bakar milobilmu?. Kyung Joon pun langsung mendekati wakil kepala sekola itu, dan mengatakan sesuatu dengan bahasa Rusia. Hhehe... Jelas saja ibu wakil kepala sekolah itu tidak mengerti dengan apa yang kYung Joon katakan.
Masalah baru lagi nih, paman dan bibinya Kyung Joon datang ke rumahnya dan mereka menemukan hal-hal aneh yang terjadi di rumah Kyung Joon. Mereka menemukan beberapa pakaian dan benda lainnya yang sepertinya bukan milik Kyung Joon. Bibi Kyung Joon pertanya pada suaminya, apakah ayahnya Kyung Joon datang, tapi paman Kyung Joon ragu akan hal itu. Mereka pun membuang barang-barang yang tidak mereka kenal itu. Hadeeeuuuuuuh.... Ne orang dua....
Tanpa mengetahui kalau bibi dan pamanya berada di rumahnya, Da Ran dan Kyung Joon malah pergi berbelanja untuk pernikahan Da Ran. Mereka membeli selimut dan juga baju tidur. Saat Kyung Joon ingin mencoba baju tidur itu, tapi Da Ran tidak membolehkannya. Diperlakukan seperti itu, seperti anak kecil, Kyuung Joon kesal dan mengatakana kalau akan mempersiapkan barang-barangnya sendiri.
Kyung Joon kembali ke rumahnya, dan dia sangat terkejut saat melihat tempat tidurnya hilang. Ternyata tempat tidur masa kecilnya sudah dibuang oleh paman dan bibinya. Kyung Joon benar-benar sedih. Diapun langsung mencoba membawa tempat tidur masuk lagi kedalam rumahnya, namun dia harus bertambah sedih saat menemukan kalau tempat tidurnya itu rusak.... Kesiaaaan Kyung Joon.....
Da Ran yang mencoba menghubungi Kyung Joon, jadi khawatir, karena Kyung Joon tidak menjawab telphonnya, padahal Da Ran akan mengajaknya pergi ke agen real estate. Karena tidak diangkat juga, Da Ran langsung pergi ke rumah Kyung Joon, dan dia terkejut melihat Kyung Joon gemetaran di tempat tidur masa kecilnya yang sudah rusak.
Da Ran terkejut dengan keadaan Kyung Joon, dia juga khawatir padanya, lalu Da Ran mengeluarkan barang-barang yang dibelinya yang dipersiapkan untuknya dan Yoon Jae dan memberikannya pada Kyung Joon. Da Ran mengeluarkan semuanya agar bisa dipakai oleh Kyung Joon.
KyunG Joon akhirnya bisa tertidur, ketika dia terbangun dia melihat Da Ran sedang menyiapkan makanan untuknya. Melihat Kyung Joon yang sudah bangun, Da Ran lalu menyentuh kepala Kyung Joon untuk mengecek apakah Kyung Joon masih demam. melihat perhatiannya pada dirinya, Kyung Joon bertanya, apakah Da Ran melakukan semua ini karena khawatir dengan tubuh Yoon Jae. Tapi Da Ran malah mengatakan apa Kyung Joon berfikir seperti itu.
Saat Da Ran pergi dan ia melihat kaos kaki, dia lalu teringat pada Yoon Jae yang asli, karena itu dia langsung menemui tubuh Kyung Joon di rumah sakit, dan memakaikan kaus kaki dikakinya Kyung Jae.
Da Ran jadi teringat saat dia dan Yoon Jae dimasa lalu. Yoon Jae mengatakan Da Ran kalau ia mnyukai Da Ran bukan karena rasa bersalah atau bertanggung jawab, dan ia juga mengatakan kalau ia akan bersama dengan Da Ran selamanya.
Keesokan harinya, Kyung Jae, mengambil semua uang Yoon Jae dari bank, Da Ran yang mengetahuinya dari pesan bank yang dikirim ke ponsel Yoon Jae, terkejuut.
Da Ran langsung mencari Kyung Joon dan saat dia menemukan Kyung Joon ternyata dia sudah menggunakan uang itu untuk membeli rumahnya dari paman dan bibinya. Da Ran yang mengetahui semua itu, jelas marah-marah. Tapi Kyung Joon punya alasan melakukan semua itu, karena dia sudah tidak punya apa-apa kecuali rumah ini. Dan dia tidak bisa mempertahankannya dengan melawan paman dan bibinya jika dia masih berada di dalam tubuh Yoon Jae. Da Ran pun terdiam, dan mengajak Kyung Joon masuk untuk makan. Setelah itu mereka sibuk untuk mengisi rumah itu dengan perabotan baru, dan mereka begitu menikmatinya, seakan mereka adalah sepasang kekasih.
Beralih ke Ma Ri lagi yang sedang bersama Choong Sik, karena hanya Choong Sik lah yang bisa dia ajak bicara di Korea. Mereka berada di kamar Choong Sik, saat Ma Ri melihat foto Yoon Jae, Ma Ri mengatakan kalau dia tidak suka pada Yoon Jae karena Yoon Jae bersikap seperti Kyung Joon.
balik lagi ke Da Ran dan Kyung Joon, dimana Kyung Joon sedang menonton TV sedangkan Da Ran sedang membersihkan rumah. Mereka menggunakan rumah ini, untuk rumah baru mereka dan akan diperlihatkan pada orang tua Da Ran. Da Ran pun menyuruh Kyung Joon untuk membeli beberapa buah untuk orang tuanya saat berkunjung. Namu kesenangan mereka terganggu saat tiba-tiba Se Young menelpon Yoon Jae.
Kyung Joon pergi menemui Se Young, Se Young langsung bertanya apa yang Yoon Jae lakukan dengan kunci rumahnya. Kenapa Yoon Jae tidak menjaganya.
Kyung Joon pun mengambil kunci itu lagi, dan kembali ke rumahnya. Tapi Kyung Joon tidak sengaja menjatuhkan kunci terSebut, dan Da Ran melihatnya, dia bertanya tentang kunci itu dan dengan gugup Kyung Jae mengatakan kalau Kunci ini sudah rusak, kyung Joon pun langsung membuangnya.
Namun Da Ran terus berfikir tentang kunci apartemen itu. Ia juga ingat dengan sms yang dia baca di ponsel Yoon Jae yang berisi 'kau tak harus mengembalikannya padaku, kau bisa menyimpannya'. Da Ran akhirnya sadar kalau kunci itu adalah milik Se Young, Da Ran pun balik lagi ke rumah Kyung Jae untuk mengambil kunci itu dan membuktikannya sendiri.
Kyung Joon mencoba menghentikannya. Tapi Da Ran dengan cepat sudah berada didepan rumah Se Young dan sedang mencocokkan kunci itu. Da Ran terkejut dan sedih, saat harus menerima kenyataan kalau kunci itu cocok dengan rumah Se Young dan pintu terbuka. Kyung Joon datang dan langsung menutup pintu itu kembali dan memeluk Da Ran.
Da Ran pergi ke apartemen Se Young untukk memastikan kunci pintu yang di temukan di apartemen Yoon Jae... Dia mencoba membuka pintu dengan kunci yang ada padanya... Kyung Joon berlari menuju apartemen Se Young untuk mencegah Da Ran... Da Ran hampir membuka pintu itu, tapi Kyung Joon keburu datang.. Se Young membuka pintu itu dari dalam, tapi Kyung Joon mendorong pintu itu agar tidak terbuka, sehingga dia langsung memeluk Da Ran. Kyung Joon terus menggelengkan kepalanya, bermaksud agar Da Ran menghentikan tindakannya, agar dia tambah tidak sakit hati, Da Ran pun hanya bisa menangis.
PART 5
Kyung Joon mengambil kunci itu dari Da Ran dan melemparnya, saat Da Ran berniat mengambilnya lagi, Kyung Joon dengan badan Yoon Jae pun langsung mengangkatnya dan membawa pergi Da Ran. Se Young membuka pintu dan menemukan lorong kosong dan kunci apartemennya disana.
Kyung Joon membawa Da Ran keluar apartemen, Da Ran marah karena Kyung Joon memperlakukannya seperti itu, diapun minta diturunkan. Setelah diturunkan Da Ran ingin pergi namun dihalangi oleh Kyung Joon, sekali lagi Da Ran menggigit lengan Kyung Joon. Kyung Joon mengingatkan Da Ran kalau dia disana dia pasti akan merasa sangat sakit hati, Da Ran marah dan mengatakan kalau semua ini adalah urusannya.
Kyung Joon mengambil batu dari semak-semak dan menyerahkannya ke tangan Da Ran, dari balik pepohonan mereka melihat Se Young yang keluar apartemennya dan dia melihat-lihat sekelilingnya. Kyung Joon berkata pada Da Ran untuk datang menghampiri Se Young dan melempar batu tadi, setelah itu memukulinya.
Da Ran menangis dan menatap Se Young yang berdiri dipintu masuk gedung namun, dia tidak melakukan semua saran Kyung Joon, Da Ran pun menjatuhkan batu itu. Da Ran berbalik dan berjalan pergi. Kyung Joon pun jalan mengikutinya dari belakang.
Mereka pergi ke rumah sakit, dan Yoon Jae pergi ke kamar dimana tubuh Kyung Joon dirawat, dan dia bertemu dengan Ma Ri. ternyata Ma Ri sedang menghiasi kamar Kyung Joon dengan gambar-gambar dia dan bantal dengan wajah Ma Ri juga. Saat dia melihat kaus kaki yang dipakai Kyung Joon yang merupakan pemberian Da Ran, Ma Ri berniat melepasnya, namun Yoon Jae mencegahnya. Supaya Ma Ri lega, dia menggantikannya dengan meletakkan bantal gambar Ma Ri di dekat kaki Kyung Joon.
Da Ran berada di kantor Yoon Jae, dan dia tidak melihat foto dia bersama Yoon Jae yang dia tempel. Da Ran merasa aneh, lalu dia mencoba mencari di antara buku-buku di rak buku, tapi dia malah menemukan sebuah buku besar dengan sampul yang bertuliskan 'Miracle' dengan gambar dua malaikat yang sedang meraih tangannya satu sama lain. Dan di dalam itu dia menemukan tiket penerbangan.
Diruangan rawat Kyung Joon, Ma Ri berbicara dengan tubuh Kyung Joon, Ma Ri mengatakan kalau Kyung Joon jangan menyukai Da Ran, karena Da Ran sudah punya seseorang yang dia suka, dan Ma Ri berharap, Kyung akan lupa segalanya ketika dia bangun...
Yoon Jae mendapat SMS dari Da Ran, yang menatakan kalau dia akan pulang duluan. Yoon Jae berlari keluar untuk mencarinya dan dia pergi kerumah Da Ran dan menemukan Da Ran sedang minum Soju sendirian. Da Ran menangis dan berkata 'Yoon Jae, jangan pergi' tiba-tiba dia jatuh dan tertidur dilengan Kyung Joon.
Kyung Joon meletakkan Da Ran dilantai dan menyelimutinya dan Kyung Joon memperhatikan Da Ran yang sedang tertidur. Keesokan paginya, ibu Da Ran membangunkannya. Dan dia tidak melihat Kyung Joon lagi, dia sudah pergi.
Di rumahnya, Kyung Joon melihat tempat tidur yang akan Da Ran gunakan bersama Yoon jae. Dia teringat saat Da Ran berguling-guling ditempat itu, dan mengatakan sisi mana miliknya dan sisi lainnya milik Yoon Jae. Kyung Joon tiba-tiba kesal dan menendang tempat tidur itu.
Ma Ri meminta Yoon Jae mengembalikan dompet Kyung joon karena didalamnya ada seduatu yang sangat berharga untuk Kyung Joon.
Kyung Joon mencoba mengalihkan perhatiian Ma Ri agara dia tidak melihat tempat tidur kecil miliknya dengan mengatakan kalau Ma Ri melakukan ciuman pertamanya dengan Kyung Joon. Ma Ri langsung mengatakan kalau itu tidak benar. Kyung Joon menambahi lagi kalau itu terjadi disaat pesta ulang tahun. Ma Ri lalu menanyakan apakah Yoon Jae mempunyai dompet milik Kyung Joon, kalau tidak dia akan mencarinya di rumah sakit sampai ketemu karena dompet itu sangat penting untuk Kyung Joon. Kyung Joon lalu menunjukkan pada Ma Ri dompet dengan gambar malaikat itu dan mengatakan kalau dia akan menjaganya agar tetap aman untuk Kyung Joon.
Teman sesama guru Da Ran melihat Guru Na sedang diam-diam mengintip Da Ran dan temannya itu menyadari kalau Guru Na menyukai Da Ran. Ketika Guru Na mencoba menyuruhnya diam, interaksi mereka terlihat seperti orang sedang bercumbu, dan saat itu Ibu Wakil Kepala Sekolah melihatnya dan mereka akhirnya dimarah karena berperilaku tidak sopan di sekolah.
Da Ran sedang duduk dibangku, dia mendapat SMS dari studio foto pernikahan yang mengatakan kalau pemotretan akan dilakukan besok.
Se Young juga menghubungi Da Ran, dia dia ingin bertemu dengan Da Ran. Da Ran pun datang untuk memenuhi permintaan Se Young. Se Young mengatakan, apakah Da Ran ingat saat dia pertama kali bertemu dengan Yoon Jae di pesta pernikahan, saat Yoon Jae tidak sengaja menyenggol Da Ran karena sedang buru-buru, apakah Da Ran tahu, siapa yang akan ditemui oleh Yoon Jae. Dengan rasa percaya diri, Se Young mengatakan kalau orang yang akan Yoon Jae temui adalah dirinya, itu karena dia sedang sedih, Se Young habis putus dengan pacarnya. Se Young juga mengancam Da Ran, kalau Da Ran tidak ingin kehilangan Yoon Jae, maka jagalah dia baik-baik.
Kyung joon melihat Da Ran berdiri di dekat tubuhnya, dia berpikir Da Ran akan memutuskan Yoon Jae, dan Kyung Joon pun menawarkan diri untuk berjaga-jaga supaya tidak ada yang melihatnya. Namun Da Ran mengatakan kalau dia tidak akan mengakhirinya, bahkan Da Ran meminta bantuan Kyung Joon, untuk mau menggantikan Yoon Jae, membuat foto pernikahan besok.
Se Young tahu dari dokter lain nomor ibunya Yoon Jae dan dia langsung menelpon ibunya Yoon Jae yang berada di luar negeri. Se Young mengatakan pada ibunya kalau Yoon Jae baru saja mengalami kecelakaan, tapi ibu Yoon Jae merasa aneh, karena Yoon Jae terdengar begitu baik di telpon. Ibunya Yoon Jae pun langsung terbang ke Seol.
Selama makan malam dengan keluarganya, Da Ran mencoba untuk mengatakan sesuatu tentang pernikahan yang akan gagal. Dan itu membuat menjadi tidak makan banyak malam itu, sebelum kembali ke kamarnya. Sikapnya membuat sedih orang tuanya dan bertanya-tanya apa yang sedang terjadi. Apakah Da Ran dan Yoon Jae bertengkar? Ketika ibu Da Ran pergi ke kamarnya, dia menemukan sepasang kaus kaki merah muda Da Ran, kaus kaki dengan gambar hati. Kaus kaki itu adalah kaus kaki tebal musim dingin yang membingungkan ibu Da Ran, yang kemudian membuat asumsi kalau Da Ran hamil.
Di studio pernikahan, teman Da Ran mengatakan pada Yoon Jae kalau pikirannya akan meledak ketika ia melihat Da Ran dalam gaun pengantin. Da Ran berjalan keluar dan dia cantik. Kyung Joon menatap dengan mata yang benar-benar penuh emosi.
Mereka melanjutkan untuk pengambilan gambar pernikahan, yang lucu karena Kyung Joon terlihat begitu kaku dan canggung. Ia harus membuat dirinya tersenyum seperti Yoon Jae seperti yang Yoon Jae lakukan diposternya, Kyung Joon juga menolak keras mengambil gambar dengan merpati. Saat pengambilan gambar, Kyung Joon tidak bisa menatap Da Ran dalam waktu yang lama sehinggar gambar mereka terlihat sangat canggung.
Choon Shik ternyata bersembunyi dan mengambil gambit kakaknya denga Yoon Jae dengan kameranya sendiri. Kemudian dia mengirim pesan pada Ma Ri dan dengan bangganya Choong Sik memperlihatkan foto-foto kakaknya. Ma Ri juga senang melihatnya, tapi saat dia melihat Yoon Jae, dia melihat banyak gerakan tubuh Yoon Jae yang sama seperti Kyung Joon. Seperti duduk dengan satu kaki ke atas, bersandar di pohon, dan minum minuman tip itu sepanjang jalan.
Kyung Joon duduk di bangku dan menatap Da Ran mengambil gambar sendiri di kejauhan.
Da Ran terlihat sangat bahagia. Kyung Joon bertanya apakah dia bahagia sekarang? Da Ran kemudian mengungkapkan kalau ini adalah akhir, karena pernikahan tidak akan terjadi. Yoon Jae terlalu sempurna dan tidak bisa mengakhiri hubungan mereka, dia sudah menemukan semua mengarah kalau sebenarnya Yoon Jae ingin mengakhiri hubungan mereka, jadi Da Ran akan menjadi orang yang membiarkan dia pergi.
Dia mengatakan pada Kyung Joon kalau ia tidak perlu berpura-pura menjadi Yoon Jae lagi. Dia tahu betapa sulitnya untu Kyung joon akhir-akhir ini. Dia menyerahkan pada Kyung Joon tiket pesawat dan memberitahu dia untuk melarikan diri. Kyung Joon menatap Da Ran sebelum bertanya mengapa ia melakukan ini jika ia tidak berencana menikah. Dia melakukan pemotretan hanya agar dia bisa membuat kenangan pernikahan dengan Yoon Jae. Kyung Joon kemudian mengatakan kalau yang menemani dia berfoto bukan Yoon Jae, tapi Kang Kyung Joon. Da Ran mengatakan itulah sebabnya dia sangat berterima kasih padanya.
Fotografer mengatakan kalau dia akan mengambil set terakhir. Ketika mereka berdiri saling menatap, tiba-tiba Jae Kyung menarik Da Ran dan menciumnya. Ketika Da Ran menarik dirinya, Kyung Joon mengatakan untuk diingat kalau ini adalah kenangan dengan Kang Kyung Joon, karena ini adalah ciuman pertama Kyung Joon. Da Ran marah dan mengejar dia tapi Kyung Joon berhasil menghindar, namun Kyung joon cidera dan hidungnya berdarah.
PART 6
Kyung Jae mengatakan pada Da Ran untuk menatap wajah Yoon Jae. Da Ran mengatakan kalau dia tidak bisa membantunya dalam hal ini, tapi dia memberitahu Kyung Jae untuk menghubunginya kapan saja ketika dia mau bicara karena dia satu-satunya yang tahu dia adalah Kang Kyung Joon. Ketika Kyung Jae bertanya tentang restoran mandoo dan keluarganya, Da Ran memperingatkan dia untuk tidak datang. Di mata keluarganya, dia adalah mantan anak mereka, dan jika ayahnya melihat dia, dia akan memotong dia menjadi isi mandoo.
Da Ran pulang dan meletakkan dirinya di tempat tidur, dia memikirkan keadaan Kyung Jae. Dia menyadari kalau dia tidak bisa mengabaikan situasinya. Di rumahnya Kyung Jae melihat gambar Yoon Jae dan ibunya dan dia mendesah ketika teringat Da Ran masih mempunyai rasa pada Yoon Jae karena dia mengeluarkan air matanya ketika ia melihat Yoon Jae.
Sementara mengunyah mandoo, Ma Ri melihat Kyung Jae mengambil dua potong acar lobak dari mandoo dan Ma Ri mengatakan kalau hanya Kyung Joon yang selalu melakukan itu. Dia selesai dan dia akan berjalan pergi, Kyung Jae juga menyuruh Ma Ri untuk membersihkan semuanya. Tapi Ma Ri balik menyuruh agar Kyung Jae yang melakukannya, tiba-tiba ada hembusan angin yang menium pasir dan masuk ke mata Ma Ri.
akhirnya.. Ma Ri tau juga....
PART 7
Pagi hari di rumah Da Ran, mereka sekeluarga sedang makan pagi bersama. Orang Tua Da Ran mengungkapkan kekecewaan mereka karena Da Ran tidak pernah muncul untuk bertemu dengan Guru Na. Choong Shik dengan santai bertanya bagaimana tanggapan orang tuanya kalau Seo Yoon Jae muncul kembali lagi? Ibu langsung mengungkapkan ketidaksetujuannya kalau Da Ran kembali bersama dengan Yoon Jae.
Di sekolah, Guru Na memberitahu Ae Kyung kalau dia akhirnya berani mengakui cinta pada Da Ran.
Ibu Yoon Jae akhirnya datang, dia duduk dan langsung bertanya pada Da Ran mengapa dia memutuskan kembali pada Yoon Jae, bukannya dia yang memutuskan hubungan sebelumnya? Da Ran tidak menjawab, namun Kyung Jae yang berbicara, dia berkata kalau Da Ran telah setuju untuk tinggal bersamanya karena Yoon Jae membutuhkannya.
Ibu Yoon Jae terkejut oleh kekasaran Da Ran, tapi Jae Kyung tersenyum karena Da Ran melakukan semua itu untuknya. Kyung Jae mengatakan kalau tindakan Da Ran, hanya untuk mengekspresikan perlawanannya dengan ibu Yoon Jae. Tapi Ibu Yoon Jae menyebut Da Ran tidak sopan. Dibilang seperti itu Da Ran mencoba menjelaskan kalau dia tidak bermaksud begitu. Kyung Jae mengatakan kalau Da Ran hanya melakukan yang terbaik, dan hanya melakukannya karena Kyung Jae memang benar-benar tidak menyukai steak itu.
PART 8
Kyung Jae memasukkan cincin di jari Da Ran, dan mengatakan pada Da Ran kalau cincin ini dibeli oleh Yoon Jae untuknya. Da Ran menatap cincin itu dan bertanya apakah itu benar-benar dibeli oleh Yoon Jae? Kyung Jae mengatakan kalau dia bisa goyah lagi pada Yoon Jae, karena ternyata Yoon Jae adalah orang baik. Kyung Jae juga mengatakan kalau dia Kyung Joon tidak akan menginginkan Da Ran, selama dia masih memakai cincin itu.
Choong Shik pulang dan meminta maaf kepada semua orang. Orang tua Da Ran mengetahui kalau KyungJae yang telah menemukan Choong Shik dan sudah meyakinkan Choong Shik untuk mau pulang. Merekapun meminta Da Ran untuk memanggil Yoon Jae, untuk makan bersama mereka besok pagi.
maka untuk kali ini saya akan melanjutkan part ke duanya.
Da Ran berjalan ke belakang Kyung Jae dan memeluk Kyung Jae dari belakang. Kyung Jae mengatakan kalau bukan karena rencana dia yang terburu-buru saat itu, ibunya tidak akan ditembak preman-preman itu, dan ibunya pasti masih hidup, walau harus mendapati ibunya bersama ayah Ma Ri. Karena dia, ia kehilangan ibunya. Da Ran lalu menghibur Kyung Jae dengan mengatakan pada Kyung Jae kalau yang terjadi pada ibunya itu bukan karena salahnya.
Kyung Jae menurunkan Da Ran dibandara dan Da Ran pun berjanji kalau dia akan mengambil gambar Tembok Besar China untuknya. Setelah Da Ran berjalan masuk, Kyung Jae bergumam kalau Da Ran memang tidak menyukainya, karena sampai detik terkahirpun, Da Ran tidak menawarinya untuk pergi bersamanya. Kyung Jae melihat paspor Da Ran yang ternyata tertinggal di mobil, diapun menghentikan mobilnya dan berniat menelpon Da Ran. Kyung Jae pun tertawa karena Da Ran tidak bisa pergi ke China sekarang dan tidak bisa menggunakan bahasa China yang sudah dia pelajari.
Da Ran akhirnya menyadari kalau paspor dan dokumen perjalanannya tidak ada dan diapun menelpon Kyung Jae, yang memang sengaja menunggu panggilan dari Da Ran di mobil. Namun Kyung Jae yang tidak mau ditinggal sendiri, berbohong pada Da Ran dengan mengatakan kalau dia sudah berada jauh dari bandara. Da Ran memohon pada Kyung Jae, untuk segera kembali dan mengantarkan paspornya ke bandara. Setelah ia menutup telepon, Kyung Jae terus diam dalam mobil dan tersenyum. Sedangkan Da Ran duduk di terminal dan melihat pesawatnya lepas landas. (Kwkwkkwk.... dasaaaar Kyung Joon....)
Da Ran menemukan Kyung Jae berdiri bingung dan terguncang. Da Ran bertanya apakah dia baik-baik saja. Kyung Jae tampak terkejut dan mengatakan kalau ia berpikir jiwanya kembali ke tubuhnya sendiri tapi itu hanya sesaat. Kyung Jae pun mengucapkan selamat pada Da Ran, karena sepertinya Yoon Jae dapat kembali segera pada tubuh ini.
Pada Episode kemarin saat Kyung Jae dan Da Ran berencana untuk melakukan perjalanan bulan madu ke China, tiba-tiba Kyung Jae merasa kepalanya pusing dan dia merasa dia kembali ke tubuhnya, walau itu hanya dia rasakan beberapa saat.
PART 9
Kyung Jae pulang dan masuk ke ruang tamu yang gelap. Tiba-tiba pintu terbuka di lantai dua dan seorang wanita berambut panjang dengan gaun putih berjalan keluar. Kyung Jae pun menemukan jimat disana. Dia mendongak dan melihat wanita yang terlihat menyeramkan itu sedang menatapnya. Kontan saja Kyung Jae langsung menjerit.
.
PART 10
Kyung Jae menyadari Da Ran sedang melihatnya, lalu dia melepas earphone dan bertanya pada Da Ran, apa yang baru saja dia katakan, karena dia tadi tidak bisa mendengarnya dengan jelas. Da Ran jadi salah tingkah, karena dia tidak bisa mengulangi apa yang dia katakan tadi, sehingga dia bertanya pada Kyung Jae, apakah dia mau minum? Da Ran langsung bergegas masuk ke bioskop untuk mencari minum, tetapi kemudian dia bertanya-tanya sendiri mengapa dia tadi berbohong pada Kyung Jae ? Dia kemudian menyebut dirinya bodoh. Setelah membeli minuman Da Ran berlari kembali pada Kyung Jae dan keduanya terlihat sedikit canggung.
Dalam perjalanan pulang, Da Ran melihat gambar Miracle di dompet milik Kyung Joon dan bertanya apakah ini satu-satunya petunjuk yang akan menunjukkan dia pada ayahnya? Kyung Jae pun mengiyakannya, tapi dia tidak tahu harus mulai mencari ayahnya dimana. Melihat gambar itu, Da Ran merasa pernah melihatnya, tapi dia lupa pernah melihatnya dimana. (Da Ran pernah melihatnya di kantor Yoon Jae, saat dia menemukan tiket pesawat Yoon Jae di buku yang bersampul Miracle di episode 5).
PART 11
Jadi ayah Yoon Jae adalah di Korea sekarang. Ibu bertanya mengapa ia datang, dia benar-benar datang ke Korea untuk mencari Kyung Joon. Ibunya kembali menegaskan, "Kyung Joon bukan anakku. Ia dilahirkan hanya untuk menyelamatkan kehidupan Yoon Jae. "
Mereka pergi ke acara makan malam dengan orang tua Yoon Jae , dan ibu Yoon Jae mengatakan pada Da Ran, "kami tidak dapat memberikan beberapa hadiah pernikahan yang baik. Jadi mari kita pergi berbelanja bersama. "Da Ran berkata," Tidak apa-apa. Maaf "ini. Kyung Jae berkata, "Hei Ran Da, mengapa Anda harus menyesal?? Bu, aku sangat berterima kasih atas nama Da Ran. Sebaliknya, hanya memberi kita kartu. Saya akan menggunakannya dengan bijaksana"
Mereka pulang dan Da Ran merasa tidak nyaman. Kyung Jae melihat wajahnya, dan dia berkata, "Haruskah saya untuk menghibur kamu?" Dia berpura-pura mendapat sakit kepala ini dan berkata, "Dia datang, dia datang!" Dan tiba-tiba dia bertindak sebagai Seo Yoon Jae. Dia juga menggunakan tangan hangat Yoon Jae untuk menghiburnya. Dan dia menunjukkan salah satu keterampilan yang lain. Dia menggunakan wajan sebagai gitar dan mulai menyanyi Pororo OST (Pororo adalah animasi korea populer, biru putih penguin, FYI). Setelah ia selesai menyanyikan lagu, Da Ran tertawa. Kyung Jae berkata, "Akhirnya kau tertawa." Da Ran berkata, "Kyung Joon, Anda begitu lucu." Kyung Jae pun menjawab, "Aku bukan Kyung Joon, Saya Yoon Jae.." Da Ran itu malu dan ia mengambil wajan ke kamar dan mengetuk dirinya dengan wajan itu untuk membuat dia kembali ke pikiran untuk fokus pada Yoon Jae.
Dia memikirkan sesuatu, dan ia berpikir jika ia mulai menunggu Yoon Jae kembali, ia akan merajut untuk menghabiskan waktu. Dia mulai mengambil sepotong kain, benang, dan jarum. Ia mulai membayangkan dirinya di era Joseon yang sedang menjahit kain itu, tapi ia melukai dirinya sendiri dengan jarum.
Keesokan harinya, di sekolah, Da Ran dengan lingkaran hitam dimatanya, datang ke sekolah dengan jarinya diperban dan semua rekan guru menggodanya.
Ma Ri menunjukkan pada Kyung Jae gambar-gambar yang dia ambil saat mengikuti profesor. Kyung Jae melihat ayah Yoon Jae, dan tentu saja ia bertanya-tanya, "apa yang ayah Yoon Jae lakukan di sini?" Mereka juga mendiskusikan bagaimana untuk merayakan ulang Kyung Joon.
Kyung Joon pergi menemui beberapa pengacara untuk membahas kalau Yoon Jae sebagai wali hukum Kang Kyung Joon dan akan memiliki hak untuk asetnya yang ditinggalkan oleh ibunya.
Setelah itu, ia mengajak Da Ran ke restoran Cina. Mereka memesan bebek peking dan ia membungkus bebek panggang untuknya. Saya pikir Da Ran tersentuh oleh semua perlakuan Kyung Jae, ia merasa malu, dan minum sup yang sangat pedas dan itu membuat dia tersedak.
Da Ran kembali ke rumah dan mulai menjahit dan menyetrika selimut yang dia buat untuk menenangkan dirinya sendiri dan dia mulai membayangkan dirinya lagi di era Joseon. Tiba-tiba Kyung Jae datang dan bertanya apa yang salah dengannya. Dia menggodanya sepanjang waktu, dan ia pergi. Tapi dia mendengar dia berteriak dari kamar. OH NO, ia berpapasan dengan besi, dan kakinya agak agak gosong. Dia kembali ke ruangan dan membawanya langsung ke kamar mandi, dan menuangkan air di kakinya. Dia soooo kinddddd! Dia bertanya, "apakah itu sakit?" dia berkata "ya, sakit". Yoon Jae bertanya, "Apakah Anda ingin saya terus melakukan hal ini?" Dia berkata, "Ya silakan tetap seperti ini.."
Aku lupa memberitahu kalian apa yang terjadi pada guru gadis yang memiliki cinta seperti ini satu sisi dengan guru pria sesama. (Maaf tapi sampai sekarang aku masih tidak bisa mengingat nama mereka!) Dia sengaja mengatakan kepadanya bahwa dia sedang melakukan blindate di restoran dan waktu bla, hanya untuk menempatkan umpan padanya. Dia benar-benar datang, dia benar-benar tersentuh dan berlari kepadanya berkaca-kaca. Tapi dia benar-benar tidak datang untuknya! Dia datang bagi para alumni berkumpul dengan beberapa teman lain!
Chung Sik dan Ma Ri berada di butik dan Ma Ri memilih blus dan meminta Chung Sik apakah gaya blus adalah gaya Da Ran. Chung Sik berkata, "mengapa Anda harus meniru gaya Da Ran?" Tiba-tiba Ma Ri "dicuci otak" dia dengan menyentuh kepalanya, dan dia hanya berkata, "blus ini cukup "
Sementara itu, Da Ran dan Yoon Jae pergi ke pameran seni dari profesor mereka mencari informasi untuk menemukan ayah Kyung Joon. Tiba-tiba ada telepon masuk dari ibu Yoon Jae ke telepon Da Ran. Dia bertanya apakah dia bisa bertemu malam ini untuk berbicara tentang beberapa pertemuan. Tapi Da Ran berkata, "Aku minta maaf tapi Yoon Jae dan saya berada di luar sekarang. Kami akan pameran seni ini profesor." Ibu Yoon Jae benar-benar terkejut. Dia mengangkat suaranya dan berkata, "Jangan pergi ke sana! Apa yang Anda lakukan di sana? bawa Yoon Jae keluar dari tempat itu?!" Namun Kyung Jae meraih telepon, dan berkata kepada ibunya, "kami sudah berada di ruang pameran, apakah kami harus pergi."
Sementara itu, Ma Ri hendak pergi ke ruang pameran, ketika tiba-tiba dia mendapat telepon dari ayahnya, mengatakan bahwa ayah Kyung Joon sedang mencari Kyung Joon.
Da Ran dan Kyung Jae akhirnya bertemu profesor. Dia bertanya apakah dia tahu Kyung Joon dan ayahnya .... tepat disaat profesor itu akan menceritakan semuanya pada Kyung Jae, ibunya datang! Dia menyeret Kyung Jae pergi dan bertanya, "apa yang kamu lakukan di sana?" Yoon Jae berkata kalau ia ingin mencari tahu tentang Kyung Joon dan ibu Kyung Joon. Tapi ibunya berkata, "Saya harap Anda tidak akan bertemu orang itu, dan saya tidak pernah mendengar nama perempuan itu."
Sang profesor sedang berbicara dengan Da Ran, dan profesor itu mengatakan , "ketika Anda pertama kali bertemu Yoon Jae, dia terburu-buru untuk bertemu seseorang, Dia terburu-buru untuk menemui saya.." Da Ran bergegas meninggalkan ruang pameran. Da Ran berkata bahwa dia perlu mengkonfirmasi sesuatu pada Se Young.
Kyung Jae pergi untuk melihat beberapa bunga matahari dan berencana untuk memberikannya kepada Da Ran, jadi dia mengatur bagaimana cara memberikannya kepada Da Ran.
Da Ran pergi menemui Se Young. Dia akhirnya mengakui bahwa ketika mereka pertama kali bertemu, Yoon Jae tidak bergegas untuk menemuinya, tapi untuk sesuatu urusan yang lain". Se Young hanya membuat cerita itu, dan Se Young akhirnya mengaku “tentang kunci rumah .. saya berikan padanya, tapi dia tidak pernah datang ... "
Semua pengakuan itu membuat Ran Da berpikir tentang semua tentang masa lalunya, dan itu membuat suasana hatinya sedih.
Da Ran pulang, dan Kyung Jae bertanya sambil berpura-pura tidak tau apa-apa "mengapa kau terlambat? orang-orang membuang bunga-bunga ini , tapi aku memutuskan untuk mengambil dan membawanya ke rumah ini." Da Ran berkata, "Yoon Jae ... dia tidak pernah menemui Se Young ... Ini salah paham .. Dia tidak pernah selingkuh dengan Se Young .."
Pernyataan itu membuat Kyung Joon sedih, dia berkata "Nah, itu hal yang baik untuk Anda, saya yakin Anda benar-benar bahagia.. selamat untuk Anda. Jadi itu berarti Yoon Jae memiliki perasaan yang sebenarnya untuk Anda ..." dan setelah berkata itu dia pergi ke kamar.
Hari berikutnya, Da Ran sedang bersama Choong Shik, ketika ia tiba-tiba mendapat telepon dari ibu Yoon Jae.
Sementara itu Yoon Jae sedang berada di rumah sakit dengan pasien anak-anak. Tapi mereka memintanya untuk pergi karena ia mengganggu mereka bermain.
Dia pergi ke luar dan bertemu dengan orang yang merawat Kyung Joon. Dia mengatakan, kalau seseorang sedang mengunjungi Joon Kyung. Dia bergegas ke kamar Kyung Joon, tapi ia terlambat!! Dia hanya melihat bagian belakang orang itu ... dan dia bertemu Ma Ri dan Choong Shik. Choong Shik mengatakan pada Kyung Jae, "sebagai adiknya Da Ran, Aku ingin tahu kalau ibumu memperlakukan kakak saya sangat buruk .. karena saat dia ingin bertemu dengan kakak saya, kakak saya terlihat begitu tertekan ..."
Da Ran pergi menemui ibu Yoon Jae. Ibu Yoon Jae tidak memiliki niat buruk sebenarnya, dia hanya ingin memberinya beberapa hadiah pernikahan. Tiba-tiba Da Ran menangis, dan berkata, "Aku tidak layak untuk semua ini sekarang ... Saya tidak cukup baik untuk Yoon Jae ... aku orang yang buruk ..." Ibu berkata, "Jika Anda tahu bahwa Anda tidak cukup baik untuk Yoon Jae, kenapa Anda tidak meninggalkannya lagi? Kenapa Anda tidak menjauhi Yoon Jae? Saya tidak suka Anda dari pertama kali kami bertemu. Hanya karena dia sakit, itu sebabnya aku merestui pernikahan Anda, Jadi kapan kau akan meninggalkan dia. " Da Ran berkata, "Aku tidak bisa melakukannya sekarang.. Ketika Yoon Jae kembali normal, waktu itu saya akan mundur"
Ibu Yoon Jae dan ayah sedang membicarakan bahwa ia harus kembali ke AS. Yoon Jae pulang terburu-buru, dan dia benar-benar marah melihat Da Ran menangis ...
PART 12
Shin Won Ho as Kang Kyung Joon : Siswa pindahan dari Amerika di SMU tempat Da Ran mengajar. Ia anak yatim piatu kaya yang baru kehilangan ibu. Ia masuk ke tubuh Seo Yoon Jae dan harus berakting sebagai Yoon Jae. Setahun kemudian ia benar-benar membuat Da Ran bingung karena sikapnya yang berubah cool. Untuk menghindari perjodohannya dengan Se Young, Kyung Joon harus meminta Da Ran kembali menjadi pacarnya, Dan akhirny mereka memutuskan untuk menikah, meskipun ia berjanji bahwa ia tak akan mencintai Da Ran. Karena ia tahu Da Ran melihatnya sebagai Seo Yoon Jae. Belakangan ini diketahui kalau Kyung Joon adalah adik kandung Yoon Jae. Dalam tubuh Yoon Jae ia berusaha mencari keberadaan ayah kandungnya.
Lee Min Jung as Gil Da Ran : Guru SMA yang agak sedikit lemot. Sangat mencintai tunangannya Seo Yoon Jae. Ia syok saat jiwa Kang Kyung Joon masuk ke tubuh tunangannya yang berharga. Namun perlahan ia mulai menerimanya. Semakin lama ia akhirnya menyadari kalau Yoon Jae ragu untuk menikah dan akhirnya melepaskan Yoon Jae. Satu tahun berlalu dan kini ia kembali mendapat masalah karena Kyung Joon meminta bantuannya untuk menjadi perisai-nya lagi. Akhirnya mereka menikah. Ia menyangka ia masih menyukai Yoon Jae, dan syok saat tahu kalau debaran hatinya kini untuk Kang Kyung Joon. Ia berusaha menghindari hal itu. Ia semakin berasa bersalah pada Yoon Jae, saat tahu sesungguhnya Yoon Jae memang mencintainya.
Bae Suzy as Jang Ma Ri : Gadis yang mati-matian mencintai Kang Kyung Joon. Ia syok saat tahu Kyung Joon masuk ketubuh Yoon Jae. Ia mati-matian menentang pernikahan Kyung Joon, namun pada akhirnya ia menerimanya karena Kyung Joon mengancam tak akan bicara padanya lagi. Namun Ma Ri meyakinkan Da Ran, bahwa Seo Yoon Jae adalah milik Da Ran, tapi Kang Kyung Joon adalah miliknya. Ia berusaha mencari ayah Kyung Joon, agar Kyung Joon tak lagi tergantung pada Da Ran.
Episode 12
Da Ran bersikeras bahwa ia tidak bingung.
Ayah Yoon JAe dan Ibu Yoon Jae masih membicarakan Kyung Joon. Ayah berkata : Kyung Joon menyelamatkan Yoon Jae saat kecil, jadi aku tak bisa membuangnya pergi. Kita harus menemukannya.
Ibu berkata : Anak yang terbaring di rumah sakit itu adalah Kyung Joon, Yoon Jae menyelamatkannya dari kecelakaan. Jadi sekarang apa.
Ayah berkata : Jadi, kau bilang kau ingin membuang Kyung Joon lagi?
Ibu berkata : Kau pilih lah, Aku dan Yoon Jae atau Kyung Joon?
Di Rumah, Kyung Joon masih menggoda Da Ran masalah cincin itu. ketika Da Ran mencuci piring, Kyung Joon berkata : Apakah kau akan melepaskan cincinmu saat mencuci piring?
Ketika Da Ran selesai mandi, Kyung Joon bertanya lagi : Ketika kau mandi, kau tidak melepasnya?
Hal-hal itu membuat Da Ran marah padanya.
Da Ran sedang mencuci sepatunya dan ia masih memakai cincinnya. Kyung Joon berkata : Apa kau tidak akan melepas cincinmu?
Da Ran akhirnya memarahinya dan mengatakan kalau situasi itu benar-benar membuatnya lelah. Kyung Joon bertanya : Apa yang membuatmu lelah? Seo Yoon Jae? Ibunya? Ayahnya?
Da Ran berkata : Kau yang membuatku lelah!
Ahahhahahahhahah.
Saat Yoon Jae tak ada, aku malah bersenang-senang denganmu disini, itu benar-benar melelahkan. Kyung Joon berkata enteng : Lupakan saja semuanya. Jangan mengambil tanggung jawab satu sama lain jika itu benar-benar melelahkan.
Da Ran sepertinya benar-benar marah. Ia mengepak barang-barangnya kedalam kantong sampah, cute panda juga, buku panduan ke Cina juga, dan semua yang memiliki kenangna bersama Kyung Joon. Kyung Joon sangat marah, ia datang dengan kantong sampah kosong. Ia berkata : aku tidak punya apapun untuk dibuang. Kau tahu kenapa? Karena hanya kau yang menerima barang. Kau tak pernah memberikan. (omo! Aku baru nyadar kalau selama ini memang Kyung Joon yang selalu memberi). Kyung Joon lalu pergi. ini menyedihkan. Kyung Joon selalu melakukan semuanya untuk Da Ran, tapi Da Ran tak pernah memberinya apapun.
Da Ran kembali keluar dan mengambil kembali kantong sampah itu. Sepertinya ia menyesali perbuatannya.
Kyung Joon di luar bersama Ma Ri. Mereka membahas dimana mereka harus mencari ayah Kyung joon.
Sementara itu Se Young bertemu ibu Yoon Jae. Ibu Yoon Jae berkata ia pikir Yoon Jae sekarang berubah. Ia berkata Yoon Jae sepertinya sangat mencintai Da Ran sekarang.
Keluarga Da Ran akan pergi berkemah. Da Ran sedang bersiap untuk pergi, saat keluarga tiba, mereka mengundang Kyung Joon untuk ikut. Namun Kyung Joon berkata ia tak akan pergi. Da Ran berkata : Aku sedang bertengkar dengannya, jadi kita pergi tanpa dia saja.
Di dalam mobil, keluarga Da Ran masih mencoba untuk menghubungi Kyung Joon. Tapi Da Ran berkata : Jangan mencoba untuk menghubungi dia!
Di Rumah, Kyung Joon ingin membuang barang milik Da Ran seperti sandal, sikat gigi, gelas, tapi saat ia pergi ke kamar Da Ran, ia melihat bahwa Da Ran tidak membuang barang-barangnya. Ia akhirnya mengubah pikirannya.
Kyung Joon melihat sms dari orang tua Da Ran dan Choong Sik, mereka mencoba membujuk Kyung Joon untuk datang ke tempat berkemah. Dan sepertinya Kyung Joon pergi
Dia akhirnya mengikuti Kyung Joon dan bersenang-senang di luar. Mereka menggunakan kamrea untuk mengambil gambar bersama-sama dan pose mereka lucu-lucu^^.
Mereka bermain-main di dekat air mancur dan Kyung Joon membuka pakaiannya! GONG YOO!!!!!! :)
Mereka pergi ke toko convinient dan seorang ajumma berkata kalau mereka terlihat cocok bersama-sama. Da Ran berkata kalau Kyung Joon adalah kakaknya. Tapi Ajumma mengatakan kalau Kyung Joon malah terlihat seperti adik Da Ran. HAHHAHAH.
Ayah Yoon Jae akhirnya membuat keputusan dan bertemu dengan paman Kyung Joon. Dan ibu benar-benar marah tentang hal itu. Dia berkata : 24 Juni bukan ulang tahun Kyung Joon! Itu hari ketika Yoon Jae diselamatkan!
(Omo! Ajumma ini! Kalau Kyung Joon nggak ada, anakmu juga nggak ada! ckckkckckc).
Di tempat berkemah, Da Ran terus mengeluh bagaimana semua gambar yang mereka ambil benar-benar buruh karena Kyung joon terus berpose aneh dan selalu menghalanginya dari Kamera. Da Ran kesal dan berkata : Aku akan pergi dan bertemu seniorku. Aku sibuk.
Kyung Joon berkata : Tidakkah kau fikir aku juga sibuk? Aku punya sesuatu yang harus dilakukan bersama gadis-gadis dari tenda lain itu.
Da Ran tetap pergi meninggalkan Kyung joon. Namun dalam perjalanan ia akhirnya cemburu juga. Ia berfikir, Kyung Joon memperlakukan mereka dengan baik dan mereka akan jatuh cinta padanya. Jadi akhirnya Da Ran kembali. Kyung Joon ada ditengah sebuah gang menunggu Da Ran dan mengatakan hari sudah malam dan gelap, jadi Kyung Joon memberikan lampu pada Da Ran. Kyung Joon berkata ia akan menunggu Da Ran kembali.
Kyung Joon pingsan dan jiwa mereka tertukar lagi. Da Ran kembali. Da Ran bertanya apa yang terjadi, tapi Kyung Joon tak yakin dengan apapun. Dia tak yakin apakah mereka tertukar atau ia bermimpi tentang orang tua Yoon Jae. Kyung Joon merasa buruk dan Da Ran memeluknya.
Da Ran ternyata hanya pura-pura tertidur. Ia mendengar semua yang dikatakan Kyung Joon dan ia menangis
Di Rumah, Da Ran tiba-tiba mengatakan pada ayahnya kalau ia dipindahkan kesebuah sekolah di daerah lain. Jadi ayah bertanya apakah baik bagi mereka untuk berpisah sementara padahal mereka baru menikah. Ayah berkata bagaimana ia dulu jatuh cinta pada ibu Da Ran dan menikahi ibu Da Ran saat berusia 19 tahun.
Ma Ri mengatakan pada Kyung Joon kalau ia ada di lobi rumah sakit dan akan bertemu dengan ayah Kyung Joon. Jadi, Kyung Joon menuju rumah sakit disaat ia bertemu dengan Se Young. Se Young berkata : Aku harap kau lebih peduli pada pasien Kang Kyung Joon.
Ma Ri dan Kyung Joon sedang berdiskusi di rumah dan saat Ma Ri sendiri ia berfikir tentang keanehan kenapa ayah Yoon Jae juga ada di sana pada saat itu?
Di Sekolah, wakil kepsek bertanya kenapa Da ran selalu datang terlambat akhir-akhir ini. wakil kepsek berfikir kalau Yoon Jae dan Da Ran sedang berkelahi. Da ran melihat kalender dan melihat bahwa tanggal ulang tahun Kyung joon makin dekat.
Dan ternyata itu hanya mimpi!!!
Kyung Joon dan Da Ran di rumah dan Da Ran bertanya apakah Kyung Joon ingin makan malam bersama saat hari ulang tahunnya. Tapi Kyung Joon menolak. Dia pergi, namun kembali lagi, dan bertanya dengan suara nyaring : Apa yang aku lakukan salah??? Apa salahku sehingga kau akan meninggalkan tempat ini dan pergi ke tempat terpencil??
Hari berikutnya adalah ulang tahun Kyung Joon. Di rumah sakit, Ma Ri bersama beberapa perawat melakukan perayaan ulang tahun kecil-kecilan untuk Kyung Joon. Sementara itu di rumah, Da Ran meninggalkan sup rumput laut dan sebuah memo bertuliskan : Selamat ulang tahun. Ayo makan bersama malam ini.
Setelah itu Da Ran pergi ke mall untuk membelikan hadiah ulang tahun untuk Kyung Joon. Ia membeli jam tangan dengan inisial KKJ di dalam jam itu. Se Young juga ada disana bersama temannya dan mereka mengikuti Da Ran. Se Young melihat Da Ran sepertinya menunggu seorang pria, bahkan melepaskan cincinnya. Se Young yang tak tahu apa-apa merasa Da arn selingkuh, ia lalu mendapat sebuah ide.
Se Young bertemu Kyung Joon. Se Young mengatakan pada Kyung Joon tentang hal itu. Se Young berfikir kalau Da ran selingkuh dengan seorang pria berinisial KKJ. Dan kita tahu itu inisial Kyung Joon. Betapa bahagianya Kyung Joon setelah mendengarkan hal itu. Dia segera pergi dan berlari emnuju tempat Da ran menunggu.
Cincin itu jatuh ke tanah... dan mereka berciuman!!!!!
OMO! Jadi resmi sudah, Da Ran mencium Kang Kyung Joon, buka Seo Yoon Jae! [karena Da Ran melepas cincinnya^^].
Dan sedikit teori, aku rasa mereka akan kembali ke tubuh masing-masing apabila Kyung Joon sudah tahu siapa ayahnya. Karena semakin mendekati kebenaran, aku rasa Kyung Joon makin sering pingsan dan juga tertukar semakin lama.
PART 13
Kyung Joon berkata : Tentu saja, kau kan baru berselingkuh.
Da RAn berkata : Semua ini salahmu.
Tapi Kyung Joon berkata : Kenapa kau menyalahkan aku untuk itu? Ayo kita pergi dan membuat pesta ulang tahun.
Ia lalu membawa Da Ran pergi.
Di Rumah sakit, perawat Kyung Joon's body memberitahu Se Young kalau hari ini adalah hari ulang tahun Kyung Joon. Ma Ri datang dan melihat seorang pria sedang bicara dengan Se Young tentang kepindahan Kyung Joon ke rumah sakit lain. Ma Ri mengikutinya dan akhirnya tahu kalau pria itu adalah ayah Yoon Jae. Ma Ri mencoba mengkonfirmasinya. Ma Ri bertanya kemana ayah Kyung Joon akan membawa Kyung Joon. Ma Ri : Karena kau adalah ayah Yoon Jae, jadi kau ingin menyembunyikan Kyung Joon?
Ma Ri kemudian pergi.
Da Ran memikirkan sesuatu dan sepertinya hal yang tidak harus ia pikirkan. Hahahhaha. Da ran marah dan berkata : Apa yang kau pikirkan?! Lupakan!
Tapi Da Ran menolak. Jadi Kyung Joon menggodanya lagi. Kyung Joon melihat jamnya seolah-olah menghipnotis dan berkata : Pada saat ini, pada jam ini, menit ini, kau akan mengingatku selalu.
Da Ran berkata : Batalkan hipnotis itu, atau aku ambil kembali.
Kyung Joon tentu menolak. Dan ternyata Ma Ri ada disana, melihat Kyung Joon dan Da ran. Ma Ri mendekati Da Ran dan berkata : Aku ingin menyampaikan sesuatu pada Kyung Joon, tapi aku tak bisa mengatakannya di depanmu. Da Ran meninggalkan mereka berdua.
Ma Ri menuju Kyung Joon dan akan mengatakan, namun melihat Kyung Joon yang sedang good mood, jadi Ma Ri berkata : Aku tak akan mengatakan apapun yang membuatmu sedih. Aku hanya akan mengatakannya pada guru Gil.
Kyung Joon berkata : katakan saja padanya.
Ma Ri berbicara pada dirinya sendiri : Jika Da Ran teacher tahu kalau ayahmu adalah ayah Yoon Jae, kalian berdua tak akan bertemu lagi...
Da Ran sendirian di kamarnya mengkhayal kalau dirinya menggunakan hadiah dari Kyung Joon, yaitu 'sebuah tiket ke duani lain'. Da Ran membayangkan dirinya di dalam sebuah ruangan dan juga dunia bawah laut, tentu saja bersama Kyung Joon. Da Ran sadar dan hatinya berbunga-bunga. (Lagi bahagia ye...).
Paginya, mereka sarapan bersama dan Kyung Joon berkata bahwa ia mendapatkan vitamin waters dari Ma Ri.
Di restoran pangsit keluarga Da Ran, sebuah kejadian lucu terjadi lagi. Kepala sekolah Da Ran dan paman Kyung Joon ada di luar restoran, menguntit orang tua Da Ran. Paman mendorong dirinya untuk masuk tapi ibu Da Ran keluar dan mendekatinya dan memegang tangannya. Paman berfikir ibu Da Ran memiliki perasaan padanya, namun ternyata ibu berfikir kalau paman itu pengemis, HAHAHHAHAH dan memberikannya 2000 won. Ibu menyuruhnya pergi.
Tapi Kyung Joon tak tahan melihat darah, jadi ia meninggalkan ruangan. Setelah ia berada diluar, ia berubah pikiran dan kembali ke kamar gadis kecil itu. Kyung Joon menguatkan dirinya dan akhirnya menyentuh tangan gadis kecil itu. Teddy bear bertanya : Dokter Mengapa kau begitu takut?
Kyung Joon : Bahkan jika kau menjadi dewasa, kau akan punya sesuatu untuk ditakuti.
Teddy bear berkata : Orang-orang berkata bahwa kita tidak bisa menjadi dewasa, tidak ada cara untuk kami menjadi dewasa...
Anyway,, Hipnotis Kyung Joon sepertinya berlaku untuk Da Ran. Ketika pukul 10:10, Kyung Joon akan muncul dalam pikirannya. Dimana-mana, tak peduli apa yang ia lakukan. Dan sepertinya waktu berhenti di pukul 10:10. Da Ran bertemu Kyung Joon dan ia berkata : Ini tidak bekerja. Hatiku ingin pergi padamu.
Kyung Joon sangat bahagiaaaa. Ia tersenyum senang. Tapi Da Ran memutuskan untuk menemukan cincinnya dulu.
Mereka pergi ke taman, dekat bangku, dimana Da Ran menghilangkannya. Choong Sik ternyata di sana, bersembunyi. Choong Sik mendengar percakapan mereka. Ini tentang sesuatu 'selingkuh', 'KKJ', 'minta maaf', dan 'pergi ke laut'. Dan kalian tahu bagaimana Choong Sik, ia membuat kesimpulannya sendiri.
Sementara itu Choong Sik dan Ma Ri masih berusaha mencari cincin. Ma Ri berkata : Da Ran hanya menyukai Yoon Jae. Dia tidak bisa menyukai siapapun. Dia sudah berjanji padaku.
Ma Ri lalu pergi.
Kemuadian Da RAn meletakkan jam tangan di tangan Kyung Joon dan mereka berpelukan.
Ma Ri dibalik dinding, melihat semuanya. Dan ia benar-benar terluka.
Hari berikutnya, Ma Ri mulai mengancam Da Ran : guru Da Ran, sebaiknya kau menemukan cincinnya. Jika kau tidak bisa, maka aku akan menemukannya untukmu.
Da Ran berkata : Aku tidak kehilangannya. Aku yang melepasnya.
Sementara itu orang tua Yoon Jae bertengkar lagi. Ibu berkata kalau penyakit Yoon Jae kambuh lagi. Ibu ingin mengambil darah Kyung Joon untuk menyelamatkan Yoon Jae lagi. Tapi ayah menentangnya (BAGUS DAD!!). Semua orang meminta Yoon Jae melakukan cek kesehatan. Ma Ri sendiri sedang merencanakan sesuatu. Sepertinya ia ingin mempertemuka orang tua Yoon Jae, Da RAn dan paman Kyung Joon.
Mereka berdebat mengenai hal itu di kamar Kyung Joon dan tentang bagaimana mereka adalah saudara kandung (dengan orang tua yang sama, hanya saja Kyung Joon lahi di rahim ibu pengganti)...
Dan Kyung Joon ada diluar mendengar percakapan mereka. Dia akhirnya tahu tentang semuanya. Ibu melihatnya dan berkata : Kyung Joon lahir hanya untuk menyelamatkanmu, Yoon Jae. Kau lebih penting dari pada dia!
OMG!!! Betapa hancurnya hati Kyung Joon mendengar hal itu.
Sementara itu di restoran paman, Da RAn sedang menunggu ayah Kyung Joon. Da Ran sangat terkejut karena yang datang adalah ayah Yoon Jae.
Kyung Joon sangat terluka dan ia kembali ke rumah. Ma Ri berkata : Ketika semuanya kembali normal, ayo kembali ke Amerika bersamaku dan lupakan semuanya.
Kyung Joon berkata : Aku tak akan pergi ke Amerika, aku akan disini bersama Da Ran.
Ma Ri berkata : KAu tak bisa. Kau tak bisa di sini. Karena Da Ran tahu semuanya sekarang. Dia bertemu ayahmu sekarang. Dia tahu kalian bersaudara. Dia pura-pura tidak tahu. Dia hanya berfikir Yoon Jae lebih penting darimu. Jadi dia berpura-pura.
Kyung Joon berkata : Tidak, itu tidak benar.
Ma Ri berkata : Jika kau tak percaya, kau bisa pergi melihatnya sendiri.
Kyung Joon pergi dan menemukan kalau Da Ran bertemu ayahnya.
Semuanya sedang tak baik. Da Ran salah paham pada Kyung Joon. Kyung Joon salah paham pada Da RAn. dan Ma Ri yang melakukannya untuk mendapatkan cinta Kyung Joon?
Kyung Joon mencoba memegang tangan Da Ran tapi Da Ran menolak. Kyung Joon melihat Da Ran mengenakan cincinnya. Da Ran berkata : Kyung Joon, tolong selamatkan Yoon Jae dan kembali ke tempatmu semula....
Kyung Joon menjawab dengan mata berkaca-kaca : Jika Da Ran menginginkan itu.......
ottokhe...
PART 14
Mereka sama-sama pergi kekamar san melihat Kyung Joon's body berbaring di tempat tidur. Da Ran bertanya : Siapa dia?
Yoon Jae's body menjawab : Itu adalah orang yang kau buang.
Dan Da Ran terbangun. Itu hanya sebuah mimpi.
Da Ran bangun dipagi hari dan ia pergi untuk melihat Kyung Joon. Da Ran bertanya : Kyung Joon, kau baik-baik saja? Apakah kau merasa tak baik? Ayo ke rumah sakit.
Tapi Kyung Joon berkata : Lupakan. Ini, Tubuh Yoon Jae yang sakit, bukan aku. Aku tak peduli.
Sebelum Da Ran meninggalkan rumah, ia menulis memo untuk Kyung Joon, menyuruhnya minum obat.
Ma Ri datang mengkonfirmasi apa yang dikatakan Da Ran semalam. Kyung Joon berkata : Itu benar. Dia tahu. Dia hanya menggunakanku untuk menyelamatkan Yoon Jae. Aku akan melakukan sesuai dengan apa yang ia inginkan. Dan kemudian aku akan menghilang darinya.
Da Ran pergi menemui ibu Yoon Jae dan ibu berkata kalau Yoon Jae harus mendapatkan darah Kyung Joon agar ia bisa selamat. Da Ran berkata : Kyung Joon lebih penting dari Yoon Jae. Aku ingin kau minta maaf pada Kyung Joon dan menjelaskan pada Yoon Jae apa yang terjadi, dan setelah itu kita bisa menyelamatkan Yoon Jae.
Kyung Joon berkata : Bagaimana jika aku mengatakannya disini, bahwa aku Kyung Joon?
Kyung Joon lalu memperlihatkan gambar malaikat miliknya. Da Ran menghentikannya dan orang tua datang.
Ibu memisahkan kacang hitam saat ia makan. Da Ran menjelaskan kalau Kyung Joon juga membenci kacang hitam. Orang tua akhirnya menjelaskan bagaimann hal itu bisa terjadi tentang Yoon Jae dan Kyung Joon. Mereka berkata : Kau dan Kyung Joon sebenarnya adalah kembar. Karena tubuh ibumu terlalu lemah, kami memilih Yoon Jae. Kami menyimpan Kyung Joon di di fertilized egg (mungkin disimpan gitu? Hahahha, aku nggak ngerti). Dan saat kami menemukan Yoon Jae sakit, kami memutuskan menggunaka ibu pengganti.
Kyung Joon berkata : Oh, jadi kalian lebih memilih Yoon Jae dari pada aku?
Kyung Joon benar-benar marah dan meninggalkan ruangan. Da Ran mencoba mengejarnya, tapi ia berteriak pada Da RAn : Orang tuaku memilih Yoon Jae dari pada aku, kau juga..!
Kyung Joon pergi menemui paman dan bibinya. Ia bertanya mengenai kisah ibu Kyung Joon. Mereka berkata ibu Kyung Joon (Hee Soo) benar-benar mencintai ayah Yoon Jae sehingga ia melakukan segalanya, termasuk hamil untuk mereka dan melahirkan Kyung Joon sendiri di Amerika.
Kyung Joon benar-benar frustasi dan marah, ia pergi ke rumah Yoon JAe. Ia bertanya pada ibunya sambil menangis : Kenapa kau melakukan itu?
Ibu berkata : Untuk Yoon Jae, aku akan melakukan apapun. Ibu Kyung Joon adalah orang yang sangat baik hati, jadi ia mengabulkan permintaan kami.
Kyung Joon berkata : Jika kau benar-benar mencintainya, kau seharusnya tak membiarkannya melakukan itu. Mengapa kau menggunakannya untuk melahirkan Kyung Joon??!!!
Kyung Joon meninggalkan mereka dengan hati yang terluka. Ia pergi ke bar untuk minum saat semua orang mencoba menghubunginya. Ia akhirnya mengangkat telpon Da Ran. Da Ran pergi kesana.
Kyung Joon bertanya pada Da Ran tentang kebenaran, untuk siapa perasaannya. Kyung Joon benar-benar marah tentang Da Ran yang menggunakannya hanya untuk menyelamatkan Yoon Jae. Atau apakah akan berbeda ceritanya jika ia dilahirkan pertama dan bukan Yoon Jae. Da Ran berkata : Karena kau baik hati,
Itu membuat Kyung Joon makin marah, ia meninggalkan Da Ran dan pergi ke kamar mandi. (Note : Da Ran sebenarnya menyukai Kyung Joon lebih dari apapun, namun ia seolah memihak Yoon Jae karena manipulasi Ma Ri, karena kebohongan Ma Ri yang mengatakan kalau Da Ran semakin menyakiti Kyung Joon jika berada disisinya).
Kyung Joon melihat jam yang dihadiahkan Da Ran untuknya, ia meninggalkannya di kamar mandi. Ma Ri datang untuk mencari Kyung Joon dan waiter yang menemukan jam itu memberikannya pada Ma Ri. Di rumah, Kyung Joon mabuk dan membuang buku yang digambar ayahnya : Buku keajaiban apa ini?
Sementara itu Ibu Yoon Jae bertemu dengan Se Young dan berkata bahwa lebih baik untuk Kyung Joon tidak tahu apa-apa ketika ia terbangun nanti.
Pagi berikutnya Da Ran berbincang dengan Kyung Joon ketika ia menyadari bahwa Kyung Joon kehilangan jam yang ia berikan. DA Ran sedikit marah tentang hal itu. Sebelum pergi ke sekolah, ia mendapat telpon dari ibu Yoon Jae yang mengatakan bahwa Yoon Jae akan kerumah sakit hari ini untuk mendapatkan donor darah dari Kyung Joon.
Di Sekolah, Da Ran terus memikirkan kenapa Kyung Joon tak memakai jam tangannya lagi dan rasanya pukul 10:10 sepanjang waktu bagi Da Ran. Ia terus memikirkan Kyung Joon, ia menangis dan terluka.
Kyung Joon pergi ke rumah sakit dan melakukan persiapan untuk operasi bagi Kyung Joon's body. Se Young berkata : Lucu sekali, ia menolak ketika aku menyuntiknya, tapi sekarang tidak. Dia adalah adikmu.
Kyung Joon akan dioperasi di Jerman, jadi Yoon Jae's body akan kesana juga. Ketika Da Ran memberitahukan berita ini pada orang tuanya, orang tuanya bertanya apakah Da Ran akan ikut ke Jerman, tapi Da Ran mengatakan ia akan tinggal di Korea.
Kyung Joon mengatakan pada Da Ran bahwa ia sudah mendaftarkan rumahnya ke agen real estate dan ia berharap Da Ran akan mengepak barangnya selama ia ada di Jerman.
Ma Ri masih memutuskan tidak mengembalikan jam tangan itu pada Da Ran.
Kyung Joon kembali ke bar dimana ia meninggalkan jam tangannya. Tapi pelayan mengatakan kalau seorang gadis sudah membawanya. Dia bertemu Ma Ri dan meminta jam tangan. Sementara itu Da Ran melakukan hal yang sama. Ia pergi ke bar dan mencari jam tangan itu, tapi pelayan mengatakan seorang pria baru saja datang mencari jam tangan itu.
Di Rumah, Da Ran melihat Kyung Joon sedang memegang tempat sampah, membuang semuanya. Kyung Joon berkata : Aku bukan kau, yang mengambil kembali sampah yang sudah kau buang.
Kyung Joon memeluk ayah dan ibunya. Da Ran berkata : Jika Kyung Joon kembali, dia akan mendapat orang tua baru, ini adalah hal baik.
Tapi Kyung Joon berkata : Ini adalah hal baik hanya untuk Yoon Jae, bukan untukku.
Kyung Joon meninggalkannya menuju bandara.
Da RAn di rumah sakit bersama ibu Yoon Jae, melihat Kyung Joon. Da ayahnya melihat Kyung Joon dari luar.
Kyung Joon berkata : Jangan dekati aku. Aku tidak akanpergi ke Jerman. Aku akan pergi dan menghilang.
Ma Ri berkata : Tapi jika kau tetap dalam tubuh Yoon Jae, kau akan sakit juga dan itu berbahaya bagimu.
Tapi ia berkata : Aku tak peduli. Aku tidak akan mendengarkan apa yang orang lain katakan.
Ma Ri memanggil Da Ran dan Da Ran berlari ke bandara. Kyung Joon akan memasuki tempat imigrasi saat Da Ran memanggilnya. Da Ran : Kyung Joon, jangan pergi, aku akan memberitahukan padamu yang sebenarnya. Ayahmu sangat mencintai ibumu. Tapi tak ada cara lain untuk menyelamatkan Yoon Jae. Jadi ibumu bersedia melakukan itu. Dia berkata bahwa ia bersedia hidup tidak beruntung karena cinta. Jadi jangan pergi. Selamatkan Yoon Jae dan biarkan aku hidup dalam ketidak beruntungan... Karena aku mencintaimu.. Kyung Joon.
Mereka akhirnya pulang dan Da Ran mengatakan bahwa mereka harus menemukan proffesor yang tahu mengenai buku itu. Kyung Joon menemui profesor dan profesor mengatakan pada Kyung Joon bahwa ibu Kyung Joon lah yang menulis buku itu sedangkan ayah Kyung Joon yang membuat ilustrasinya. Sebelum dia meninggal, ibu Kyung Joon memberikan buku itu pada Profesor dan memintanya untuk memberikannya pada Yoon Jae dan berdoa, jika Yoon Jae dan Kyung Joon bertemu lagi, maka akan terjadi keajaiban, oleh sebab itu buku itu berjudul 'MIRACLE'.
Jadi Kyung Joon membuat keputusan. Jika mereka tertukar kembali, ia akan lupa segalanya, itulah bagaimana ia mendapatkan kebahagiaan, seperti yang ibunya harapkan (jika ia terbangun, ia akan mendapatkan keluarga baru dan ia harus melupakan Da Ran dan semua kenangan indah bersama Da Ran).
Kyung Joon sendirian di rumahnya. Ia melihat rumahnya kosong, dan ia berimajinasi Da Ran ada disana, datang padanya.
Da Ran berkata : Ada kemungkinan besok semuanya akan berakhir, aku akan memegang tanganmu, ketika saat saat itu tiba.
Kyung Joon berkata : Tidak, kau harus ada di dekat tubuh Yoon JAe. Jangan didekatku. berjanjilah padaku. Tidak ada yang berubah bahkan setelah kecelakaan itu. berfikirlah bahwa Kyung Joon tak pernah memasuki kehidupanmu. Lupakan semua kenangan yang kita miliki. Berpura-puralah bahwa itu tak pernah terjadi.
Da Ran berkata : Baiklah, jika itu yang kau inginkan, aku akan berpura-pura semuanya tak pernah terjadi.
.PART 15
Yoon Jae / Kyung Joon dalam tubuh Yoon Jae sedang berjalan dan melihat dirinya sedang membaca buku MIRACLE yang ditulis ibunya dan Kyung Joon sedang berbaring di tempat tidur masa kecilnya. Kyung Joon dalam tubuh Yoon Jae bicara pada dirinya yang lain (Kyung Joon Shin) : Jika aku menggenggam tanganmu, kita akan kembali ke tempat dimana kita seharusnya berada, dan aku akan lupa semuanya. Kyung Joon dalam tubuh Yoon Jae hampir meraih tangannya (tubuhnya) saat ia mendengar suara Da Ran : Kyung Joon... Kau Kyung Joon, bukan?
Kyung Joon terjaga di rumah sakit di hadapan Da Ran. Ia menyadari ia masih didalam tubuh Yoon Jae. Dia tak menanggapi Da Ran, ia lalu segera berlari ke ruangan Kyung Joon. Ma Ri ada di sana, bersama Kyung Joon yang masih terbaring tak sadarkan diri. Ma Ri berkata : Tidak ada yang terjadi di sini, dia tidak terjaga. Apa kau Kyung Joon? Apa kau Yoon Jae?
Kembali ke mimpi atau imajinasi Kyung Joon, ketika ia akan mengenggam tangan Yoon Jae, ia berkata : Jika kita bertukar sekarang, seseorang akan tidak beruntung/tersakiti/menyedihkan karena situasi ini, jadi beri aku lebih banyak waktu...."
dan Yoon jae yang sebenarnya menepiskan tangan Kyung Joon, sehingga mereka tak berpegangan tangan dan tidak tertukar. Ia masih Kyung Joon.
Da Ran dan Ma Ri pulang bersama Kyung Joon, mereka mencoba mengkonfirmasi lagi, tapi Kyung Joon mengatakan bahwa ia tak ingat apapun. Ma Ri bahkan memperburuk keadaan dengan mengatakan : Da Ran menikah dengan Seo Yoon Jae, bukan kau. Ini cincin Yoon Jae, bukan milikmu Kyung Joon. Kau mungkin tak ingat, tapi kau saaaaangat mencintaiku, Ma Ri. Kita tinggak bersama di lantai dua.
Kyung Joon berkata : hentikan itu.
Ma Ri : Jadi kau bohong? Mengapa kau berbohong? Aku hampir mempercayaimu. Da Ran juga percaya padamu.
Kyung Joon berkata : Aku berjanji padanya, ketika aku bangun, aku akan melupakan segalanya. Aku tak berbohong.
Kyung Joon berkata pada Da Ran bahwa karena ia tak ingat apapun, itu bagus, karena tidak boleh ada sesuatu yang terjadi.
Da Ran berkata : Ada banyak hal yang terjadi, aku seharusnya tidak melupakannya.
Kyung Joon berkata : Janji apa? Aku tidak ingat sama sekali.
Da Ran berkata : Ketika kita makan roti dan ayam, kau membuat janji padaku. Bagaimana dengan 10:10? Kau ingat?
Kyung Joon berkata : 10:10? Ini belum jam 10.
Da Ran tak menyerah, ia menunjukkan semua barang mereka dalam kantong sampah plastik, dan bertanya padanya sekali lagi. Kyung Joon tetap berkata ia tak ingat apa-apa dan akan membuang barang kenangan mereka. Kyung Joon sudah ada di depan rumah, dan truk sampah akan mengambil sampah di depan rumahnya. Kyung Joon ragu, ia melihat sekali lagi barang kenangannya dan Da Ran. Da Ran datang dan berkata : Kau hanya pura-pura kan? Jika kau tak ingat apa-apa, buang semuanya.
Dan, seperti yang ada di preview Kyung Joon membuang semua barang kenangan mereka!!!
Kyung Joon berkata : Aku tak mengerti apa yang kau bicarakan, lupakan semuanya.
Kyung Joon meninggalkan Da Ran dan masuk ke kamarnya. Di luar, Da Ran berkata sambil menangis sedih : OK, jika itu yang kau inginkan, aku akan melupakanmu. Tapi terlalu banyak hal untuk dilupakan, jadi tolong beri aku waktu. Ini akan memakan waktu.
Da Ran menangis. Sementara itu Kyung Joon juga menangis dikamarnya.
Kyung Joon dan Da Ran bertemu ibu Yoon Jae. Kyung Joon berkata : Jika Kyung Joon menemukan kebenaran, dia akan lebih terluka.
Keduanya kembali ke rumah, mereka makan ramyeon, tidak seperti keluarga, tapi mereka seperti 2 orang stangers yang saling berhadapan. Da Ran berkata padanya : Ketika aku melihatmu, aku tahu itu...
Di Sekolah, wakil kepsek memanggil Da Ran karena Da Ran yang ingin di transfer ke sebuah sekolah diluar kota.
Kyung Joon dan Ma Ri di rumah sakit. Kyung Joon mengatakan pada Ma Ri : Jika Kyung Joon kembali normal, jangan biarkan ia bertemu Da Ran, tak peduli dimanapun.
Ma Ri : OK. Aku mengerti, aku tak akan membiarkan itu terjadi
Da Ran bersama orang tuanya dan ia mengatakan pada ayah dan ibunya bahwa Yoon Jae akan pergi ke Jerman ketika ia pindah ke luar kota. Ayah dan ibu tampaknya tak memahami apa yang terjadi pada mereka, tapi Da Ran sudah mengambil keputusan.
Da Ran kembali ke rumah Kyung Joon. Kyung Joon berkata : aku dengar dari Ma Ri, bahwa ada sesuatu yang special diantara kau dan aku.
Da Ran berkata : Itu bukan sebuah hubungan, itu hanya skandal. Apa kau tahu bahwa Kyung Joon digunakan untuk menyukaiku? Dia melakukan segalanya untukku, dia memperlakukanku dengan baik, menyanyi untukku. Jika itu maksudnya...
Kyung Joon pergi menemui paman dan bibinya. Ia berkata : ketika Kyung Joon bangun, tolong perlakukan dia dengan baik..
Orang tua Da Ran meminta Da Ran untuk memikirkan keputusannya lagi, Tapi Da Ran bersikeras. Choong Sik mendengar percakapan itu dan ia pergi menemui Yoon Jae.
Dia bertanya pada kakak iparnya : Kau tahu, kakakku pergi interview untuk sekolah di luar kota. Bagaimana kau bisa melakukan itu pada kakakku? Kau sungguh berhati dingin.
Kyung Joon masuk ke rumahnya dan melihat rumah itu kosong. Dan ia mulai berfikir tentang semuanya, tentang bagaimana semuanya akan berakhir, dan bagaimana jika ia tak bisa melihat Da Ran lagi. Kyung Joon tampaknya menemukan jawabannya. Ia lalu mengendarai mobilnya. Ia pergi ke sekolah dimana Da Ran di wawancarai. Kyung Joon menemukan Da Ran sedang berdiri ditaman, melihat bunga matahari. Kyung Joon ingat betapa Da Ran sangat menyukai bunga matahari dan kenangan masa lalu muncul, saat ia akan memberi Da Ran bunga matahari, dan saat ia membuang bunga itu dalam truk sampah. Kyung Joon lalu melihat Da Ran berjalan pergi.
Da Ran menunggu kepala sekolah untuk wawancara. Guru yang melayaninya berkata : Kau mengajar di sekolah yang sangat bagus di Seoul, kenapa kau pindah ke sini?
Da Ran berkata : Oh.. Tidak.. kita.. benar-benar dipisahkan (?)
Guru itu pergi dan mengatakan kepada kepala sekolah bahwa guru baru dari Seoul datang untuk wawancara, adalah guru yang sudah bercerai.
Guru lainnya mulai bergosip tentang tidak baik Da Ran yang bekerja di pedesaan karena akan menimbulkan persepsi negatif. Kyung Joon mendengarnya, dia lalu menyeret Da Ran dari interview.
Kyung Joon berkata pada Da Ran : Kenapa kau disini? Kenapa kau mencoba melarikan diri kesini? Karena aku akan pergi dan menghilang, lupakan saja semuanya dan makan dengan baik.
Ibu Da Ran meminta pada ayah Da Ran membujuk Da Ran tentang keputusan putrinya itu. Ayah dan Da Ran minum bersama. Da Ran menangis. Ia berkata : Dia bilang, aku ingin melarikan diri. Tetapi kemanapun aku melarikan diri, tak ada gunanya.
Kyung Joon sendirian di rumah dan ia menerima telpon dari ayah Da Ran dan ia hanya menjawab : Ya.
Kyung Joon pergi ke pedagang makanan jajanan dan menemukan tempat ayah dan Da Ran minum. Da Ran menyadari Kyung Joon datang dan ia mencoba melarikan diri dari Kyung Joon lagi. Da Ran berkata : Aku tahu kau tidak pernah merasakan hal apa yang aku lakukan, tapi sulit bagiku melakukannya.
Hari berikutnya orang tua Yoon Jae sedang berbicara. Ibu berkata : Keluarga Da Ran dan kita akan bertemu malam ini. Aku penasaran apa yang akan mereka diskusikan. Pernikahan mereka tidak pernah mendaftarkan pernikahan, Ini juag aneh bahwa Da Ran tidak ikut Yoon Jae ke Jerman.
Kyung Joon bertemu Ma Ri dan meminta Jam tangannya dikembalikan.
Da Ran hendak pergi bertemu dengan orang tua, tapi Kyung Joon sudah menunggu diluar dengan mobilnya. Kyung Joon berkata : Jika kau pergi sendiri bertemu mereka, mereka akan berfikir kau gila. Jadi ayo pergi bersama.
Da Ran akhirnya setuju dan mereka pergi bersama. Tapi Kyung Joon malah mengendarai mobilnya keluar Seoul. Kyung Joon berkata : Sebelum bertemu orang tua, aku ingin kau dan aku pergi bersama ke suatu tempat.
Kyung Joon mengambil jam tangannya dan mengubah jarum jam ke pukul 10:10. Dan ia berkata : Semuanya harus kembali ke waktu ketika pukul 10:10.
Kyung Joon membuang jam tangan itu ke danau dan meninggalkan Da Ran di sana............
Da Ran masih berdiri disana sendirian, mengingat semua kenangan diantara dirinya dan Kyung Joon, pemotretan pra pernikahan, ciuman mereka dan semuanya. Dan Da Ran masuk ke dalam air untuk mencari jam itu!
Kedua orang tua sedang bertemu sekarang. Hanya berempat, Da Ran dan Kyung Joon belum datang. Mereka menunggu Da Ran dan Kyung Joon. Orang Tua Yoon Jae berkata kalau Yoon Jae menelpon dan mengatakan ia akan segera datang.
Tapi Da Ran berkata : Tidak. Dia ada. KKJ membuat hidupku tetap di pukul 10:10. Aku akan mengatakan sesuatu yang penting sekarang. Jadi dengarkan baik-baik. Aku. Mencintai. KKJ.
PART 16 FINAL
Kyung Joon berkata lagi bahwa ia tak ingat apa-apa. Mengapa kau melakukannya?
Da Ran berkata : Aku tak peduli jika kau tak ingat padaku, aku akan mengingatkanmu. Aku akan membuatmu ingat.
Lalu mereka berpelukan.
Sesuatu terjadi pada tubuh Kyung Joon dirumah sakit. Mesin tetap menampilkan bahwa detak jantung stabil. Se Young memanggil orang tua Yoon Jae. Mereka laru segera ke rumah sakit. Orang tua meminta Se Young tidak menelpon Yoon Jae dan jangan membiarkan Yoon Jae tahu. Sebaliknya, mereka tinggal di rumah sakit menjaga Kyung Joon.
Yoon Jae baru memetik bunga saat seorang ajusshi memanggilnya dan bertanya, apakah gadis itu gila?
Da Ran dengan bunga ditangannya menyanyikan lagu pororo untuk Kyung Joon sambil menari. Hahahhha. Kyung Joon berkata pada ajusshi itu : Dia mungkin gila, tapi bukankah dia cantik?
Di restoran pama kyung joon, Da Ran meninggalkan cincinnya. Ma Ri datang dan bertanya pada mereka untuk mengembalikan cincin padanya. Ma Ri berkata : Aku membelinya. Aku membelinya hanya untuk membuat cerita palsu.
Da Ran berkata ia tak tahu, tapi mungkin sejak dibioskop.
Kyung Joon berkata : Jadi sejak kapan kau yakin kalau kau memiliki perasaan?
Da Ran berkata : Ditaman. Sejak aku melihatmu datang dari jauh di taman, jantungku berdegup keras.
Da Ran berjanji padanya bahwa ia akan memperlakukan Kyung Joon dengan baik.
Di rumah sakit, ibu Yoon Jae berfikir tentang apa yang terjadi di masa lalu. Dia memikirkan apakah dia melakukan kesalahan pada Kyung Joon di masa lalu. Dan jika ia terjaga, maka ia akan kecewa dengan apa yang terjadi.
Da Ran pulang ke rumahnya dan semuanya marah tentang bagaimana Da Ran memiliki affair dengan seseorang bernama KKJ. Ibunya hampir gila karena Da Ran, bahkan hampir memotong rambutnya dan bahkan mencoba mencukur rambut Da Ran. Ibu berkata : Nenekmu melakukan hal yang sama saat aku memilih ayahmu.
Tapi Da Ran berkata : Aku akan melakukan hal yang sama.
Ibu akan memotong rambut Da Ran, tapi tentu saja dia tak bisa melakukannya. Karena Da Ran putrinya.
Kyung Joon kemudian bertemu dengan pasien anak, teddy bear, dan mereka meniup balon bersama. Tapi Kyung Joon memecahkan satu balon. Kyung Joon mengatakan pada dirnya sendiri sambil memegang dadanya : Hati Kyung Joon bisa meledak sekarang.
Ma Ri mengatakan pada Kyung Joon bahwa ia akan pergi ke Jerman bersama Kyung Joon.
Hal lucu terjadi lagi di sekolah. Da Ran membuat sebuah pesta atau sejenisnya bersama Kyung Joon karena ia tak jadi pindah, namun Choong Sik menghalanginya. Kemana saja ia pergi. Da Ran mengatakan bahwa ia harus pulang dengan Kyung Joon. Kyung Joon sudah diluar dengan mobil. Tapi Choong Sik tetap menempel pada Da Ran. Terus mengikuti kakaknya itu.
Kyung Joon mengikuti Da Ran sampai ke kedai pangsit. Ia mengatakan pada Da Ran betapa ia merindukan Da Ran. Tapi ayah Da Ran tidak membiarkan Da Ran keluar rumah, bahkan untuk satu langkah saja.
Da Ran berkata : Tunggu saja sebentar lagi, aku akan menemuimu.
Tapi Kyung Joon berkata ia sudah didepan kamar Da Ran. Dilantai bawah. Ia meminta Da Ran melompat ke bawah. Da Ran terkejut saat membuka jendelanya, Kyung Joon sudah ada disana. Bahkan melakukan pose 10:10. Da Ran akan melompat saat ibunya masuk ke kamarnya. Ibu bertanya : Apa yang kau lakukan? Apa kau akan bertemu dengan KKJ? Apa kau tidak malu pada Yoon Jae? Kau bahkan tidak memikirkannya. Pada akhirnya Da Ran melompat.
Terdengar suara Da Ran jatuh ke lantai, ayah mendengarnya dan melihat. Kyung Joon terkejut melihat Da Ran. Mereka lalu bersembunyi.
Ketika mereka bersembunyi, Da Ran mengembalikan jam tangan Kyung Joon padanya. Da Ran bahkan memberanikan diri memberi ciuman di pipi Kyung Joon. Da Ran tersipu lalu pergi. Sementara Kyung Joon tentu bahagia.
Hari berikutnya Ma Ri bersama para pengawalnya pergi menemui Kyung Joon dan mengatakan sesuatu seperti, bahwa ia akan pergi jauh bersama Kyung Joon. Karena tak akan ada yang mengurus Kyung Joon seperti yang aku lakukan.
Di rumah Yoon Jae, Kyung joon mengatakan ia akan pergi ke Jerman bersama ayahnya, sementara itu untuk tubuh Kyung Joon lebih baik tetap berada di korea dan terbangun di korea. Ayahnya berkata kalau Kyung Joon menghilang dari rumah sakit, Ma Ri membawanya pergi.
Tapi Kyung Joon mengancam : Maka aku akan menolak perawatan medis, Dan aku akan mati. Jadi, mana yang akan kau pilih?
Ma Ri menangis dan berubah pikiran. Kembali ke rumah sakit, Ibu Yoon Jae memeluk Kyung Joon dan menangis.
Ma Ri pergi ke kedai pangsit untuk bertemu Da Ran dan melihat ayah Da Ran sedang membuat pangsit. Lagi-lagi Ma Ri berbohong pada Da Ran. Karena Da Ran memiliki cincin itu, maka itu artinya Da Ran sudah kembali pada Yoon Jae. Ma Ri mengatakan bahwa ia membuang cincin itu dalam adonan pangsit. Da Ran mencoba menemukan cincin itu didalam adonan pangsit. Ayahnya samapi bingung karena Da Ran membuka semuanya. Bahkan pangsit yang sudah di pesan. Da Ran berkata ia minta maaf pada Yoon Jae karena tak peduli perasaa Yoon Jae. Da Ran sedih. Dan sepertinya Yoon Jae benar-benar menyukainya, karena tubuh Kyung Joon yang ada di rumah sakit meneteskan air mata!!!
Da Ran sedang dalam perjalanan ketika Kyung Joon menelponnya, bertanya tentang Da Ran yang sedang mencari cincin. Kyung Joon berkata cincin itu ada padanya. Dia berkata : Aku merasa tak enak bertemu denganmu seperti ini, saat Yoon Jae tak disini. Jadi, kita tunggu sampai dia kembali.
Kyung Joon mengatakan pada Ma Ri, ketika ia bangun, ia tidak mengharapkan Da Ran ada disampingnya. Tapi ia juga tak mengharapkan Ma Ri bersamanya juga. Dia mengatakan pada Ma Ri untuk menghentikan semuanya. Ma Ri menangis, dan sepertinya ia menerima semuanya.
Hal berikutnya adalah, Ma Ri berada di bandara dan siap meninggalkan Korea. Choong Sik akhirnya melepaskannya, walau ia tak tahu apa alasan Ma Ri meninggalkan Korea. Sebelum ia pergi, Choong Sik menuliskan nomor telponnya di tas mahal Ma Ri dan berkata : Tunggu aku!
Kyung Joon juga mengatakan selamat tinggal pada ibunya sebelum kembali ke Jerman.
Sementara itu di sekolah, Ae Kyung dan guru Na memberikan undangan pernikahan mereka! Chukkhae!!! Wakil kepsek nampaknya sedikit kesal, hahha.
Imajinasi muncul lagi antara Kyung Joon dan Yoon Jae. Kyung Joon dan Yoon Jae bertemu dan tersenyum pada satu sama lain, itu seperti mereka mengatakan selamat tinggal pada satu sama lain sebelum Kyung Joon pergi ke jerman. Kyung Joon bertemu Se Young dan ia berkata : Siapa tahu, ketika aku kembali, kau akan bertemu Yoon Jae yang kau kenal sebelumnya.
Kyung joon berkata : Ini waktuku untuk pergi, Gil Da Ran, aku mencintaimu. Dan ia meninggalkan Da Ran.
Da Ran berjalan kesekolah, ia menggunakan kacamata. Dia mendapat pesan dari Ma Ri yang mengatakan bahwa, Kyung Joon dan Yoon Jae sudah tertukar kembali, dan mereka tak ingat apa-apa setelah kecelakaan.
Semua tampakanya lebih baik sekarang. Pasien kanker anak tampaknya lebih sehat, Ae Kyung akan menjadi ibu dan ayah, dan Choong Sik menjadi spesialis pangsit. Hehehhe.
Choong Sik akan keluar rumah ketika Ma Ri datang. Ma Ri berkata : Terima kasih untuk pangsit yang selama ini kau kirim. Ashley sungguh menyukainya.
Choong Sik berkata : Siapa Ashley?
Ma Ri berkata : Oh, itu anjing milikku. HAhhahah.
Mereka mengambil foto bersama.
Kyung Joon meninggalkannya dan mengambil payung Da Ran. Da Ran kehujanan dan segera menyusul Kyung Joon. Da Ran menggenggam tangan Kyung Joon dan berkata : Kyung Joon, aku mencintaimu.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !